Jenis Karya Seni Rupa Terapan Daerah Nusantara Diantaranya Kerajinan Batik
Jenis Karya Seni Rupa Terapan Daerah Nusantara
Setelah mengenal dan mengetahui Pengertian Seni Rupa. Sekarang mengenal Jenis Karya Seni Rupa.
Dari
setiap daerah yang ada di seantero nusantara ini memiliki hasil karya
seni rupa terapan daerah. Yang mana masing-masing daerah ada ciri
khasnya sendiri. Dari begitu banyak benda seni rupa terapan yang
dihasilkan diberbagai daerah, diantaranya adalah Kerajian Batik.
Sejarah Kerajian Batik
Dalam perkembangan sejarah batik di Nusantara sangat berkaitan erat dengan perkembangan Kerajaan Majapahit dan kerajaan-kerajaan yang ada sesudahnya. Kain batik merupakan salah satu jenis karya yang dibuat dengan cara melukis dengan menggunakan canting serta kuas di atas kain dengan memakai bahan lilin yang dipanaskan. Hasil dari Proses membatik seperti ini di sebut dengan batik tulis. Adapun daerah penghasil batik yang tersebar di Nusantara, adalah sebagai berikut :
a. Jawa Tengah dan Yoogyakarta
Proses Batik Tulis
Jawa
Tengah adalah salah satu daerah yang menghasilkan kain batik tergolong
besar di Nusantara. Corak Batik Jawa Tengah memiliki ciri yang khas
serta
sarat dengan makna (filosofi). Diantara daerah penghasil batik di Jawa
Tengah
yang paling dikenal orang adalah batik Pekalongan, Solo, dan
Semarang. Selaint itu Yogyakarta juga terkenal dengan batiknya.
1) Batik Yogyakarta dan Solo (Surakarta).Sejarah Batik Yogyakarta merupakan pengembangan dari batik Solo. Yang mana hubungan antara kedua daerah tersebut sangat erat sekali. Batik Yogyakarta dan Batik Solo memiliki filosofi dan lebih dominan berwarna coklat dan biru tua. Begitu terkenalnya batik ini sehingga ada sekitar 4000 motif batik yang berasal dari Yogyakarta. Motif batik dari yogyakarta berupa motif parang, babon angrem, dan wahyu tumurun. dan Motif batik Solo yang bermotif sidomukti, sidoluruh, dan lereng. Perbedaan Desain Batik Yogyakarta dan Solo terlihat pada gambar disamping.
2) Batik Pekalongan dan Semarang
Jawa Timur
Adapun daerah-daerah penghasil batik yang berasal dari Jawa Timur
diantaranya Madura, Tulungagung, Pacitan, Ponorogo, Mojokerto, Tuban dan
masih banyak lagi yang lainnya.
Batik Madura memiliki corak yang mengandalkan motif bunga-bunga yang
unik dengan pola daun-daunan, dan juga terdapat beberapa motif bat
tertua, seperti ramok, sebar jagab, rumput laut, okel, dan panji
lintrik. Kebanyakan mengambil warna dari bahan-bahan alam dengan warna
yang mencolok.
Batik
Tulungagung yang berwarna sogan (cokelat) serta biru tua dengan motif
Lung (tumbuhan) dan bunga. Untuk batik Tuban, yang cukup dikenal adalah
batik gedog yang memiliki ciri khas golongan batik pesisir. Adapun motif
ini lebih mendominasi motif burung serta bunga. sedangkan batik
Banyuwangi lebih terkenal dengan motif batik gajah uling, yang berbahan
dasar kain berwarna putih.
c. Batik Jawa Barat
Adapun
daerah-daerah tempat penghasil batik dari Jawa Barat di antaranya
adalah Cirebon dan Tasik Malaya. Batik Cirebon memiliki Corak motif
mega, mendung yang memiliki kaya warna seperti cokelat, ungu, biru,
hijau, merah, dan hitam. Batik Tasik Malaya yang terkenal adalah dengan
batik sarian yang merupakan kumpulan dari berbagai macam motif gabungan
dari motif kumeli, rereng, burung, kupu-kupu serta bunga. Batik tulis
yang menjadi ciri khas dari Tasik Malaya ini biasanya menggunakan warna
dasar merah, kuning, ungu, biru, hijau dan sogan dan motifnya lebih
banyak memakai motif alam (natural).
d. Batik Bali
Di Bali diantara daerah yang menghasilkan batik yaitu Gianyar dan Denpasar, yang mana corak dari Batik bali ini mempunyai kebanyakan menyerupai gaya batik yang barasal dari Jawa. Akan tetapi batik Bali lebih dominan menggunakan warna-warna yang lebih cerah.
e. Batik Sumatera
Motif Batik Padang |
Menyeberang ke daerah Sumatera, yang menjadi pusat daerah pengembang batik diantaranya adalah Padang (Sumatera Barat) dan Jambi. Padang terkenal dengan batik tanah liek. Adapun bahan pewarna batik Sumatera umumnya berasal dari bahan-bahan alami, seperti akar-akaran yang dicampur dengan tanah liat sehingga memiliki corak dan ciri khas tersendiri.
f. Batik Kalimantan
Motif Batik Banjarmasin
Kalimantan juga memiliki batik yang terkenal yaitu berasal dari Banjarmasin (Kalimantan Timur). Kain batik yang digunakan adalah dengan jenis santung, katun, sutra, yuyur, dan satin. Batik dari daerah Banjarmasin ini memiliki motif yang bervariasi dan kebanyakan mengambil objek dari alam. Dinatara Motif-motif batik dari Banjarmasin yaitu dengan bentuk irisan daun pudak, daun bayam, dan jamur kecil.
Selebihnya baca tentang hasil karya seni rupa terapan daerah setempat yaitu : Karajinan Ukir, Kerajinan Anyaman, Kerajinan Topeng, Kerajinan Tenun, Kerajinan Wayang dan Kerajinan Keramik.