Cara Membuat Batik Ikat Celup

Keyword Utama

  1. Cara membuat batik ikat celup

  2. Batik ikat celup

  3. Teknik batik Nusantara

  4. Pewarnaan batik

  5. Kriya tekstil

Keyword Turunan & LSI

1. Batik Ikat Celup

  • Pengertian batik ikat celup

  • Sejarah dan asal-usul batik ikat celup

  • Ciri khas dan keunikan batik ikat celup

  • Perbedaan batik ikat celup dengan batik tulis dan cap

  • Contoh motif batik ikat celup

2. Cara Membuat Batik Ikat Celup

  • Persiapan kain dan bahan pewarna

  • Teknik ikat: mengikat bagian kain untuk menghasilkan motif

  • Proses pencelupan kain dalam pewarna

  • Pengulangan ikat dan celup untuk variasi warna dan motif

  • Pengeringan dan finishing kain

3. Teknik dan Pewarnaan

  • Pewarna alami vs sintetis

  • Kombinasi warna dan efek gradasi

  • Tips menghasilkan motif tajam dan rapi

  • Eksperimen motif dan warna kreatif

  • Perawatan kain batik setelah proses celup

4. Media dan Alat

  • Kain katun, sutra, atau rayon

  • Tali atau benang untuk mengikat kain

  • Ember, panci, atau wadah pewarna

  • Sarung tangan dan alat pelindung

  • Media tambahan: lilin, wax, atau teknik campuran

5. Apresiasi Batik Ikat Celup

  • Menilai motif, warna, dan kualitas kain

  • Fungsi estetika dan simbolik batik

  • Batik ikat celup dalam fesyen dan kerajinan modern

  • Pelestarian teknik tradisional batik

  • Inspirasi kreativitas dari batik ikat celup

Keyword Pendukung (SEO LSI)

  • Teknik kriya tekstil Nusantara

  • Motif dan warna batik ikat celup

  • Cara membuat kain pewarnaan celup

  • Batik tradisional dan modern

  • Kreativitas dalam seni batik

Pengen Berkarya Batik Ikat Celup ??? Inilah Caranya !!!

Saat ini batik banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Batik tidak hanya di pakai untuk kegiatan-kegiatan formal saja seperti acara pernikahan atau kegiatan sekolah. Namun, baju batik sudah dapat juga dipakai dalam kegiatan sehari-hari. Motif batik juga sangat beragam. Ada yang bermotif sederhana ada juga yang rumit.

Batik celup, Batik ikat celup, Cara membuat batik celup ikat

Pada umumnya ragam hias pada kain mengambil bentuk geometris dan nongeometris. Bentuk geometris adalah bentuk yang menyerupai bentuk yang memiliki ukuran seperti segiempat, lingkaran, atau segitiga. Bentuk ini ditampilkan dalam bentuk motif tumpal meander dan pilin. Adapun motif nongeometris adalah motif flora dan fauna serta bentuk lainnya seperti batu dan awan.
Prinsip utama dalam proses membatik adalah tutup celup. Bagian tertentu pada kain ditutup dengan bahan lilin/malam. Anda dapat memakai canting jika anda membuat batik tulis, menggunakan kuas jika membuat batik lukis, dan menggunakan cetakan jika anda membuat batik printing. Adapun jika anda menginginkan batik celup ikat, anda bisa memakai karet atau tali rapia sebagai pengikat atau perintangnya.

Sekarang anda akan belajar membuat batik dengan teknik celup ikat.

Alat dan Bahan
  • Kain mori
  • Pewarna seperti wantek/indigosol/naphtol
  • Panci
  • Kompor
  • Karet gelang/tali rapia Garam dapur secukupnya Gawangan Pengaduk

Cara Membuat Batik Ikat Celup

Batik ikat celup merupakan cara untuk memberi motif pada kain putih dengan menggunakan teknik celupan. Dasar pembuatan motifnya adalah adanya bagian-bagian yang tertutup sehingga pada proses pencelupan bagian tersebut tidak terkena cairan warna. Cara menutup bagian itu adalah mengikat erat-erat sehingga rembesan warna pencelup tertahan oleh ikatan itu. Untuk lebih memahami cara kerjanya, coba anda praktikkan membuat taplak dengan teknik ikat celup.
  • Guntinglah kain putih (mori) sesuai ukuran, misalnya 40 x 60 cm.
  • Ikatlah bagian kain dengan menggunakan alat pengikat, sebaiknya karet gelang atau tali rapia.
  • Ikatan boleh mengambil dari tengah kain atau pinggir kain, motifnya segaris atau memusat tergantung dari mana mengikat dan seberapa banyak bagian kain yang diikat. Semakin banyak bagian kain yang diikat maka akan semakin banyak pula motif yang dihasilkan.
  • Untuk menambah variasi bentuk, sebelum mengikat kain bubuhkanlah benda seperti kelereng, uang logam, batu kerikil, pecahan genting atau pecahan keramik yang telah dibentuk.
  • Setelah selesai siapkan warna pencelup. Masing-masing pencelup berbeda-beda, baik jenisnya maupun cara penyajiannya. Anda ambil pencelup yang mudah ditemukan yaitu wantek.
  • Siapkan panci, isi dengan air, lalu masak di kompor.
  • Setelah itu taburkanlah pewarna (wantek) pada panci dan garam dapur secukupnya (baca aturan pakai pada bungkusnya). Aduk sampai rata.
  • Setelah agak mendidih celupkanlah kain tersebut ke dalam panci tersebut.
  • Jika menginginkan satu warna maka kain semuanya dicelup. Namun jika menginginkan lebih dari satu wama maka bagian yang lain disisakan untuk pencelupan dengan warna berikutnya. Anda dapat juga menghalangi bagian tertentu dengan plastik supaya tidak terkena cairan.
  • Setelah warna meresap ke kain, angkat dan tiriskan
  • Kemudian buka ikatannya.
  • Tiriskan pada gawangan atau tempat jemuran.
  • Jadilah karya batik ikat celup.
  • Hal ini bisa di aplikasikan pada pakaian/kaos yang telah jadi.
Membuat Batik Celup

Gambar Bersumber dari  : Batik Prasetiyo
Pencarian Terkait :
  • Cara membuat batik ikat celup
  • Tutorial batik ikat celup
  • Panduan batik ikat celup
  • Batik ikat celup untuk pemula
  • Teknik ikat celup batik
  • Langkah-langkah membuat batik ikat celup
  • Tips sukses batik ikat celup
  • Alat dan bahan batik ikat celup
  • Cara mewarnai kain dengan ikat celup
  • Motif batik ikat celup kreatif
  • Batik ikat celup tradisional Indonesia
  • Tutorial batik ikat celup sederhana
  • Batik ikat celup untuk usaha handmade
  • Cara mengikat kain untuk batik celup
  • Batik ikat celup modern
  • Panduan lengkap cara membuat batik ikat celup di rumah
  • Tutorial step-by-step batik ikat celup untuk pemula
  • Tips dan trik membuat batik ikat celup agar warnanya cerah dan rapi
  • Cara membuat batik ikat celup tradisional dan modern
  • Langkah mudah membuat batik ikat celup dari bahan hingga finishing
  • Copyright © BESERUPA. All rights reserved.