Mengapresiasi Keunikan Teater Tradisional Daerah Setempat

Mengapresiasi Keunikan Teater Tradisional Daerah Setempat

Mengapresiasi adalah menyadari nilai-nilai seni dan budaya. Dengan adanya teater tradisional, kita jadi lebih mengenal kebudayaan daerah masing-masing. Kita juga mengetahui sejarah budaya yang tercermin dalam pementasan drama tradisional. Nilai-nilai kesopanan, pelajaran, dan hikmah dapat diambil dari pementasan drama tersebut.
Secara garis besar, kesenian teater tradisional yang terdapat di daerah sekitar berakar dari kebudayaan daerah yang memiliki keunikan serta ciri khas tersendiri. Hal tersebut dapat dilihat dari karakter pemainnya, alat musik yang mengiringinya (biasanya menggunakan alat musik tradisional yang terdapat di daerah tersebut), cara penyajiannya, serta bahasa yang digunakannya.
Pada umumnya, bahasa yang digunakan dalam kesenian teater tradisional adalah bahasa daerah. Dengan demikian, pertunjukan akan menjadi dekat dengan penontonnya karena disampaikan dengan bahasa yang dimengerti oleh penonton.

Mengapresiasi Keunikan Teater Tradisional Daerah Setempat

Mengapresiasi Nilai Moral Serta Fungsi Teater Daerah Setempat
Teater adalah seni pertunjukan yang sangat indah. Setiap orang dapat menikmatinya. Sampai sekarang, pertunjukan drama khususnya teater tradisional daerah masih bertahan dan diminati oleh masyarakat. Hal itu karena teater tradisional memiliki nilai moral serta fungsi-fungsi penting sebagai berikut.
  1. Sebagai alat pendidikan bagi anggota masyarakat. Pertunjukan teater selalu mengisahkan cerita sarat hikmah dan salah satunya memberikan pengajaran dan nilai-nilai moral kepada penikmatnya ketika waktu luang.
  2. Sebagai alat penebal kesetiakawanan sosial atau alat penebal kesadaran masyarakat. Masyarakat akan sadar mengenai peristiwa yang terjadi dalam masyarakat yang teref-leksikan dalam cerita teater.
  3. Sarana untuk menyampaikan kritik sosial. Biasanya seseorang dapat menerima kritik jika disampaikan dengan cara yang berbeda. Dengan humor-humor segar, kritik akan lebih mudah diterima.
  4. Alat melarikan diri sementara dari kehidupan nyata yang membosankan ke dunia khayal yang menyenangkan atau sebagai hiburan. Setelah padat oleh aktivitas dan rutinitas sehari-hari, drama dapat menjadi media hiburan yang cocok untuk menyegarkan jasmani.
  5. Sebagai wadah pengembang ajaran agama. Nilai-nilai serta pengajaran akan lebih mudah disampaikan dengan pementasan drama. Penonton seolah-olah tidak sedang digurui melainkan diberikan hikmah dari kisah drama yang telah ditampilkan.
  6. Sebagai media ekspresi dan komunikasi. Seseorang dapat memperlihatkan berbagai ekspresi yang terkandung dalam drama. Misalnya, drama kesedihan akan ditampilkan dengan gaya sedih. Dengan demikian, penonton akan merasakan simpati serta empati terhadap cerita yang sedang dipertunjukkan.

Postingan populer dari blog ini

Pengemasan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

Pertunjukan Tari, Rias Cantik atau Tampan, Rias Tokoh

Olah Suara atau Vokal dengan teknik Pernapasan, Senam Wajah, Senam Lidah, Senam Rahang Bawah, Latihan Tenggorokan, Berbisik, Mengerik dan Bergumam, Bersenandung