Seni Rupa Mesir, Eropa Klasik dan Zaman Renaissance
Seni rupa Mesir
Mesir
merupakan bangsa yang mempunyai pening galan kebudayaan tertua di dunia
(sejak 3400 SM). Bentuk karya-karya seni rupa bangsa Mesir berupa seni
bangunan, seni patung, relief, seni lukis, dan seni kriya.
Seni
bangunan Mesir terdiri atas bangunan piramida, mastaba, dan candi.
Piramida dan mastaba merupakan bangunan yangberfungsi untuk menyimpan
mumi, sedangkan candi berfungsi sebagai tempat pemujaan. Seni patung
Mesir terbuat dari batu granit yang merupakan penggambaran dari Ramses,
Chefren, Achnaton, Amenhotep, dan Spinx.
Relief dan seni lukis Mesir banyak ditemukan pada dinding-dinding kuburan dan peti mati. Peninggalan lainnya berupa benda-benda kriya, seperti tembikar, perhiasan, dan mahkota.
Relief dan seni lukis Mesir banyak ditemukan pada dinding-dinding kuburan dan peti mati. Peninggalan lainnya berupa benda-benda kriya, seperti tembikar, perhiasan, dan mahkota.
Seni rupa Eropa Klasik
Perkembangan seni rupa di Eropa diawali dari seni rupa Yunani, Romawi, Helenis, hingga abad pertengahan. Peninggalan-peninggalannya berupa seni bangunan, patung, relief, seni lukis, dan seni kriya.
a. Seni Rupa Yunani
Karya seni rupa yang berkembang di Yunani, antara lain seni bangunan dan seni kriya. Seni bangunan Yunani kebanyakan berbentuk istana serta bangunan megah lainnya. Seni lukis Yunani bercorak dekoratif dengan objek alam. Seni patungnya terbuat dari batu pualam dan kayu.
Karya
seni rupa yang dihasilkan di Romawi, antara lain seni bangunan, seni
relief, seni lukis, dan seni kriya. Seni bangunan Romawi, di antaranya
berupa tempat pertunjukan dan tugu. Peninggalan seni kriyanya berupa
bejana, vas bunga, dan kerajinan logam. Seni lukis Romawi adalah hasil
gabungan seni lukis Mesir dan Yunani yang dibuat dengan teknik mozaik.
Seni patungnya merupakan peniruan gaya Yunani dan seni reliefnya
kebanyakan bertema sejarah.
c. Seni Rupa Hellenis
Pada
zaman Hellenisme (336-323 SM) terjadilah akulturasi kebudayaan antara
Yunani, Mesir, dan Persia. Perpaduan kebudayaan ini melahir-kan
kebudayaan Hellenis yang berpusat di Kota Pergamon dan Rhodos. Corak
patung potret gaya Hellenis pada dasarnya bersifat realis.
d. Seni Rupa abad Pertengahan
Sejak
bersatunya kembali daerah bekas kekuasaan Kekaisaran Romawi Barat pada
abad ke-5, dominasi kekuasaan gereja (Nasrani) telah membuat ilmu
pengetahuan dan kesenian dimanfaatkan untuk kepentingan religi. Pada
masa ini, kreativitas para seniman tidak berkembang.
br />
Seni rupa zaman Renaissance
Zaman
Renaissance merupakan peralihan antara abad partengahan ke abad modem,
yang berlangsung pada akhir abad ke-15 hingga ke-16. Pada zaman ini,
seni rupa sastra, dan musik berkembang pesat. Ilmu pengetahuan dan seni
pada saat itu mulai dikembangkan oleh tokoh-tokoh besar, di antaranya
Leonardo da Vinci, Michelangelo Buonarroti, dan Galileo Galilei.