Desain Produk Pengemasan, Kerajinan Hias Limbah

Keyword Utama

Desain produk pengemasan
Kerajinan hias dari limbah
Pengemasan kreatif ramah lingkungan
Produk hias dari bahan daur ulang
Inovasi kerajinan limbah

Keyword Turunan & LSI

1. Desain Produk Pengemasan

Pengertian desain kemasan
Fungsi kemasan: proteksi, estetika, branding
Kreativitas dalam desain kemasan kerajinan
Pemilihan bahan pengemasan ramah lingkungan
Contoh kemasan inovatif untuk produk kerajinan

2. Kerajinan Hias dari Limbah

Jenis limbah yang dapat diolah: kertas, kain, botol, plastik
Teknik membuat kerajinan hias: anyam, tempel, lukis, bentuk 3D
Produk akhir: hiasan dinding, vas, lampu, aksesoris rumah
Tips memilih limbah berkualitas untuk kerajinan
Keuntungan ekologis dan ekonomis dari kerajinan limbah

3. Pengemasan Kreatif Ramah Lingkungan

Pemanfaatan bahan daur ulang untuk kemasan
Ide packaging minimalis dan estetis
Label dan branding pada kemasan ramah lingkungan
Contoh kemasan unik dari kardus, kertas, atau kain bekas
Strategi pemasaran dengan kemasan eco-friendly

4. Produk Hias dari Bahan Daur Ulang

Inspirasi kerajinan hias dari limbah rumah tangga
Kombinasi warna, bentuk, dan motif pada produk
Teknik finishing untuk mempercantik hasil kerajinan
Peluang usaha kreatif berbasis limbah
Eksperimen desain untuk meningkatkan nilai jual produk

5. Inovasi Kerajinan Limbah

Penggabungan teknik tradisional dan modern
Produk multi-fungsi dari limbah
Ide kreatif untuk pasar anak-anak dan dewasa
Strategi branding produk inovatif
Contoh produk limbah yang laku di pasar

Keyword Pendukung (SEO LSI)

Kerajinan tangan dari bahan daur ulang
Desain kemasan kreatif untuk usaha kerajinan
Tips membuat produk hias ramah lingkungan
Peluang bisnis kerajinan limbah
Panduan desain produk pengemasan dan kerajinan

Desain Produk dan Pengemasan Kerajinan Hias dari Limbah

Desain merupakan segala kegiatan merancang, baik barang keperluan rumah tangga, hingga keperluan manusia seperti transportasi, bangunan, alat pertanian, dan lain-lain. (TimPenulis.l998:2) Desain produk bagus ditambah dengan kemasan yang menarik tentu akan menarik konsumen.

Simaklah teks berikut dengan saksama untuk memberikan gambaran tentang desain dan pengemasan produk kerajinan hias dari limbah!

Limbah Kayu Diubah Jadi Miniatur Gebyok

Seorang perajin mebel di Kaliwungu,
Kudus bernama Hermawan, berhasil mengubah limbah kayu jati menjadi kerajinan bernilai jual tinggi, berupa miniatur gazebo maupun gebyok. Padahal, limbah itu biasa dijadikan kayu bakar.

Daerah Kaliwungu sering disebut daerah yang memunculkan kerajinan gebyok. Hermawan bersama teman-temannya yang lain berhasil menciptakan miniatur gebyok maupun gazebo. Harga miniatur gazebo berukuran panjang sekitar 30 sentimeter dan tinggi sekitar 40 cm mencapai Rp 1,5 juta per unitnya sedangkan harga gebyok, sekitar Rp. 500 ribu per unit. Miniatur gebyok menghasilkan waktu 7-10 hari pembuatan. Diperlukan ketelitian dan kesabaran untuk dapat menghasilkan miniatur gebyok dengan corak yang rumit.

Kayu merupakan salah satu bahan kerajinan yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan. Berbagai kerajinan furnitur seperti kursi meja, tempat tidur, lemari, dan masih banyak lainnya. Sedangkan limbah kayu tersebut sering tidak berguna dan digunakan sebagai kayu bakar, ternyata dapat diubah menjadi karya kerajinan bernilai tinggi. Gebyok merupakan hasil kerajinan kayu yang berfungsi sebagai hiasan atau sekat ruangan. Pemanfaatan limbah kayu kini telah teratasi yaitu dengan dijadikan miniatur gebyok. Hiasan ini tentu menarik karena memiliki tingkat kerumitan yang tinggi dalam pembuatannya. Miniatur gebyok dengan detail yang rumit akan semakin menaikkan harga jual kerajinan ini. Sebeium mempelajari materi tentang desain dan pengemasan kerajinan hias dari limbah, kerjakanlah Kegiatan berikut dengan penuh tanggung jawab.

Kegiatan

Judul Kegiatan	:	Berlatih Mengenali Desain dan Pengemasan Berbagai Kerajinan Hias dari Limbah
Jenis Kegiatan	:	Kerja Kelompok
Tujuan Kegiatan	:	Peserta didik dapat menjelaskan desain dan pengemasan kerajinan hias dari limbah dengan tepat.

Langkah-langkah kegiatan sebagai berikut.

1.	Bentuklah kelompok dengan teman sekelasmu yang terdiri atas 6-7 orang!
2.	Kunjungilah toko suvenir yang ada di sekitarmu bersama kelompokmu dengan tertib!
3.	Amati dan catatlah 6-7 desain dan pengemasan dari kerajinan hias dari limbah yang terdapat di toko tersebut!
4.	Ajukanlah beberapa pertanyaan mengenai desain dan pengemasan kerajinan tersebut pada gurumu dengan santun!
5.	Coba tambahlah datamu dengan saling bertukar informasi dengan temanmu dari kelompok lain!
6.	Lakukanlahdiskusi kelompok untuk membuatkesimpulan dari hasil pengamatan dan data tambahan mengenai desain dan pengemasan kerajinan hias dari limbah yang diamati!
7.	Setelah selesai, presentasikan hasil kesimpulanmu di depan kelas dan bandingkan hasilnya dengan kelompok lain!

Jika Kamu dan kelompokmu telah berhasil mengenali desain dan pengemasan berbagai kerajinan hias dari limbah dengan baik. Kamu juga telah melatih keaktifan dan responsifmu dalam mencari data saat mengamati.

Selanjutnya Mari kita pelajari desain dan pengemasan kerajinan hias dari limbah pada materi berikut ini.

Pengertian Desain Produk dan Pengemasan Kerajinan Hias dari Limbah

Kerajinan hias merupakan kerajinan yang memiliki fungsi utama sebagai hiasan atau memperindah Limbah yang digunakan untuk membuat kerajinan merupakan sisa dari barang yang telah dimanfaatkan sebelumnya. Limbah yang tidak bernilai diolah kembali hingga menjadi barang yang memiliki nilai jual. Seperti yang telah dijelaskan pengertian desain pada halaman sebelumnya, desain merupakan kegiatan merancang. Barang yang dihasilkan disebut dengan produk kerajinan. Produk sendiri menurut KBBI adalah barang atau jasa yang dibuat dan ditambah hasil akhir gunanya atau nilainya dalam proses produksi dan menjadi hasil akhir dari proses produksi itu. (KBBI Edisi keempat, cet. ketujuh. 2013: 1103)

Guna keperluan usaha, rancangan kerajinan yang telah jadi kemudian dilakukan proses kembali yang disebut proses pengemasan. Pengemasan merupakan proses, cara, atau perbuatan mengemasi. (KBBI cet. Edisi keempat, cet. ketujuh. 2013:661) Pengemasan umumnya dilakukan untuk memenuhi standar tertentu untuk memperluas pemasaran produk kerajinan.

Aneka dan Fungsi Produk Kerajinan Hias dari Limbah

Fungsi utama dari kerajinan hias adalah untuk memperindah. Bentuk dari kerajinan hias yaitu di antaranya vas bunga, figura, patung, hiasan dinding, kap lampu, guci, dan masih banyak lainnya. Perhatikanlah beberapa contoh dari kerajinan hias limbah dan fungsinya.

a.	Cangkang telur

Cangkang telur yang sudah tidak terpakai diubah menjadi kerajinan hias dengan teknik ukir. Dibutuhkan ketelitian, , kesabaran, dan kehati-hatian untuk membuatnya. Pengeluaran telur juga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak cangkang. Kerajinan ini dapat diletakkan di atas meja sebagai hiasan.
b.
Limbah bulu ayam

Limbah bulu ayam biasa didapat dari pembuatan kok bulutangkis. Bulu yang bagus, lebar, dan halus dimanfaatkan untuk membuat kerajinan kupu-kupu. Kupu-kupu ini biasa digunakan sebagai hiasan kepala, atau dimasukkan dalam rangkaian bunga plastik.

c. Limbah Kaca

Limbah kaca adalah salah satu limbah yang sulit untuk diuraikan. Pengolahan kembali limbah kaca yaitu dengan dijadikan kerajinan. Kerajinan lampu aromaterapi. Kaca yang dipotong kemudian dirangkai dan di lem membentuk lampu yang menarik.

Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan Hias dari Limbah

Menurut berbagai pendapat tentang estetika, dapat disimpulkan bahwa estetika sebagai filsafat (teori ilmu) yang memperhatikan atau berhubungan dengan segala yang indah pada alam dan seni. (Kartika, Dharsono Sony. 2007:6). Nilai estetika sering disebut dengan nilai keindahan.

Estetika dari kerajinan hias dari limbah, salah satunya dapat dilihat dari ragam hias yang digunakan. Ragam hias sering disebut dengan ornamen. Ornamen berasal dari bahasa Latin ornare, yang berarti menghiasi. Menurut Gustami (1987) ornamen adalah komponen produk seni yang ditambahkan atau sengaja dibuat untuk tujuan sebagai hiasan. (Sunaryo, Aryo. 2011:3) Ornamen dibagi menjadi empat kelompok yaitu:

a. Ornamen geometris (persegi, belah ketupat, segitiga, lingkaran, dan lainnya)
b. Ornamen flora fauna; (hewan dan tumbuhan)
c. Ornamen figuratif; (menyerupai manusia)
d. Ornamen abstrak; (gabungan dari berbagai bentuk)

Sedangkan ergonomis adalah hubungan diantara manusia, mesin yang digunakan, dan lingkungan kerja.

Secara umum, unsur ergonomis pada kerajinan hias dari limbah adalah unsur yang menghubungkan antara kerajinan dan konsumen. Kerajinan hias dari limbah mampu memberikan kenyamanan pada konsumen merupakan wujud unsur ergonomis kerajinan. Kenyamanan konsumen akan produk kerajinan dapat dilihat dari beberapa faktor berikut.

a.	Kegunaan (Utility)
	Produk kerajinan hias dari limbah harus memiliki nilai praktis yang dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Seperti halnya kerajinan lampu dari limbah kaca yang dapat bekerja dengan baik ketika digunakan atau dinyalakan.
b.	Kenyamanan (Comfortable)
	Kerajinan lampu limbah kaca dapat memberikan kenyamanan pada konsumen ketika menggunakan lampu tersebut.
c.	Keluwesan (Flexibility)
	Kerajinan lampu limbah kaca mudah untuk dipindah dan diletakkan ditempat yang berbeda.
d.	Keamanan (Safety)
	Kerajinan lampu limbah kaca tidak membahayakan konsumen ketika dipakai maupun tidak dipakai.
e.	Keindahan (Estetic)
	Lampu limbah kaca terlihat indah secara bentuk maupun berdasarkan cahaya yang dipancarkan melalui kaca tersebut.

Tips menghasilkan produk kerajinan hias dari limbah yang kreatif dan inovatif.

Membuka diri untuk ide dan solusi baru.
Rasa ingin tahu yang dapat menghasilkan solusi yang kreatif dan inovatif.
Mencari tempat dengan dorongan ide inovatif yang tinggi.
Melakukan sesuatu yang menyenangkan.
Melakukan komunikasi dengan orang lain.

Teknik Pembuatan Produk Kerajinan Hias dari Limbah

Kerajinan hias dari bahan limbah dapat diciptakan dengan berbagai teknik. Berikut ini beberapa teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan hias dari limbah.

a	Anyam; contoh kerajinan tatakan dari anyaman koran bekas.
b.	Ukir contoh kerajinan cangkang telur, dan kertas yang diukir membentuk ragam hias.
c.	Bentuk contoh hiasan dinding dan karton bekas tisu, botol plastik yang dibentuk menggunakan solder, dan kerajinan berbahan kaleng atau kawat.
d.	Jahit; contoh karajinan keset dari limbah kain.
e.	Pilin, koran bekas
f.	Kolase, limbah kaca, CD bekas, dilakukan dengan cara menyatukan benda dengan lem atau dengan menempelkan potongan limbah pada permukaan benda.

Lihat yang Anda Cari disini.

Blog Sahabat

Label