Teknik Tata Rias Profesional untuk Pemula
Pendahuluan
Tata rias wajah atau make-up adalah seni mempercantik penampilan dengan sentuhan warna, teknik pencahayaan, dan komposisi yang seimbang. Tidak hanya untuk acara penting seperti pernikahan atau pemotretan, make-up juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Namun, banyak pemula merasa ragu untuk mulai belajar make-up karena terlihat rumit. Padahal, dengan teknik yang benar dan latihan rutin, siapa pun bisa menguasai dasar-dasar tata rias hingga tingkat profesional. Artikel ini akan membahas secara lengkap teknik tata rias profesional yang mudah diikuti oleh pemula, mulai dari pengenalan alat, langkah-langkah dasar, hingga tips untuk hasil yang maksimal.
1. Mengenal Alat dan Bahan Tata Rias
Sebelum mulai merias wajah, pemahaman tentang alat dan produk make-up sangat penting. Berikut daftar alat utama yang biasa digunakan oleh make-up artist profesional:
a. Kuas Make-Up
Kuas memiliki berbagai bentuk dan ukuran, masing-masing dengan fungsi tertentu:
-
Foundation brush: untuk meratakan alas bedak.
-
Concealer brush: menyamarkan noda kecil atau lingkar hitam.
-
Powder brush: mengaplikasikan bedak tabur agar hasil rapi.
-
Eyeshadow brush: membantu membaurkan warna mata.
-
Blush brush: untuk mengaplikasikan perona pipi.
b. Spons atau Beauty Blender
Digunakan untuk meratakan foundation atau concealer agar hasilnya halus dan natural.
c. Produk Dasar Make-Up
-
Primer: menyiapkan kulit agar make-up menempel sempurna.
-
Foundation: meratakan warna kulit.
-
Concealer: menutupi noda atau bekas jerawat.
-
Bedak: mengunci make-up agar tahan lama.
-
Eyeshadow, eyeliner, dan maskara: memperindah area mata.
-
Blush on dan contour: memberikan dimensi wajah.
-
Lipstik: sentuhan akhir untuk menyempurnakan tampilan.
2. Persiapan Kulit Sebelum Merias
Kulit yang sehat adalah dasar dari hasil make-up yang sempurna. Sebelum mulai merias, lakukan beberapa langkah berikut:
a. Membersihkan Wajah
Gunakan cleanser atau micellar water untuk menghapus debu dan minyak. Membersihkan wajah penting agar produk make-up tidak bercampur dengan kotoran penyebab jerawat.
b. Gunakan Toner dan Pelembap
Toner membantu menyeimbangkan pH kulit, sedangkan pelembap menjaga kelembapan agar foundation tidak mudah pecah.
c. Aplikasikan Primer
Primer berfungsi sebagai pelindung kulit sekaligus perekat make-up. Pilih primer sesuai jenis kulit:
-
Kulit berminyak → gunakan primer matte.
-
Kulit kering → gunakan primer dengan efek lembap.
3. Langkah-Langkah Dasar Make-Up
Berikut urutan tata rias wajah yang benar menurut standar profesional:
a. Foundation
Gunakan foundation dengan warna senada kulit. Aplikasikan tipis-tipis menggunakan spons lembap agar hasilnya natural. Jika terlalu tebal, wajah justru tampak berat dan tidak segar.
b. Concealer
Aplikasikan concealer di bawah mata, pinggir hidung, dan area bekas jerawat. Gunakan warna satu tingkat lebih terang dari foundation agar efek cerah muncul alami.
c. Bedak
Setelah foundation dan concealer rata, gunakan bedak tabur untuk mengunci riasan. Bedak juga membantu menyerap minyak di wajah agar tidak cepat kusam.
d. Alis
Bentuk alis sesuai bentuk wajah. Gunakan pensil alis atau brow powder dengan warna senada rambut. Hindari alis terlalu tebal agar tampak lembut dan alami.
e. Eyeshadow
-
Warna terang di seluruh kelopak mata.
-
Warna medium di lipatan mata.
-
Warna gelap di sudut luar mata untuk menambah dimensi.
f. Eyeliner dan Maskara
g. Blush On
Usapkan perona pipi di bagian tulang pipi dengan gerakan memutar lembut. Warna peach atau pink lembut cocok untuk riasan natural.
h. Contour dan Highlight
-
Contour: digunakan untuk membentuk wajah, misalnya di sisi hidung atau bawah tulang pipi.
-
Highlight: diaplikasikan di area yang ingin ditonjolkan seperti hidung, dagu, dan atas pipi.
i. Lipstik
Gunakan lip liner terlebih dahulu agar bibir tampak rapi, lalu isi dengan lipstik. Untuk hasil tahan lama, tepuk-tepuk tisu di antara dua lapisan lipstik.
4. Teknik Profesional untuk Hasil Sempurna
a. Teknik Blending
Rahasia make-up profesional terletak pada blending, yaitu cara membaurkan warna agar tidak ada garis tegas. Gunakan kuas lembut dan gerakan memutar untuk hasil alami.
b. Teknik Layering
Gunakan produk secara bertahap (tipis-tipis) agar hasil lebih tahan lama. Contohnya, gunakan dua lapisan tipis foundation daripada satu lapisan tebal.
c. Teknik Baking
-
Oleskan concealer di bawah mata.
-
Taburkan bedak tabur di atasnya.
-
Diamkan 5–10 menit.
-
Sapu sisa bedak perlahan.Hasilnya, bagian bawah mata tampak cerah dan bebas minyak.
d. Teknik Strobing
Berbeda dari contouring yang menonjolkan bayangan, strobing hanya menggunakan highlighter di titik-titik cahaya agar wajah tampak glowing alami.
e. Teknik Ombre Lips
Untuk tampilan bibir modern, gunakan dua warna lipstik: warna gelap di bagian dalam bibir dan warna lebih terang di luar. Teknik ini menciptakan efek bibir penuh dan segar.
5. Kesalahan Umum Pemula dalam Tata Rias
Banyak pemula melakukan kesalahan kecil yang mengurangi keindahan hasil rias. Berikut beberapa di antaranya:
-
Menggunakan foundation terlalu tebal.
-
Tidak menyesuaikan warna make-up dengan tone kulit.
-
Melewatkan primer dan setting spray.
-
Tidak membaurkan eyeshadow dengan baik.
-
Memilih warna alis terlalu hitam.
Untuk menghindarinya, selalu gunakan cermin besar dengan pencahayaan cukup agar hasil make-up terlihat jelas dari berbagai sudut.
6. Tips Merias Berdasarkan Bentuk Wajah
Setiap orang memiliki bentuk wajah yang berbeda, sehingga teknik riasnya pun tidak bisa disamaratakan. Berikut panduan ringkas:
-
Wajah oval: bentuk ideal, cukup ikuti langkah dasar tanpa perlu banyak contour.
-
Wajah bulat: gunakan contour di sisi pipi dan rahang agar wajah tampak tirus.
-
Wajah persegi: lembutkan sudut rahang dengan blush on melingkar.
-
Wajah panjang: aplikasikan blush on horizontal agar wajah terlihat proporsional.
7. Teknik Rias untuk Berbagai Acara
Tata rias profesional tidak selalu glamor. Penyesuaian gaya make-up berdasarkan acara sangat penting agar penampilan tetap tepat dan proporsional.
a. Make-Up Harian (Daily Look)
Gunakan foundation ringan, blush on lembut, dan lipstik natural. Hindari warna mencolok agar tidak tampak berlebihan.
b. Make-Up Pesta
Gunakan eyeshadow shimmer, eyeliner tegas, dan lipstik bold seperti merah atau plum. Tambahkan highlight di tulang pipi agar tampak glamor.
c. Make-Up Foto
Gunakan produk matte agar wajah tidak mengilap di kamera. Fokus pada contour dan alis agar wajah tidak terlihat datar di foto.
d. Make-Up Pengantin
Make-up jenis ini memerlukan teknik tahan lama, seperti penggunaan primer kuat, foundation berlapis tipis, dan setting spray profesional.
8. Rahasia MUA Profesional
Beberapa rahasia make-up artist yang bisa kamu pelajari:
-
Selalu mulai dari kulit bersih dan lembap.
-
Gunakan cahaya alami saat merias.
-
Campur dua warna foundation jika sulit menemukan yang pas.
-
Gunakan jari tangan untuk produk creamy agar lebih mudah menyatu.
-
Perhatikan detail kecil seperti sudut mata dan garis bibir.
Make-up profesional tidak hanya tentang kemampuan teknis, tapi juga tentang rasa seni dan kepekaan terhadap karakter wajah seseorang.
9. Perawatan Setelah Make-Up
-
Bersihkan make-up dengan cleansing oil atau micellar water.
-
Gunakan facial wash lembut.
-
Aplikasikan toner dan pelembap.
-
Gunakan masker wajah dua kali seminggu untuk menutrisi kulit.
10. Panduan Memulai Karier Sebagai Make-Up Artist
Bagi pemula yang ingin serius menekuni dunia tata rias, berikut langkah-langkahnya:
-
Belajar dasar-dasar make-up melalui kursus atau tutorial online.
-
Latih keterampilan setiap hari dengan mencoba berbagai wajah model.
-
Bangun portofolio digital, misalnya di Instagram atau TikTok.
-
Gunakan produk berkualitas profesional agar hasil maksimal.
-
Pelajari tren kecantikan terkini, seperti Korean look, soft glam, dan dewy finish.
-
Bangun reputasi melalui pelayanan ramah dan hasil memuaskan.
Kesimpulan
Bagi pemula, kunci utama adalah latihan dan kesabaran. Semakin sering berlatih, semakin terasah kemampuan mengenali proporsi wajah, mengombinasikan warna, dan mengatur tekstur make-up dengan sempurna.
Ingatlah, make-up terbaik bukan yang paling tebal atau mencolok, tetapi yang membuat seseorang terlihat lebih percaya diri, anggun, dan tetap menjadi dirinya sendiri.