Pengertian Seni, Bentuk dan Fungsi Seni Rupa Murni Daerah Setempat Serta Contoh-Contoh Seni (Art)
Pengertian, Media, Seni, Bentuk dan Fungsi seni Rupa Daerah Setempat
Pengertian Seni
Istilah seni dalam bahasa Inggris disebut art, dalam bahasa latin ars, dan dari bahasa Yunani techne. Techne artinya kemahiran atau keterampilan membuat sesuatu benda. Istilah seni selalu berkaitan dengan keindahan. Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang terdapat dalam karya seni. Untuk memudahkan orang memahami dan melihat seni, maka dibuatlah batasan-batasan seni oleh para ahli. Menurut Ensiklopedia Indonesia, seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahan bentuknya orang senang melihat dan mendengarnya.
Karya seni tercipta melalui pilihan media yang beragam. Berdasarkan media yang digunakan, seni dibedakan sebagai berikut.
- Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran (audio art), misalnya seni musik, seni suara, dan seni sastra (puisi, pantun).
- Seni yang dinikmati melalui media penglihatan (visual art), misalnya lukisan, poster, seni bangunan, seni gerak beladiri, clan sebagainya.
- Seni yang clinikmati melalui media penglihatan dan penclengaran (audio visual art), misalnya pertunjukan musik, pagelaran wayang, film, clan sebagainya.
Bentuk dan Fungsi seni Rupa Daerah Setempat
Seni rupa adalah suatu karya seni yang dapat memuaskan perasaan seseorang karena keindahannya dan diwujudkan dalam bentuk rupa. Seni rupa merupakan cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan.
- Seni rupa dua dimensi (dwimatra) adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar dan hanya dapat dilihat nilai estetiknya dari satu arah. Misalnya, lukisan, batik, foto, dan wayang kulit.
- Seni rupa tiga dimensi (trimatra) adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi dan dapat dilihat nilai estetiknya dari berbagai arah. Misalnya, patung, meja, dan kursi.
Seni rupa berdasarkan fungsinya dapat dibedakan sebagai berikut.
- Seni rupa murni adalah seni rupa yang mengarah pada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan ekspresi pribadi atau kebutuhan batin. Misalnya, karya-karya seni lukis, seni patung, benda-benda kriya hias, dan sebagainya.
- Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang memiliki fungsi ganda, yaitu selain untuk pemenuhan kebutuhan batin, juga untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari sesuai kegunaanya. Misalnya, meja, kursi, pakaian, dan perlengkapan rumah tangga.
Perubahan Fungsi Seni Rupa
Umumnya hasil karya seni rupa tradisional mengarah pada seni kepercayaan, seni pertunjukan, dan seni kerajinan. Namun seiring dengan kebutuhan dan perkembangan pola pikir, tradisi, dan budaya masyarakat, fungsi karya seni dalam hal tertentu bisa mengalami pergeseran atau perubahan. Perubahan' .fungsi seni rupa tersebut, antara lain sebagai berikut.
- Seni kepercayaan menjadi seni murni, misalnya patung Asmat, area batu, dan keris pusaka, dahulu untuk tujuan spiritual, tetapi sekarang banyak yang dibuat untuk hiasan.
- Seni rupa murni menjadi seni kerajinan, misalnya bentuk-bentuk replika patung pada gantungan kunci. Ciri benda kerajinan diproduksi dalam jumlah besar dalam bentuk yang sama. Sedangkan benda hiasan yang dibuat pertama kalinya dinamakan seni rupa murni.
- Teknik seni kriya menghasilkan seni murni, misalnya teknik batik tulis untuk lukisan batik, lukisan keramik, lukisan bordir, teknik cor untuk karya seni hias logam, dan sebagainya.
Seni Rupa Murni Daerah Setempat
Seni rupa murni daerah setempat adalah karya seni rupa yang berwujud dua dimensi (dwimatra) atau tiga dimensi (trimatra) yang berfungsi sebagai nilai estetis yang terdapat di daerah setempat. Seni rupa murni daerah setempat, antara lain terdapat pada karya-karya seni lukis, seni patung, seni kriya, dan seni grafis.