Pengertian Seni, Bentuk dan Fungsi Seni Rupa Murni Daerah Setempat Serta Contoh-Contoh Seni (Art)
Keyword Utama
-
Pengertian seni
-
Seni rupa murni daerah setempat
-
Bentuk seni rupa murni
-
Fungsi seni rupa murni
-
Contoh karya seni rupa murni
Keyword Turunan & LSI
1. Pengertian Seni
-
Apa itu seni
-
Definisi seni menurut ahli
-
Tujuan dan manfaat seni
-
Seni sebagai media ekspresi dan komunikasi
-
Perbedaan seni rupa murni dan seni rupa terapan
2. Seni Rupa Murni Daerah Setempat
-
Ciri khas seni rupa murni lokal
-
Sejarah seni rupa murni di daerah setempat
-
Tokoh seni rupa daerah
-
Pengaruh budaya lokal terhadap karya seni
-
Contoh karya seni rupa murni tradisional
3. Bentuk Seni Rupa Murni
-
Bentuk 2 dimensi (lukisan, gambar)
-
Bentuk 3 dimensi (patung, relief, keramik)
-
Bentuk abstrak dan realis
-
Teknik dan media pembuatan seni rupa murni
-
Variasi bentuk seni rupa di daerah setempat
4. Fungsi Seni Rupa Murni
-
Fungsi estetis
-
Fungsi edukatif
-
Fungsi religius atau ritual
-
Fungsi sosial dan budaya
-
Fungsi simbolik dalam karya seni
5. Contoh Karya Seni Rupa Murni
-
Contoh lukisan tradisional dan modern
-
Contoh patung dan relief daerah
-
Contoh seni kriya lokal
-
Analisis karya seni murni Nusantara
-
Pameran seni rupa murni di tingkat lokal dan nasional
Keyword Pendukung (SEO LSI)
-
Unsur dan elemen seni rupa murni
-
Sejarah dan perkembangan seni rupa lokal
-
Apresiasi karya seni daerah
-
Teknik pembuatan seni rupa murni
-
Perbandingan seni rupa murni tradisional dan modern
Pengertian, Media, Seni, Bentuk dan Fungsi seni Rupa Daerah Setempat
Pengertian Seni
Istilah seni dalam bahasa Inggris disebut art, dalam bahasa latin ars, dan dari bahasa Yunani techne. Techne artinya kemahiran atau keterampilan membuat sesuatu benda. Istilah seni selalu berkaitan dengan keindahan. Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang terdapat dalam karya seni. Untuk memudahkan orang memahami dan melihat seni, maka dibuatlah batasan-batasan seni oleh para ahli. Menurut Ensiklopedia Indonesia, seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahan bentuknya orang senang melihat dan mendengarnya.

Karya seni tercipta melalui pilihan media yang beragam. Berdasarkan media yang digunakan, seni dibedakan sebagai berikut.
- Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran (audio art), misalnya seni musik, seni suara, dan seni sastra (puisi, pantun).
- Seni yang dinikmati melalui media penglihatan (visual art), misalnya lukisan, poster, seni bangunan, seni gerak beladiri, clan sebagainya.
- Seni yang clinikmati melalui media penglihatan dan penclengaran (audio visual art), misalnya pertunjukan musik, pagelaran wayang, film, clan sebagainya.

Bentuk dan Fungsi seni Rupa Daerah Setempat
Seni rupa adalah suatu karya seni yang dapat memuaskan perasaan seseorang karena keindahannya dan diwujudkan dalam bentuk rupa. Seni rupa merupakan cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan.

- Seni rupa dua dimensi (dwimatra) adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar dan hanya dapat dilihat nilai estetiknya dari satu arah. Misalnya, lukisan, batik, foto, dan wayang kulit.
- Seni rupa tiga dimensi (trimatra) adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi dan dapat dilihat nilai estetiknya dari berbagai arah. Misalnya, patung, meja, dan kursi.
Seni rupa berdasarkan fungsinya dapat dibedakan sebagai berikut.
- Seni rupa murni adalah seni rupa yang mengarah pada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan ekspresi pribadi atau kebutuhan batin. Misalnya, karya-karya seni lukis, seni patung, benda-benda kriya hias, dan sebagainya.
- Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang memiliki fungsi ganda, yaitu selain untuk pemenuhan kebutuhan batin, juga untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari sesuai kegunaanya. Misalnya, meja, kursi, pakaian, dan perlengkapan rumah tangga.

Perubahan Fungsi Seni Rupa
Umumnya hasil karya seni rupa tradisional mengarah pada seni kepercayaan, seni pertunjukan, dan seni kerajinan. Namun seiring dengan kebutuhan dan perkembangan pola pikir, tradisi, dan budaya masyarakat, fungsi karya seni dalam hal tertentu bisa mengalami pergeseran atau perubahan. Perubahan' .fungsi seni rupa tersebut, antara lain sebagai berikut.
- Seni kepercayaan menjadi seni murni, misalnya patung Asmat, area batu, dan keris pusaka, dahulu untuk tujuan spiritual, tetapi sekarang banyak yang dibuat untuk hiasan.
- Seni rupa murni menjadi seni kerajinan, misalnya bentuk-bentuk replika patung pada gantungan kunci. Ciri benda kerajinan diproduksi dalam jumlah besar dalam bentuk yang sama. Sedangkan benda hiasan yang dibuat pertama kalinya dinamakan seni rupa murni.
- Teknik seni kriya menghasilkan seni murni, misalnya teknik batik tulis untuk lukisan batik, lukisan keramik, lukisan bordir, teknik cor untuk karya seni hias logam, dan sebagainya.
Seni Rupa Murni Daerah Setempat
Seni rupa murni daerah setempat adalah karya seni rupa yang berwujud dua dimensi (dwimatra) atau tiga dimensi (trimatra) yang berfungsi sebagai nilai estetis yang terdapat di daerah setempat. Seni rupa murni daerah setempat, antara lain terdapat pada karya-karya seni lukis, seni patung, seni kriya, dan seni grafis.

Contoh-Contoh Seni (Art)





