Proses Pembuatan Seni Grafis
Keyword Utama
-
Seni grafis
-
Proses pembuatan seni grafis
-
Teknik seni grafis
-
Media dan alat seni grafis
-
Contoh karya seni grafis
Keyword Turunan & LSI
1. Seni Grafis
-
Pengertian seni grafis
-
Fungsi seni grafis
-
Jenis-jenis seni grafis (cetak tinggi, cetak dalam, cetak datar, cetak silkscreen)
-
Perbedaan seni grafis dengan seni rupa lainnya
-
Sejarah dan perkembangan seni grafis
2. Proses Pembuatan Seni Grafis
-
Tahap perencanaan desain
-
Membuat sketsa awal
-
Menentukan media dan teknik cetak
-
Pencetakan karya seni grafis
-
Finishing dan evaluasi karya
3. Teknik Seni Grafis
-
Teknik cetak tinggi (relief)
-
Teknik cetak dalam (intaglio)
-
Teknik cetak datar (planography, litografi)
-
Teknik cetak saring (screen printing / silkscreen)
-
Teknik kombinasi dan eksperimental
4. Media dan Alat
-
Kertas, kanvas, logam, atau bahan lain
-
Alat cetak (roller, press, pahat, tinta)
-
Alat bantu desain (pensil, tinta, software desain)
-
Pemilihan media sesuai teknik
-
Perawatan alat dan bahan
5. Contoh Karya Seni Grafis
-
Cetak relief klasik dan modern
-
Litografi terkenal di Nusantara dan Mancanegara
-
Karya seni silkscreen populer
-
Analisis bentuk, warna, dan komposisi
-
Inspirasi untuk karya seni grafis kreatif
Keyword Pendukung (SEO LSI)
-
Langkah-langkah membuat seni grafis
-
Media cetak dalam seni grafis
-
Teknik cetak tradisional dan modern
-
Kreativitas dan eksperimen grafis
-
Apresiasi karya seni grafis
"Proses Pembuatan Seni Grafis" Pengertian seni grafis : Menurut bahasa kata grafis merupakan bahasa Inggris yang memiliki arti membuat sebuah tulisan maupun gambar melalui proses digores ataupun ditoreh. Grafis atau Graf bisa juga berarti gambaran yang nyata. Jadi seni grafis adalah sebuah karya seni rupa dua dimensi yang pembuatannya di proses melalui teknik cetak.

Jenis-jenis seni grafis
Adapun jenis-jenis dari seni grafis dibagi menurut teknik pembuatan, bahan dan alan yang digunakan. Menurut Teknik pembuatan seni grafis dapat dibedakan sebagai berikut :
Cetak dalam (intaglio print)
Cetak dalam dibuat dengan dengan menggunakan bahan cetakan seperti aluminium yang permukaannya ditoreh hingga menghasilkan goresan yang dalam. Kemudian tinta dituangkan pada bagian yang dalam tersebut. selanjutnya kertas yang sudah dibasahi dengan air diletakkan di atas permukaan alumunium. Tinta akan melekat pada kertas dan terbentuklah gambar atau tulisan sesuai yang dengan torehan. Alat yang dipakai untuk menoreh dapat berupa pahat grafis, paku, atau logam runcing.
Membuat cetak tinggi
- Pahat dan pencungkil kayu, digunakan untuk membentuk gambar pada acuan cetak. Bisa juga dengan menggunakan pisau cutter, namun harus dilakukan dengan hati-hati.
- Tinta cetak, biasa dipakai di percetakan, bentuknya kental. Bisa juga diganti dengan cat air atau cat
- poster dicampur gliserin (bisa dibeli di apotek). Untuk pencampurannya kira-kira sekental pasta gigi.
- Rol karet, kertas putih (kertas gambar), dan pensil.