Prinsip Kerjasama Dalam Karya Seni Teater

Menerapkan Prinsip Kerjasama Dalam Berteater

Seorang pemain (pemeran) yang dikatakan bagus tidak hanya indah secara individu, melainkan bagus secara berkelompok. Seperti halnya seorang pemain sepak bola tidak akan mencetak gol tanpa operan atau kerja sama dengan pemain yang lainnya? Bukankah gol yang dicetaknya berasal dari kerja sama timnya yang baik?
Begitu pula halnya dengan seni pertunjukan teater. Keberhasilan sebuah pertunjukan teater tidak hanya dilihat pada keberhasilan seorang pemain saja. Melaikan, kerja sama (kekompakan) di antara pemain maupun kru yang lainnya.
Prinsip kerja sama dalam teater dapat dilakukan dengan cara menjalin hubungan baik antar sesama pemain, saling mendukung, saling membantu, dan sering berlatih bersama agar dapat memahami peran yang akan dimainkan oleh masing-masing pemain ataupun kru yang terlibat dalam pertunjukan seni teater. Prinsip-prinsip dalam pertunjukan teater merupakan satu kesatuan dan kepaduan. Jika kerjasama ini terwujud maka karya seni teater tersebut bisa memukau penonton.  Permainan Seni Karya Teater akan berhasil dan mendapat apresiasi yang bagus dari penonton dibutuhkan jalinan kerjasama dan saling mendukung antara semua orang yang terlibat di dalamnya.

Sebaliknya, jika hanya permainan para pemain saja yang bagus tanpa didukung adanya kerja sama, teater tersebut belum dinyatakan berhasil. Kenapa demikian? Karena dalam pertunjukan teater tersebut tidak menunjukkan kepaduan dan kesatuan di antara komponen yang membangun karya tersebut.

Oleh karena itu, menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater sangatlah penting. Jangan pernah menganggap diri sendiri paling baik, jangan pernah pula meremehkan orang lain. Yang harus dilakukan adalah bagaimana supaya semua orang yang terlibat dalam pertunjukan dapat memainkan perannya sebaik mungkin serta menjalin keterbukaan serta kepaduan dengan kru yang lainnya.

Bagaimana cara yang harus dilakukan untuk menerapkan prinsip kerja sama tersebut? Penerapan prinsip kerja sama dapat dilakukan dengan latihan yang terus menerus agar dapat memahami karakter pemain atau kru yang lainnya. Selain itu, jalinlah sebuah diskusi kecil yang bertujuan untuk saling memberi masukan, baik dari segi menghafal dialog, melafalkan dialog, ataupun menghafal gerak-gerik yang akan dilakukan. Selalu ingatlah sebuah pepatah yang menyatakan bahwa "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh". Bermain teater tersebut tidak sendirian tetapi dilakukan secara berkelompok. Oleh karena itu, perlu sekali menjalin prinsip kerja sama ketika akan berteater di atas panggung. 

Bahan Praktek Prinsip Kerja Dalam Berteater

  1. Bagilah siswa yang ada di kelasmu menjadi beberapa kelompok.
  2. Anggota tiap kelompok disesuaikan dengan jumlah tokoh dalam naskah drama di bawah ini.
  3. Belatihlah memerankan watak tokoh dalam drama berikut.
  4. Jika semua pemain sudah siap, bermain peranlah di depan kelas.
  5. Kelompok lain yang belum tampil memberi penilaian terhadap penampilan teman-temanmu yang sedang tampil.

Postingan populer dari blog ini

Pengemasan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

Pertunjukan Tari, Rias Cantik atau Tampan, Rias Tokoh

Olah Suara atau Vokal dengan teknik Pernapasan, Senam Wajah, Senam Lidah, Senam Rahang Bawah, Latihan Tenggorokan, Berbisik, Mengerik dan Bergumam, Bersenandung