tag:blogger.com,1999:blog-37198196882356566422024-03-14T01:48:36.567+07:00Seni RupaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comBlogger132125tag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-65260622556745750712022-10-25T09:06:00.001+07:002022-11-24T21:09:29.360+07:00Seni Musik, Membaca dan menulis Not Angka, Not Balok<h1 style="text-align: justify;">Membaca dan menulis Not Angka, Not Balok</h1><p style="text-align: justify;">Lanjutan artikel Membaca dan menulis Not Angka, Not Balok</p><h2 style="text-align: justify;">Garis lengkung</h2><p style="text-align: justify;">Seperti diuraikan sebelumnya, kadangkala beberapa not disatukan untuk berbagai keperluan. Ada kalanya beberapa not disatukan karena memiliki nilai yang sama. Ada pula yang disatukan karena hanya mewakili satu suku kata lagu tertentu. Namun, ada pula yang disatukan untuk memperpanjang nada tertentu. Penyatuan not itu dilakukan dengan menambahkan garis lengkung terhadap not-not yang disatukan tersebut.</p><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: justify;">Ada tiga macam garis lengkung, yaitu sebagai berikut,</p><p style="text-align: justify;">a) Garis lengkung melismatis, yaitu garis lengkung yang menyatukan not-not karena beberapa not tersebut hanya memiliki satu suku kata dalam teks lagu. Garis lengkung ini hanya dipakai dalam notasi musik yang memakai teks lagu.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="84" data-original-width="400" height="84" src="https://1.bp.blogspot.com/-3oVAhQKvRMo/X2YDfUz3obI/AAAAAAAAF9k/8tARyITji_sOClkhOBcwOCioeFcdS-LhACLcBGAsYHQ/w400-h84/Garis%2BLengkung.jpg" width="400" /></div><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">b) Garis lengkung legato. Istilah legato berasal dari kata legare yang berarti mengikat. Maksudnya adalah garis lengkung ini berfungsi untuk mengikat dua atau lebih not yang berbeda-beda dalam penyajian yang sambung-menyambung. Jika dinyanyikan secara vokal maka not-not dalam garis lengkung legato ini harus disajikan dalam satu embusan napas. Garis lengkung legato ditarik dari not pertama sampai not terakhir dari not-not yang diikat dalam satu kesatuan.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="70" data-original-width="400" height="70" src="https://1.bp.blogspot.com/-NMqf4pDGWAc/X2YDuqECv9I/AAAAAAAAF9o/rrb0ijc_ktEQHy9sen4-uIiL_cE-SDdRACLcBGAsYHQ/w400-h70/Garis%2BLengkung%2BLegato.jpg" width="400" /></div><br /><p style="text-align: justify;">c) Garis lengkung legatura. Garis lengkung legatura dipakai oleh sebuah not dan not berikutnya yang merupakan not perpanjangannya. Jadi, yang dihubungkan dengan garis lengkung legatura hanyalah not-not yang sama tinggi, terutama not-not perpanjangan yang melewati garis birama karena tiap awal birama harus dimulai dengan not tidak boleh dengan titik perpanjangan not sebelumnya.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="66" data-original-width="400" height="65" src="https://2.bp.blogspot.com/-M12F0VH2WQ0/Vy6F1iT1sJI/AAAAAAAAAtU/caDzDOG6tFUA_XP1dsFFyfkZ1zvt8QgVwCLcB/w400-h65/Garis%2BLengkung%2BLegatura.jpg" width="400" /></div><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br /><p style="text-align: justify;"></p><h2 style="text-align: justify;">Tanda diam</h2><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: justify;">Dalam notasi musik, tanda diam dimaksudkan sebagai tanda tidak terjadinya nyanyian. Pada saat tersebut, penyanyi disarankan untuk mengambil napas sebagai persediaan menyanyi untuk nada-nada selanjutnya. Pada notasi angka, tanda diam berupa angka 0 (nol). Jika dalam sebuah baris lagu terdapat empat tanda 0 berturut-turut, itu berarti harus diam selama empat ketuk. </p><p style="text-align: justify;">Pada notasi balok, tanda diam disimbolkan secara berbeda-beda sesuai panjang pendeknya yang sebanding dengan not. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="1663" height="126" src="https://1.bp.blogspot.com/-Q4X8JXZwSw4/X2YFeH3pRKI/AAAAAAAAF94/oF4lNZSO19U6s14Qum-HNBwKHZSgCidsQCLcBGAsYHQ/w400-h126/Panjang%2BPendek%2BNot.jpg" width="400" /></div><br /><p style="text-align: justify;">Not-not balok juga diberi nama dengan huruf abjad A sampai G. Di atas not G dan di bawah not A, tujuh nama pokok tersebut diulang. Sebenarnya, not balok tidak menunjukkan tinggi rendahnya nada. Bentuk not balok hanya menunjukkan harga yang berhubungan dengan durasi nada (ketukan), sedangkan yang menunjukkan tinggi rendahnya nada adalah paranada. Dengan demikian, letak not-not balok pada paranada akan menentukan nama not-not tersebut.</p><p style="text-align: justify;">Adapun untuk menaikkan, menurunkan, atau mengembalikan nada setinggi /2 nada digunakan tanda kromatis. Ada tiga tanda kromatis yang kita kenal, yaitu tanda kres (#) yang berfungsi untuk menaikan V1 nada. Lalu, untuk menurunkan nada setinggi V2 nada digunakan tanda mol (b). Sementara untuk mengembalikan nada ke tinggi semula digunakan tanda pugar (N). Di samping untuk menaikkan dan menurunkan nada, tanda kres dan mol juga dimanfaatkan untuk menuliskan tanda mula yang menentukan nada dasar sebuah notasi komposisi lagu. Untuk masalah ini, akan dibahas tersendiri dalam uraian selanjutnya.</p><p style="text-align: justify;">Tinggi rendahnya nada dalam musik dapat menimbulkan suasana yang berbeda. Penggunaan nada-nada rendah akan menimbulkan suasana haru, sedangkan penggunaan nada-nada tinggi akan menimbulkan suasana gembira dan lincah.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h2 style="text-align: justify;">Tanda Ulang</h2><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: justify;">Dalam sajian lagu, kita sering mendengar sebuah lagu yang dinyanyikan secara berulang. Kadang diulang secara keseluruhan, kadang yang diulang hanya sebagian. Kadang diulang dari awal, kadang yang diulang hanya bagian tertentu saja. Yang paling sering kita dengar adalah pengulangan lagu hanya bagian refreinnya saja. Dalam notasinya, tentu tidak seluruh lagu beserta pengulangannya ditulis. Akan banyak menghabiskan halaman kertas jika demikian. Oleh karena itu, untuk mengetahui pengulangan bagian-bagian lagu, mengenal cara-cara pengulangan lagu dengan pemakaian tanda ulang sangat diperlukan.</p><p style="text-align: justify;">Tanda ulang ada bermacam-macam tergantung bagian mana yang akan diulang dalam sebuah notasi lagu. Berikut ini disajikan macam-macam tanda ulang, yaitu berupa garis penutup yang bertitik dua (:). Dua titik tersebut diletakkan di sebelah kanan garis birama awal pengulangan dan di kiri dua garis penutup.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="80" data-original-width="400" height="80" src="https://1.bp.blogspot.com/-rrSf5E2zxwU/Vy6IzCRkjAI/AAAAAAAAAtw/M_Jt60gFwZ87DmnUOlYXE2pROEAogg4lQCLcB/w400-h80/Tanda%2BUlang.jpg" width="400" /></div><br /><p style="text-align: justify;">Jika terdapat tanda ulang seperti itu, berarti seluruh penulisan lagu dalam apitan tanda titik dua (:) itu harus diulang dua kali, menjadi A-B-C-D-A-B-C-D.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="77" data-original-width="400" height="78" src="https://1.bp.blogspot.com/-Q1vODA87dhs/Vy6JDgpqOXI/AAAAAAAAAt0/QagDG5D2kZAMZd6Qi4jw1fzJRrvMpDn7ACLcB/w400-h78/Tanda%2BUlang%2B2.jpg" width="400" /></div><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></p><p style="text-align: justify;">Jika terdapat tanda ulang seperti di atas, dinyanyikan A-B-C-D-C - D. Terdapat beberapa pengulangan yang muncul pada penulisan lagu, yaitu sebagai berikut.</p><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: justify;">a) Pengulangan yang berbeda di bagian akhir. Cara ini dilakukan bila bagian yang diulang tidak tepat sama dengan ulangannya.Perhatikan contoh.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="216" data-original-width="400" height="215" src="https://4.bp.blogspot.com/-jAVMd4a5Yb0/Vy6KBJ1ThCI/AAAAAAAAAuE/kVOY4boNldYln0KmDfT_BP4E-UEYrG70ACLcB/w400-h215/Pengulangan_1.jpg" width="400" /></div><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Penulisan lagu di atas harus dinyanyikan dengan urutan sebagai berikut.</p><p style="text-align: justify;">A-B-C-D-E-F-G-A-B-C-D-E-F-H.</p><p style="text-align: justify;">Pada pengulangannya ruas G tidak dinyanyikan lagi. Dari ruas F langsung melompat ke ruas H. Ruas G yang diberi tanda angka 1 disebut sebagai prima volta (bait pertama) dan ruas H yang diberi tanda angka 2 disebut secunda volta (bait kedua). Jadi, maksud untuk bait pertama lagu tersebut adalah dari A sampai G dan untuk bait kedua dari A sampai F lalu melompat ke H.</p><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: justify;">b) Pengulangan dengan bantuan istilah. Ada dua istilah untuk pengulangan lagu. Keduanya dalam bahasa Italia, yaitu:</p><p style="text-align: justify;">D.C. al Fine (Da Capo al Fine): diulang dari awal dan berakhir pada tanda Fine.</p><p style="text-align: justify;">D.S. al Fine (Da Segno al Fine): diulang dari tanda Segno.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="214" data-original-width="400" height="214" src="https://1.bp.blogspot.com/-giqwiSEElkQ/Vy6Ke6YobeI/AAAAAAAAAuI/S5ssvaSAHskU1oeb_QXT1cpK0SB8yesFgCLcB/w400-h214/Tanda%2BUlang%2BSegno_1.jpg" width="400" /></div><br /><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: justify;">Contoh di atas harus dinyanyikan A-B-.C-D-E-F-A-B.</p>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comIndonesia-0.789275 113.92132700000002-31.668126 72.61273300000002 30.089576 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-64830608851461542282020-06-26T10:40:00.011+07:002022-11-24T21:12:02.510+07:00Jenis Karya Seni Rupa Terapan Daerah Nusantara Diantaranya Kerajinan Batik<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: center;">
<b><a href="https://beserupa.blogspot.com/2017/02/jenis-karya-seni-rupa-terapan-daerah.html">Jenis Karya Seni Rupa Terapan Daerah Nusantara</a></b></h2>
Setelah mengenal dan mengetahui <b>Pengertian Seni Rupa</b>. Sekarang mengenal Jenis Karya Seni Rupa. <br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Dari
setiap daerah yang ada di seantero nusantara ini memiliki hasil karya
seni rupa terapan daerah. Yang mana masing-masing daerah ada ciri
khasnya sendiri. Dari begitu banyak benda seni rupa terapan yang
dihasilkan diberbagai daerah, diantaranya adalah <b>Kerajian Batik.</b><br />
<b><br /></b><b></b><h3>
</h3>
</div>
<h3>
</h3>
<h3>
<b><a href="https://beserupa.blogspot.com/2017/02/jenis-karya-seni-rupa-terapan-daerah.html">Sejarah Kerajian Batik</a></b></h3>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: normal;">Dalam perkembangan sejarah batik di Nusantara sangat berkaitan erat dengan perkembangan
Kerajaan Majapahit dan kerajaan-kerajaan yang ada sesudahnya. Kain batik merupakan salah satu jenis karya yang dibuat
dengan cara melukis dengan menggunakan canting serta kuas di atas kain
dengan memakai bahan lilin yang dipanaskan. Hasil dari Proses membatik
seperti ini di sebut dengan batik tulis. Adapun daerah penghasil batik yang tersebar di
Nusantara, adalah sebagai berikut : </span></h3>
<div>
<span style="font-weight: normal;"><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="font-weight: normal;"></span></div>
<h3>
<b>a. Jawa Tengah dan Yoogyakarta</b></h3>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="Proses Batik Tulis" border="0" height="263" src="https://3.bp.blogspot.com/-Ejxhy5bKg1M/VtCLf5JMRdI/AAAAAAAAAT4/WhzB_2wWdCo/s400/batik%2Btulis%2Bindonesia%2Bmurah.jpg" title="Proses Batik Tulis" width="400" /></td></tr>
</tbody></table>
<h3>
<b><a href="https://beserupa.blogspot.com/2017/02/jenis-karya-seni-rupa-terapan-daerah.html">Proses Batik Tulis</a></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
Jawa
Tengah adalah salah satu daerah yang menghasilkan kain batik tergolong
besar di Nusantara. Corak Batik Jawa Tengah memiliki ciri yang khas
serta
sarat dengan makna (filosofi). Diantara daerah penghasil batik di Jawa
Tengah
yang paling dikenal orang adalah batik Pekalongan, Solo, dan
Semarang. Selaint itu Yogyakarta juga terkenal dengan batiknya.<br />
<br />
<br /></div>
<b>1) <a href="https://beserupa.blogspot.com/2017/02/jenis-karya-seni-rupa-terapan-daerah.html">Batik Yogyakarta dan Solo (Surakarta)</a>.</b><br />
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="Corak Batik Yogyakarta" border="0" height="295" src="https://2.bp.blogspot.com/-inbxTuZko5s/VtCRKNiRB6I/AAAAAAAAAUI/CQBhT5DVBaQ/s400/Corak%2BBatik%2BYogyakarta.jpg" title="Corak Batik Yogyakarta" width="400" /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Sejarah Batik Yogyakarta merupakan
pengembangan dari batik Solo. Yang mana hubungan antara kedua daerah
tersebut sangat erat sekali. Batik Yogyakarta dan Batik Solo memiliki
filosofi dan lebih dominan berwarna coklat dan biru tua. Begitu
terkenalnya batik ini sehingga ada sekitar 4000 motif batik yang berasal
dari Yogyakarta. Motif batik dari yogyakarta berupa motif parang, babon
angrem, dan wahyu tumurun. dan Motif batik Solo yang bermotif
sidomukti, sidoluruh, dan lereng. Perbedaan Desain Batik Yogyakarta dan
Solo terlihat pada gambar disamping.<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<h3>
<b>2) <a href="https://beserupa.blogspot.com/2017/02/jenis-karya-seni-rupa-terapan-daerah.html">Batik Pekalongan dan Semarang </a></b></h3>
<h3>
</h3>
<h3>
</h3>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="Corak Batik Pelakongan" border="0" height="266" src="https://1.bp.blogspot.com/--jiRRQB9c70/VtCUp8Si-2I/AAAAAAAAAUg/gmc7rvXYHFY/s400/corak%2Bbatik-pekalongan.jpg" title="Corak Batik Pelakongan" width="400" /></td></tr>
</tbody></table>
Batik Pakalongan ini mempunyai corak dengan ciri pesisir dan
corak ragam hias alami. Adapun corak dari Batik Pekalongan ini lebih
banyak dipengaruhi oleh budaya Cina yang memiliki banyak corak warna
yang lebih dominan dengan warna-warna cerah, hijau, kuning, merah dan
merah muda dan juga di dominiasi motif bunga, lain lagi dengan batik
semarang yang banyak di dominasi warna cokelat, kuning, hijau, dan hitam
yang bermotif alam, seperti daun-daunan, bunga dan burung.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><br />
<img alt="Corak Batik Semarang" border="0" height="297" src="https://4.bp.blogspot.com/-OHlf7DhX388/VtCUtvrj7QI/AAAAAAAAAUk/m_b9vCNONic/s400/corak%2Bbatik%2Bsemarang.jpg" title="Corak Batik Semarang" width="400" /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Jawa Timur
Adapun daerah-daerah penghasil batik yang berasal dari Jawa Timur
diantaranya Madura, Tulungagung, Pacitan, Ponorogo, Mojokerto, Tuban dan
masih banyak lagi yang lainnya.
Batik Madura memiliki corak yang mengandalkan motif bunga-bunga yang
unik dengan pola daun-daunan, dan juga terdapat beberapa motif bat
tertua, seperti ramok, sebar jagab, rumput laut, okel, dan panji
lintrik. Kebanyakan mengambil warna dari bahan-bahan alam dengan warna
yang mencolok.
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-TwxfTLt-Buw/VtCi9RYU_bI/AAAAAAAAAVM/fCCFOu6rzTg/s1600/Corak%2BBatik%2BTulungagung.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Corak Batik Tulungagung" border="0" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-TwxfTLt-Buw/VtCi9RYU_bI/AAAAAAAAAVM/fCCFOu6rzTg/s400/Corak%2BBatik%2BTulungagung.jpg" title="Corak Batik Tulungagung" width="385" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Batik
Tulungagung yang berwarna sogan (cokelat) serta biru tua dengan motif
Lung (tumbuhan) dan bunga. Untuk batik Tuban, yang cukup dikenal adalah
batik gedog yang memiliki ciri khas golongan batik pesisir. Adapun motif
ini lebih mendominasi motif burung serta bunga. sedangkan batik
Banyuwangi lebih terkenal dengan motif batik gajah uling, yang berbahan
dasar kain berwarna putih.
<b> </b></div>
<br />
<br />
<b>c. <a href="https://beserupa.blogspot.com/2017/02/jenis-karya-seni-rupa-terapan-daerah.html">Batik Jawa Barat</a></b></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="Corak Batik Cirebon" border="0" height="300" src="https://1.bp.blogspot.com/-cq5TrBYr_gE/VtCiWY66PtI/AAAAAAAAAVE/70qpvY5SrL0/s400/Corak%2BBatik%2BCirebon.jpg" title="Corak Batik Cirebon" width="400" /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<b>Motif Batik Cirebon</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Adapun
daerah-daerah tempat penghasil batik dari Jawa Barat di antaranya
adalah Cirebon dan Tasik Malaya. Batik Cirebon memiliki Corak motif
mega, mendung yang memiliki kaya warna seperti cokelat, ungu, biru,
hijau, merah, dan hitam. Batik Tasik Malaya yang terkenal adalah dengan
batik sarian yang merupakan kumpulan dari berbagai macam motif gabungan
dari motif kumeli, rereng, burung, kupu-kupu serta bunga. Batik tulis
yang menjadi ciri khas dari Tasik Malaya ini biasanya menggunakan warna
dasar merah, kuning, ungu, biru, hijau dan sogan dan motifnya lebih
banyak memakai motif alam (natural).
<br />
<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<h3>
<b>d. <a href="https://beserupa.blogspot.com/2017/02/jenis-karya-seni-rupa-terapan-daerah.html">Batik Bali</a></b></h3>
<b> </b><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="Corak Batik Bali" border="0" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-VsAzrBm4sws/VtCh4FCTBjI/AAAAAAAAAU8/_PkBzsg5Nrw/s400/Corak%2BBatik%2BBali.jpg" title="Corak Batik Bali" width="333" /></td></tr>
</tbody></table>
Motif Batik Bali<br />
<br />
Di Bali diantara daerah yang
menghasilkan batik yaitu Gianyar dan Denpasar, yang mana corak dari
Batik bali ini mempunyai kebanyakan menyerupai gaya batik yang barasal
dari Jawa. Akan tetapi batik Bali lebih dominan menggunakan warna-warna
yang lebih cerah.
<br />
<h3>
<b></b></h3>
<h3>
<b>e. <a href="https://beserupa.blogspot.com/2017/02/jenis-karya-seni-rupa-terapan-daerah.html">Batik Sumatera</a></b></h3>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-GQGMrQsuo3s/VtChoGOVu4I/AAAAAAAAAU4/6sCSuHJC5I0/s1600/Corak%2BBatik%2BPadang.jpg" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://4.bp.blogspot.com/-GQGMrQsuo3s/VtChoGOVu4I/AAAAAAAAAU4/6sCSuHJC5I0/s400/Corak%2BBatik%2BPadang.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Motif Batik Padang</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Menyeberang ke daerah Sumatera, yang menjadi pusat
daerah pengembang batik diantaranya adalah Padang (Sumatera Barat) dan
Jambi. Padang terkenal dengan batik tanah liek. Adapun bahan pewarna
batik Sumatera umumnya berasal dari bahan-bahan alami, seperti
akar-akaran yang dicampur dengan tanah liat sehingga memiliki corak dan
ciri khas tersendiri.<br />
<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
<h3>
<b>f. <a href="https://beserupa.blogspot.com/2017/02/jenis-karya-seni-rupa-terapan-daerah.html">Batik Kalimantan</a></b></h3>
<b> </b><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="Motif Batik Kalimantan" border="0" height="263" src="https://2.bp.blogspot.com/-M-CvRNkmBYQ/VtChJUX8lHI/AAAAAAAAAU0/ooiQSVC0aFs/s400/Corak%2BBatik%2BKalimantan.jpg" width="400" /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<b><a href="https://beserupa.blogspot.com/2017/02/jenis-karya-seni-rupa-terapan-daerah.html">Motif Batik Banjarmasin</a></b><br />
<br />
Kalimantan juga
memiliki batik yang terkenal yaitu berasal dari Banjarmasin (Kalimantan
Timur). Kain batik yang digunakan adalah dengan jenis santung, katun,
sutra, yuyur, dan satin. Batik dari daerah Banjarmasin ini memiliki
motif yang bervariasi dan kebanyakan mengambil objek dari alam. Dinatara
Motif-motif batik dari Banjarmasin yaitu dengan bentuk irisan daun
pudak, daun bayam, dan jamur kecil.
<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: normal;">Selebihnya baca tentang <b>hasil karya seni rupa terapan daerah setempat</b> yaitu : Karajinan Ukir, Kerajinan Anyaman, Kerajinan Topeng, Kerajinan Tenun, Kerajinan Wayang dan Kerajinan Keramik.</span>
<br />
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-65872021516509059202020-06-26T10:06:00.011+07:002022-11-28T20:49:54.778+07:00Seni teater di Indonesia, Jenis-Jenis Seni Teater, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur | Angklung Badud, Banjet, Longser, Ogel, Reog, Topeng Cirebon, Wayang Golek <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<h2>
<a href="https://beserupa.blogspot.com/2017/02/jenis-jenis-teater-indonesia.html">Jenis-Jenis Seni Teater Yang Ada Di Jawa</a> </h2>
<b><br /></b>
<b>Seni teater di Indonesia</b> terdiri atas dua jenis, yaitu teater tradisional dan teater nontradisional (modern). Teater tradisional di Indonesia dimulai sejak sebelum zaman Hindu. Dalam bukunya, Kasim Ahmad (2006) menyebutkan bahwa terdapat unsur-unsur teater tradisional yang digunakan untuk mendukung upacara ritual.<br />
<br />
Teater tradisional merupakan bagian dari suatu upacara keagamaan ataupun upacara adat-istiadat dalam tata cara kehidupan masya-rakat kita. Pada saat itu, yang disebut "teater", sebenarnya baru merupakan unsur-unsur teater, dan belum merupakan suatu bentuk kesatuan teater yang utuh. Setelah melepaskan diri dari kaitan upacara, unsur-unsur teater tersebut membentuk suatu seni pertunjukan yang lahir dari spontanitas rakyat dalam masyarakat lingkungannya.<br />
<br />
Proses terjadinya atau munculnya teater tradisional di Indonesia sangat bervariasi dari satu daerah dengan daerah lainnya. Hal ini terjadi karena oleh unsur-unsur pembentuk teater tradisional itu berbeda-beda, tergantung kondisi dan sikap budaya masyarakat, sumber dan tata-cara di mana teater tradisional lahir.<br />
<br />
Seni teater tradisional di Indonesia lahir dari kebudayaan daerah setempat yang mana para seniman daerah tersebut mengembangkan dan mengemas sedemikian rupa sehingga melahirkan karya seni khususnya seni teater yang bernuansa daerah. Sementara itu, seni teater nontradisional (modern) yaitu seni teater yang di dalamnya terdapat beberapa hal perubahan yang mengadopsi teater luar, misalnya naskah drama, tata busana, tata panggung, dan sebagainya. Apa saja jenis teater yang ada di daerahmu? Yuk, kita pelajari jenis teater yang ada di daerahmu.</div><div style="text-align: justify;"><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<b>a. <a href="https://beserupa.blogspot.com/2017/02/jenis-jenis-teater-indonesia.html">Jawa Barat</a></b></h3>
Jawa Barat merupakan salah satu wilayah yang subur dengan berbagai kesenian dan pertunjukan. Teater daerah/tradisional Jawa Barat dipentaskan sebagai hiburan pelepas lelah. Beberapa drama yang terdapat di Jawa Barat adalah ogel, longser, banjet, topeng Cirebon, ubrug, reog, angklung badud, dan wayang golek.<br />
<br />
<ol>
<li><b>Ogel</b>. Ogel adalah lawakan santai tentang kehidupan manusia. Iringan musik kendang, terompet, dan angklung mengiringi pertunjukan ini. Teater rakyat Jawa Barat rata-rata dipentaskan sebagai hiburan pelepas lelah setelah seharian penat menjalankan tugas. Ogel diperagakan oleh rakyat daerah setempat. Bentuknya berupa lawakan-lawakan santai yang menyegarkan tentang kehidupan manusia. Pementasannya diiringi musik kendang, terompet, dan angklung.</li>
<li><b>Longser</b>. Longser adalah kelompok teater tradisional yang tumbuh dan berkembang di Conggang, Sumedang. Isinya juga bercerita tentang kehidupan manusia. Longser memiliki unsur tari, pencak silat, dan lawakan. Pengiring longer adalah musik gamelan.</li>
<li><b>Banjet</b>. Banjet merupakan teater tradisional yang sering dipentaskan di daerah Cikampek dan Karawang. Bentuk dan isi ceritanya hampir sama dengan longser. Musik pengiringnya berasal dari kendang, rebab, kecrek, dan kromong. </li>
<li><b>Topeng Cirebon</b>. Topeng Cirebon adalah teater tradisional yang dalam pementasannya para pemain menggunakan topeng dan pengungkapan isi ceritanya lewat seorang dalang. Pemain cukup memperagakan gerak seperti halnya drama tari. Topeng Cirebon ini mi rip dengan wayang golek. Cerita yang dipentaskan adalah cerita Menak, Ramayana, dan Mahabarata.</li>
<li><b>Reog</b>. Reog adalah jenis teater tradisional Jawa Barat yang dimainkan oleh lima orang. Pada pertunjukannya, kelima pemain keluar secara bersamaan. Reog men-ceritakan tentang kehidupan manusia dengan latar belakang kehidupan berbeda-beda. Pemain harus peka terhadap situasi dan kondisi keadaan masyarakat agar dapat berimprovisasi dengan lawakannya. Lawakan tersebut berisi sindiran dan pertunjukannya diiringi nyanyian dan permainan musik gendang.</li>
<li><b>Angklung Badud</b>. Drama ini mirip dengan reog. Busananya sederhana dengan alat musik berupa tong-tong. Lawakannya bukan kritik tajam, melainkan cerita seputar wilayah tersebut. Pemainnya masuk panggung satu per satu. </li>
<li><b>Wayang Golek</b>. Wayang golek juga termasuk ke dalam seni teater atau lebih tepatnya disebut teater boneka. Hal itu karena pertunjukan wayang golek diperankan oleh boneka-boneka yang dimainkan oleh seorang dalang. Seperti pertunjukan teater lainnya, wayang golek pun memiliki alur cerita yang biasanya diambil dari kisah-kisah Ramayana dan Mahabarata (Hindu), Amir Hamzah (Islam), maupun cerita babad lokal lainnya.</li>
</ol>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://teaterseniman.blogspot.com/2017/01/jenis-jenis-teater-indodnesia.html" rel="nofollow"><img alt="Jenis-Jenis Teater Indodnesia" border="0" height="285" src="https://4.bp.blogspot.com/-ZCzSDzJrYUg/WIPsvn53o8I/AAAAAAAAAKI/5cuA5L-h17oZHP3opSupNOP66Wg1ADgewCLcB/s400/Jenis%2B-%2BJenis%2BTeater.png" title="Jenis-Jenis Teater Indodnesia" width="400" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<b><br /></b></h3>
<h3>
<b># Simak Juga : </b><a href="https://beserupa.blogspot.com/2017/02/mengidentifikasi-jenis-karya-seni.html">Sejarah Teater Indonesia, Sejarah Teater Barat Menurut Jakob Sumardjo</a></h3>
<h3>
<b>b. Jawa Tengah dan Jawa Timur</b></h3>
<div style="text-align: center;">
</div>
<br />
Di Jawa Tengah terkenal pertunjukan ketoprak, wayang orang, srandul, dan wayang kulit. Adapun di Jawa Timur terkenal pertunjukan ludruk. Umumnya pertunjukan drama dari kedua daerah ini memiliki alur yang panjang dan terdiri atas beberapa adegan. Ceritanya berasal dari Ramayana, Mahabarata, sejarah, dongeng, ataupun legenda.<br />
<br />
<b>1) Ketoprak</b><br />
<br />
Ketoprak merupakan pertunjukan yang menggabungkan seni peran, vokal, dan gerak tari. Ketoprak awal mulanya berupa potongan-potongan babak yang dipentaskan secara keliling dengan iringan alat musik lesung (penumbuk padi) dan kentongan bambu. Pada perkembangannya, ketoprak dipentaskan secara utuh dengan jumlah personil sesuai dengan cerita yang dipentaskan berikut tempat atau panggung yang tertata baik, dan diiringi musik gamelan.<br />
<br />
Selain seni peran, ketoprak menampilkan olah vokal, gerak tari, dan nyanyian. Para pemerannya harus betul-betul terlatih.<br />
<br />
Untuk nyanyiannya, para pemain dibantu juga oleh waranggono/sinden (penyanyi tembang Jawa) dan para niyaga (penabuh gamelan).<br />
<br />
<b>2) Wayang Orang</b><br />
<br />
Wayang orang merupakan pertunjukan yang dikemas lewat tarian, tembang, atau-pun adegan perkelahian. Wayang orang mementaskan cerita pewayangan dari kitab Ramayana dan Mahabarata. Hanya bedanya, para tokoh diperankan oleh orang. Para pemain wayang orang mem-pertunjukkan peranannya lewat tarian dan tembang/nyanyian. Bahkan adegan perkelahian pun ditarikan.<br />
<br />
Dalam melakukan dialog pun ada istilah ontowecana atau pembicaraan yang disertai gerak tangan. Pemain wayang orang harus bisa menari dan olah vokal. Tiap tokoh memiliki ciri khas busana, nada suara/cara bicara, dan gerak-gerik. yang menunjukkan karakternya. Satu tokoh berbeda dengan tokoh yang lain. Seorang pemain wayang orang yang kawakan bisa memainkan hampir semua tokoh yang ada dalam pertunjukan drama ini. Dalam pementasannya, ada seorang dalang dan beberapa sinden yang berfungsi sebagai narator (pencerita). Mereka ini memberikan suasana yang berbeda dan pengantar bagi jejer/adegan yang akan terjadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b></b><b></b><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
<b><br /></b>
<b>3) Srandul</b><br />
<br />
Srandul merupakan drama tradisional yang terdapat di pesisir utara Jawa, ada srandul yang berkisah cerita Menak dan dipertun-jukan di atas panggung terbuka. Jumlah pemainnya lebih sedikit daripada wayang orang dengan busana orang Arab/Turki.<br />
<div style="text-align: center;">
</div>
Biasanya diiringi gamelan, rebana, kecrek, dan terompet. Penonton diajak interaktif dengan pemain. Tiap adegan ditandai suara kentongan dan kecrek.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4) Ludruk</b><br />
<br />
Di Jawa Timur terdapat seni pertunjukan ludruk. Ludruk adalah ketopraknya Jawa Timur. Bahasa yang digunakan dalam ludruk adalah bahasa Jawa dengan menggunakan dialek Jawa Timur-an. Perkembangan ludruk di Jawa Timur sangat pesat. Hal ini terbukti dari perkembangannya yang menyebar ke daerah-daerah sebelah barat seperti karesidenan Madiun, Kediri, bahkan sampai ke Jawa Tengah. Meskipun telah mengalami perkembangannya, ciri khas bahasa dalam ludruk ini masih menggunakan dialek Jawa Timur. Akan tetapi, seiring perkembangannya, bahasa dialek Jawa Timur tersebut mulai luntur dengan dialek bahasa Jawa daerah setempat.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
<br />
Peralatan musik daerah yang digunakan dalam ludruk adalah kendang, kempul, cimplung, jidor, dan gambang. Sementara itu, lagu-lagu yang digunakan dalam permainan ludruk yaitu Parionyar, Beskalan, Kaloagen, Jula-juli, dan Junian. Cerita yang sering dimainkan ludruk diambil dari sejarah, dongeng, legenda, atau tentang para warok (jagoan khas Jawa) yang sakti mandraguna.<br />
<br />
Pemain ludruk semuanya adalah pria. Meskipun di dalam cerita yang dimainkan terdapat peran seorang wanita, tetap saja peran itu dimainkan oleh pria. Mengapa peran wanita dimainkan oleh seorang pria? Hal ini terjadi karena pada zaman tersebut, wanita tidak diperkenankan muncul di muka umum. Dalam pementasannya, ludruk selalu diawali dengan tari Ngremo. Ludruk juga mempunyai bagian lawakan dengan sindiran-sindiran yang tajam menyegarkan.<br />
<br />
<h3>
Perlu Juga Di Dipahami : <a href="https://beserupa.blogspot.com/2017/02/pengertian-teater-drama-asal-kata.html">Unsur-Unsur Bermain Teater Drama | Tubuh, Jiwa, Gerak, Suara, Bunyi-bunyianm Rupa, Lakon </a></h3>
</div>
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comUnited States38.8225909761771 -98.437513.300556476177103 -139.746094 64.3446254761771 -57.128906tag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-22071492379943760282018-07-22T20:16:00.008+07:002022-11-28T20:50:09.036+07:00Seni Karya, Tari Balet, Mengidentifikasi, Seni Rupa, Mancanegara, Musik, Asia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: justify;">
<b>Mengidentifikasi Karya Seni Tari Mancanegara di Luar Asia</b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tari mancanegara adalah tarian yang berasal dari mancanegara atau luar Nusantara. Tarian di mancanegara luar Asia memiliki keragaman dan keunikan yang tentu berbeda dengan di kawasan Asia. Perkembangan seni, termasuk seni tari terjadi secara alami dan sesuai dengan tuntutan zaman. Dengan kata lain, perkembangan seni, termasuk seni tari tidak terlepas dari perkembangan dan pertumbuhan budaya pemiliknya. Oleh karena itu, muncul keragaman seni tari, baik di Nusantara maupun mancanegara. Berikut ini akan dipaparkan mengenai beberapa jenis tarian mancanegara luar Asia.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Balet</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-yJjj1Gn3gts/WQHhdJimdeI/AAAAAAAACS0/2uAzV5gDtHghE4ngpjkgLfp_QUrO64m0wCLcB/s1600/balet1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-yJjj1Gn3gts/WQHhdJimdeI/AAAAAAAACS0/2uAzV5gDtHghE4ngpjkgLfp_QUrO64m0wCLcB/s400/balet1.png" width="271" /></a></div>
Tari balet dikembangkan pertama kali di Italia, kemudian di Prancis dikembangkan dengan mengombinasikan musik, drama, puisi, nyanyian, kostum, dan tarian. Awalnya, anggota penari balet terdiri dari para bangsawan yang mengambil bagian sebagai pemain sandiwara. Sepanjang pemerintahan Louis XIV, yang juga seorang penari, kesenian tarian dilindungi. Seiring perkembangan zaman, penari profesional mulai mencari penari-penari amatir. Para guru tari balet mendapat izin dari Pemerintah Prancis untuk mendirikan sekolah balet yang pertama, yaitu Academie Ro\/alcde Danse yang dibuka di Paris pada tahun 1661. Tidak lama kemudian, kelompok tari balet dilembagakan untuk yang pertama kali, asosiasi akademi juga dibentuk. Kelompok tersebut semula diiringi ansambel yang dimainkan oleh kaum wanita.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
Sepanjang abad ke-18 tari balet masih sering dilakukan di samping puisi atau opera. Akan tetapi, gagasan pertunjukan balet masih terpisah dari menyanyi atau dialog. Sebagai gantinya, digunakan pelawak untuk menceritakan isi (tema) tari balet tersebut. Penari wanita profesional mulai mengambil tempat dalam pementasan. Pada awalnya, karena norma-norma sosial mereka melakukan dengan sepatu berhak tinggi serta rok panjang. Akan tetapi, pada perkembangannya mereka menggunakan rok pendek yang kaku dan berbulu halus, rok semacam itu disebut lutus.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-I9gn64uh_NM/WQHiFcTxPmI/AAAAAAAACS8/v3Xu7Ah2EVY2ojIa53DU_QwCEtFQi-ofwCLcB/s1600/Balet%2Bdi%2BAmerika%2BSerikat.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://2.bp.blogspot.com/-I9gn64uh_NM/WQHiFcTxPmI/AAAAAAAACS8/v3Xu7Ah2EVY2ojIa53DU_QwCEtFQi-ofwCLcB/s400/Balet%2Bdi%2BAmerika%2BSerikat.png" style="text-align: center;" width="323" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div>
Perubahan kostum dibuat, terutama untuk wanita-wanita. Perubahan ini sebagai bagian hasil Revolusi Prancis. Sepatu berhak tinggi digantikan dengan sandal, sedangkan korset dan rok longgar diganti dengan pakaian ketat. Beberapa penari balet wanita, seperti Fanny Elssler dan Marie Taglioni, mengganti sandal dengan sepatu sandal agar mampu melakukan gerakan naik dengan cepat. Ada tujuh gerakan yang disusun pada tahun 1796 dalam tarian balet, yaitu melentur, naik, meregang, meluncur, melompat, memutar, dan bergerak cepat.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-gxNJgouO6QY/WQHisFPKNNI/AAAAAAAACTE/JXVAHdN_TJsYPE57_3f17wn1eCNwETP_ACLcB/s1600/Gerakan%2Bdalam%2BBalet%2Bsangat%2Bmenarik%2Bdan%2Bunik.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://2.bp.blogspot.com/-gxNJgouO6QY/WQHisFPKNNI/AAAAAAAACTE/JXVAHdN_TJsYPE57_3f17wn1eCNwETP_ACLcB/s400/Gerakan%2Bdalam%2BBalet%2Bsangat%2Bmenarik%2Bdan%2Bunik.png" width="277" /></a></div>
Pada periode waktu antara 1830-1870 digolongkan sebagai zaman romantis dalam tari balet. Format untuk tari balet yang dikembangkan pada periode ini mengambil tema dunia nyata dan dunia tidak nyata. Kebanyakan penari balet wanita melukiskan peri yang memakai gaun putih yang sekarang disebut sebagai tutus romantis. Tari balet yang diciptakan selama kurun waktu ini mencakup Gizelle (1841), La Sylphide (1832), dan Coppelia (1870). Zaman romantis mengalami masa di mana tari balet hilang ketenarannya di Eropa Barat. Hal ini dikarenakan adanya kompetisi musik yang cenderung digemari daripada balet. Selain itu, disebabkan ketiadaan peneipta seni tari balet dan penari pria yang kuat.</div>
<br />
<div>
<br /></div>
<div>
St. Petersburg menjadi pusat tari balet sepanjang pertengahan abad yang ke-19. Format seni didukung oleh kaisar (Rusia) dan didukung juga dengan keberhasilan tari balet kerajaan, tari balet sekolah, tari balet Kirov, dan bakat Marius Petipa. Rok pendek mulai digunakan pada masa ini.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
<br /></div>
<div>
</div>
<div>
Banyak cerita tari balet, seperti The Nutcracker, Doti Quixote, Swan Lake, The Sleeping Beauty, dan Le Corsairc diproduksi selama periode ini. Pada masa Revolusi Rusia pertunjukan seni dilarang, tetapi Nicholas Sergeyev berhasil menyelundupkan dokumen notasi lagu dan koreografi tari balet kerajaan ke luar Rusia dan ke negara Barat. Oleh karena itu, banyak tari balet yang selamat dan masih dilakukan sampai sekarang.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-zVzCltglh-A/WQHjauZn_HI/AAAAAAAACTQ/LT3mVX6kaS4Gxhe7J8R5pSxkamuPkS2_QCLcB/s1600/tari%2Bbalet%2Bswan%2Blake.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="340" src="https://4.bp.blogspot.com/-zVzCltglh-A/WQHjauZn_HI/AAAAAAAACTQ/LT3mVX6kaS4Gxhe7J8R5pSxkamuPkS2_QCLcB/s400/tari%2Bbalet%2Bswan%2Blake.png" width="400" /></a></div>
Impresario Rusia Serge Diaghilev adalah pengiring instrumental tari balet Eropa Barat dan mengalami perubahan (evolusi) sampai abad ke-20. Serge Diaghilev bukan seorang penari ataupun peneipta balet, tetapi sangat menyukai balet dan berusaha melindungi balet. Ia menyatukan komposer Rusia, penari, koreografer balet, dan para perancang untuk membentuk kelompok Diaghilev Ballet Russes. Kelompok ini berkeliling Eropa dan Amerika Serikat. Diaghilev adalah tokoh yang terkemuka dalam tari balet, ia berjasa dalam meluncurkan karier seniman, seperti Anna Pavlova, Michel Fokine, Vaslav Nijinsky, dan George Balanchine.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Setelah kematian Diaghilev, kelompok ini bubar. Banyak dari penarinya keliling Eropa Barat dan Amerika Serikat. Michel Fokine bergabung derngan American Ballet Theater di tahun 1940 sebagai koreografer tari balet rakyat. George Balanchine juga datang ke Amerika dan singgah di New York City Ballet pada tahun 1934. Sementara, Balanchine mengembangkan apa yang kini dikenal sebagai balet gaya nco-classical.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-cvC11BFbk9U/WQHj7-MszpI/AAAAAAAACTY/Za2uoR4HeLE6we09J5O1f7mHWXvdRkx8wCLcB/s1600/salah%2Bsatu%2Bgerakan%2Bdalam%2Btari%2Bbalet.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://4.bp.blogspot.com/-cvC11BFbk9U/WQHj7-MszpI/AAAAAAAACTY/Za2uoR4HeLE6we09J5O1f7mHWXvdRkx8wCLcB/s400/salah%2Bsatu%2Bgerakan%2Bdalam%2Btari%2Bbalet.png" width="275" /></a></div>
Pada awal abad ke-20, ada suatu ledakan inovasi dalam gaya tarian yang ditandai oleh suatu eksplorasi gerak. Pelopor tarian modem, meliputi: Loie Fuller, Isadora Duncan, Mary Wigman, dan Ruth St. Denis. Musik pengiringnya sebagai basis untuk keserasian gerak tubuh. Selain itu, pemikiran Emile Jaques-Dalcroze sangat berpengaruh dalam perkembangan tari modem dan tari balet modem. Pengaruh tersebut dibawa para seniman terkenal, seperti Marie Rambert.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Keserasian gerak tubuh dikembangkan oleh Rudolf Steiner dan Lori Maier-Smits yang menggabungkan unsur-unsur formal tarian tradisional dengan gaya baru. Selain itu, mereka memperkenalkan istilah-istilah baru dalam seni tari. Pada tahun 1920-an, muncul gaya baru yang dibawa oleh seniman tari, seperti Martha Graham dan Doris Humphrey. Sejak itu gaya tarian kreasi baru dikembangkan secara luas.</div>
<div>
</div>
<div>
Tari balet juga merambah Australia. Tari balet klasik mencakup tari balet Australia. Tari balet tersebut, meliputi: Australian Dattce Theater, Bnngarra Dattce Theater, Leigh Warreti & Dancers, dan Sydney Dance Cotnpany.</div>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-42655043852417836652018-07-12T08:27:00.010+07:002022-11-28T20:50:37.100+07:00Cabang-Cabang Seni Rupa, Seni Patung, Seni Lukis, Seni Grafis, Seni Kriya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<h2>
Cabang-Cabang Seni Rupa, Seni Patung, Seni Lukis, Seni Grafis, Seni Kriya</h2>
<br />
Keindahan dalam seni rupa adalah nilai-nilai estetik yang menyertai sebuah karya seni rupa, baik yang dwimatra maupun yang trimatra. Sedangkan media dalam pembuatan seni rupa sangat bervariasi. Keragaman dalam penggunaan media ini menyebabkan munculnya berbagai jenis karya seni rupa. Pada bab ini, kamu akan mempelajari bentuk dan fungsi karya seni rupa, cabang-cabang seni rupa, dan kegiatan apresiasi terhadap karya seni rupa, khususnya seni terapan yang ada di daerahmu dan di Nusantara.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Bentuk dan Fungsi Karya Seni Rupa</h3>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan bentuknya, karya seni rupa terbagi atas seni rupa dua dimensi (dwimatra) dan tiga dimensi (trimatra). Ciri seni rupa dua dimensi hanya dapat dinikmati dari satu arah, karena hanya memiliki ukuran panjang dan lebar, misalnya lukisan, kain batik, seni fotografi, dan sebagainya. Sedangkan seni rupa tiga dimensi dapat dilihat atau dinikmati dari berbagai arah, karena memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi, misalnya patimg, meja, kursi, dan sebagainya. Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa dapat digolong-kan menjadi dua, yaitu sebagai seni pakai (applied art) dan seni yang berfungsi sebagai hiasan saja (fine art).</div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div style="text-align: justify;">
Cabang-Cabang Seni Rupa</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap jenis karya seni rupa memiliki bentuk dan ciri khusus. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-96xPxlctNRc/Xec11-4oN4I/AAAAAAAAEH4/f5lCK4VdyQoN4A-puYqc_0jPSFKBfz6gQCLcBGAsYHQ/s1600/seni%2Bpatung.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="594" data-original-width="630" height="376" src="https://1.bp.blogspot.com/-96xPxlctNRc/Xec11-4oN4I/AAAAAAAAEH4/f5lCK4VdyQoN4A-puYqc_0jPSFKBfz6gQCLcBGAsYHQ/s400/seni%2Bpatung.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut cirinya, karya seni rupa dapat dibagi dalam beberapa cabang, yaitu sebagai berikut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Cabang-Cabang Seni Rupa</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Seni patung</b>.Seni patung merupakan perwujudan ekspresi dan gagasan ke dalam karya tiga dimensi. Kemajuan seni patung di Indonesia ditandai sejak zaman Hindu-Buddha yang diwujudkan dalam bentuk arca dan relief dari batu. Patimg yang berukuran besar sering diwujudkan sebagai monumen, misalnya patung Garuda Wisnu Kencana di Bali, patung Selamat Datang di Jakarta, dan patung-patung bertema perjuangan yang tersebar di wilayah tanah air. Seni patung dalam ukuran kecil umumnya terdapat pada benda-benda kerajinan yang kebanyakan berbahan kayu, batu marmer, dan fiber.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Seni lukis</b>.Seni lukis berwujud dua dimensi. Seni lukis biasanya dibuat di atas media kain kanvas, kertas, dan kaca. Peralatan yang digunakan untuk menggambar atau melukis dapat berupa cat minyak (acrylic), cat air, cat poster, dan sebagainya. Gaya penggambaran dalam melukis juga sangat beragam, yang dinamakan aliran. Aliran atau corak dalam seni lukis ini merupakan ciri khas dan keunikan yang terdapat pada karya-karya tersebut. Ada aliran realis, naturalis, ekspresionis, impresionis, abstrak, surealis, maupun romantis. Sejarah seni lukis di Indonesia dipenuhi para pelukis handal seperti Raden Saleh (perintis seni lukis Indonesia, yang hidup pada zaman perang Diponegoro), S. Sudjojono, Henk Ngantung, Affandi, Basoeki Abdullah, Pimgadi, dan masih banyak lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-AgaC4GZIOdY/Xec2AJC8PLI/AAAAAAAAEH8/katFYE5M7C8XiT_lPehemSEEeqJW9vyUgCLcBGAsYHQ/s1600/lukisan%2Bperang%2Bdi%2Bponegoro.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="281" data-original-width="400" height="280" src="https://1.bp.blogspot.com/-AgaC4GZIOdY/Xec2AJC8PLI/AAAAAAAAEH8/katFYE5M7C8XiT_lPehemSEEeqJW9vyUgCLcBGAsYHQ/s400/lukisan%2Bperang%2Bdi%2Bponegoro.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seni Lukis yang Mengisahkan Pahlawan Diponegoro</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Seni grafis</b>. Seni grafis adalah seni membuat gambar dengan alat cetak (klise). Misalnya, sablon (cetak saring), cukil kayu (cetakan), etsa (pengasahan pada bahan metal), dan percetakan dengan bahan batu litho.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Seni kriya Seni kriya berwujud dua atau tiga dimensi</b>. Seni kriya sering disebut sebagai seni kerajinan, yaitu seni yang dibuat untuk menyajikan kebutuhan hidup sehari-hari. Tumbuh suburnya seni kriya di tanah air erat kaitannya dengan nilai komersial. Setiap pengrajin akan membuat beberapa benda pada setiap jenis seni kriya yang dibuatnya. Termasuk dalam golongan seni kriya, antara lain seni pahat, seni anyam, keramik, batik, dan tenun.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Seni desain Desain</b> dalam pengertian yang sebenarnya adalah suatu gambar rancangan. Namun pengertian seni desain di sini penekanannya ialah pada produk yang dihasilkan. Sejalan dengan perkembangan industrialisasi, seni desain telah dianggap sebagai cabang seni tersendiri dalam seni rupa, karena proses, teknik, dan bentuknya yang juga memiliki kekhasan tersendiri sesuai dengan perkembangan teknologi modem. Seni desain terbagi dalam beberapa cabang, namun ada dua kelompok seni desain yang sudah populer, yaitu sebagai berikut.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Desain Komunikasi Visual (Graphic Design/Sequential Art) Perwujudan dari desain komunikasi visual mengarah ke desain grafis, seperti poster iklan, brosur, sampul buku atau majalah, kemasan, logo, undangan, dan lain-lain. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Desain Produk (Product Design) Desain produk berwujud peralatan dan benda kebutuhan sehari-hari. Misalnya, perlengkapan rumah tangga, alat transportasi, pakaian, perumahan, peralatan elektronik, dan sebagainya.</div><div style="text-align: justify;"><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kegiatan Apresiasi Karya Seni Rupa</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apresiasi memiliki arti penting, baik bagi pencipta karya seni maupun bagi pengguna karya seni. Apresiasi merupakan sarana penghubung di antara keduanya. Pencipta karya seni dalam hal ini adalah seniman, desainer, atau pengrajin yang telah memvisualisasikan ide-ide kreatifnya. Sedangkan pengguna karya seni adalah penikmat atau masyarakat. Arti kata apresiasi sendiri adalah suatu penghargaan (iappreciate). Dengan demikian, jika masyarakat memiliki apresiasi yang tinggi terhadap suatu karya seni maka hal itu ibarat lahan yang subur untuk tumbuh dan berkembangnya karya-karya kreatif berikutnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bentuk apresiasi Kegiatan apresiasi terhadap karya seni rupa dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung atau tidak langsung. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apresiasi secara langsung Proses apresiasi secara langsung dilakukan apabila pengamat berhadapan langsung dengan wujud karya seni yang diapresiasi. Dalam hal ini, pengamat dapat menilai dengan jelas bentuk, warna, tekstur, dan unsur- unsur lainnya. Pengamatan langsung dapat dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat pusat kerajinan, ke museum, galeri, dan lain-lain. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apresiasi secara tidak langsung Proses apresiasi secara tidak langsung dilakukan melalui bantuan media tertentu. Misalnya, dari buku, foto reproduksi, media cetak, media elektronik, dan lain-lain. Apresiasi secara tidak langsung ini memang dapat dilakukan di sembarang tempat. Namun pengamatan terhadap objek karya tidak didapatkan dengan peng-hayatan secara mendalam.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Tahapan dalam proses apresiasi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk melakukan kegiatan apresiasi, setidaknya perlu diketahui bentuk dan tahapan dalam proses apresiasi, yaitu sebagai berikut. </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengamatan terhadap objek karya Kegiatan apresiasi diawali dengan pengamatan terhadap objek karya. Dalam hal ini, pengamat berhadapan dengan karya yang diapresiasi, misalnya patung, karya batik, wayang, karya kerajinan, dan sebagainya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemahaman atau penghayatan terhadap karya seni Tahap kedua adalah upaya memahami atau menghayati karya seni tersebut. Melalui pemahaman atau penghayatan tersebut, pengamat telah melakukan usaha untuk mengetahui lebih jauh tentang unsur-unsur rupa serta keunikan lainnya yang terdapat pada objek karya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penilaian dan penghargaan (apresiasi) Pada tahap ini, dilakukan pengambilan keputusan tentang seberapa bernilai atau berharganya suatu karya. Penilaian tersebut tentunya didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang objektif.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-34647606770499645742017-05-02T02:21:00.012+07:002022-11-25T06:41:33.841+07:00Perkembangan Aliran Modern Tahap Ke-2 | Fauvisme | Kubisme | Surealisme <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: justify;">
<b>Perkembangan Aliran Modern Tahap Ke-2</b></h2>
<div style="text-align: justify;">
Perkembangan kebebasan pribadi dalam membuat karya seni, sangat erat dengan kebijakan politik yang berkembang. Kebebasan bereksperimen, kebebasan mengungkapkan ide dan gagasan melahirkan pro dan kontra. Pemberitaan tentang penemuan-penemuan, begitu menarik untuk dibicarakan para pengamat seni.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div style="text-align: justify;">
Berita-berita tentang perkembangan seni tidak terlepa dari peranan kritikus-kritikus yang membesarkan nama-nama seniman hingga sangat terkenal, hingga akhirnya karya tersebut menjadi suatu kebanggaan bagi kolektornya.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b>1. Fauvisme</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
Dalam usia yang tidak lama sekitar 5 tahun, aliran ini telah membuat sensansi yang luar biasa, karena pengaruhnya pada kebebasan pada abad 20. Dasarnya adalah "Cinta Melukis", sehingga tidak menuntut pengertian apa-apa. Kelompok radikal ini terdiri dari Henri Matisse, Derain, Vlaminck, Rousult, Rfiez, Marquet, Van Dongen, dan Dufy.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-cEH-G6NWjs0/WQeItG8sllI/AAAAAAAACUA/m2G24mcNfFwoulxNjeGX-itAwjRpj5cRgCLcB/s1600/ice_screenshot_20170502-021225.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="168" src="https://3.bp.blogspot.com/-cEH-G6NWjs0/WQeItG8sllI/AAAAAAAACUA/m2G24mcNfFwoulxNjeGX-itAwjRpj5cRgCLcB/s400/ice_screenshot_20170502-021225.jpeg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;"><b><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></b></div><div style="text-align: justify;">
<b>2. Kubisme</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan mendapat pengaruh dari bapak pelukis modern, Cezane pada tahun 1907, lahirlah pelukis Georges Brague (Prancis) dan Pablo Picasso (Spanyol) yang kemudian menjadi tokoh aliran kubisme.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam perwujudannya ada dua teknik, yaitu :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
# Kubisme Analitik : memecah obyek menjadi bentuk-bentuk geometris.<br />
# Kubisme Sintetik : membentuk obyek dari bentuk-bentuk geometris.<br />
<div style="text-align: justify;">
Tokoh-tokoh lain dari aliran ini : Juan Gris, dan Firnand Leger.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-Be_z4aov_wA/WQeI8LbOl_I/AAAAAAAACUE/WOhWK55JWGIj0vptOU5Wvn4wWVGON1GMQCLcB/s1600/ice_screenshot_20170502-021325.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="143" src="https://2.bp.blogspot.com/-Be_z4aov_wA/WQeI8LbOl_I/AAAAAAAACUE/WOhWK55JWGIj0vptOU5Wvn4wWVGON1GMQCLcB/s400/ice_screenshot_20170502-021325.jpeg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-rbgGJBXuPXg/WQeJFPEMKsI/AAAAAAAACUI/YEMJzYKytuo8aASQcfJBr26UpamXBZGtwCLcB/s1600/ice_screenshot_20170502-021421.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="253" src="https://2.bp.blogspot.com/-rbgGJBXuPXg/WQeJFPEMKsI/AAAAAAAACUI/YEMJzYKytuo8aASQcfJBr26UpamXBZGtwCLcB/s400/ice_screenshot_20170502-021421.jpeg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b>3. Surealisme</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
Didasari oleh teori ilmu jiwa dari Freud tentang alam pikiran manusia, yaitu adalah alam sadar dan tidak sadar - sesuatu yang sudah terlupakan kadang muncul kembali dalam ingatan (alam sadar). Dalam aliran Surealisme, dunia nyata dan dunia tidak nyata berpadu dalam suatu karya seni yang menakjubkan, terkadang terasa berada di alam mimpi yang fantastik.A1</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-XYkinTlfZr0/WQeJWuboLBI/AAAAAAAACUM/NbfnkiM6tZkNGWKPfC94liLZKgx6M4wlACLcB/s1600/ice_screenshot_20170502-021517.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="359" src="https://3.bp.blogspot.com/-XYkinTlfZr0/WQeJWuboLBI/AAAAAAAACUM/NbfnkiM6tZkNGWKPfC94liLZKgx6M4wlACLcB/s400/ice_screenshot_20170502-021517.jpeg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut bentuknya surealisme dapat dibagi 2, yaitu :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Surealisme Fotografi, yaitu penggambaran yang realistik meskipun tidak wajar dengan para penganutnya :<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Salvador Dali (Spanyol)</div>
<div style="text-align: justify;">
- Yves Tangguy (Perancis)</div>
<div style="text-align: justify;">
- Max Ernst (German)</div>
<div style="text-align: justify;">
- Odilon Redon (Perancis)</div>
<div style="text-align: justify;">
- Marc Chagall (Rusia)<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Surealisme Amorphic: mendekati lukisan abstrak tanpa didikte alam pikirannya, dengan para penganut :</div>
<div style="text-align: justify;">
- Joan Miro (Spanyol 1933)</div>
<div style="text-align: justify;">
- Andre Masson (perancis)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-ACd9e3xJsx8/WQeJg8wRNYI/AAAAAAAACUQ/AweLE8FyjDkcxgMRNJ3v03xesS5VCvJ9ACLcB/s1600/ice_screenshot_20170502-021608.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://4.bp.blogspot.com/-ACd9e3xJsx8/WQeJg8wRNYI/AAAAAAAACUQ/AweLE8FyjDkcxgMRNJ3v03xesS5VCvJ9ACLcB/s400/ice_screenshot_20170502-021608.jpeg" width="277" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-Urh6vy5t84c/WQeJoyVd99I/AAAAAAAACUU/f6LptAMOOWoA2TauhbtyirAIJLCzzkBxwCLcB/s1600/ice_screenshot_20170502-021643.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://4.bp.blogspot.com/-Urh6vy5t84c/WQeJoyVd99I/AAAAAAAACUU/f6LptAMOOWoA2TauhbtyirAIJLCzzkBxwCLcB/s400/ice_screenshot_20170502-021643.jpeg" width="217" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b>4. Abstraksionisme</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini ada dua pengertian, yaitu :</div>
<div style="text-align: justify;">
a. Mengambil suatu unsur atau bagian suatu obyek/abstraksi dari paham Kubisme.</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Non-Obyektivisme, yaitu tanpa hubungan dengan bentuk alam, dan inilah yang dimaksud<br />
<br />
Abstraksionisme, yang didalamnya teradapat :<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Ekspresionisme Abstrak dengan tokohnya Wessily Kandinsky.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
- Abastraksionisme Geometrik dengan tokohnya Piet Mondrian.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-U0QnHrw0SXA/WQeJwri48iI/AAAAAAAACUY/yqMrWRgk4t4NOMl-Ize4vWWlr__hxFB7wCLcB/s1600/ice_screenshot_20170502-021712.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://4.bp.blogspot.com/-U0QnHrw0SXA/WQeJwri48iI/AAAAAAAACUY/yqMrWRgk4t4NOMl-Ize4vWWlr__hxFB7wCLcB/s400/ice_screenshot_20170502-021712.jpeg" width="396" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-TKVhvB5_nzE/WQeJ3r4iX2I/AAAAAAAACUc/Dssq38z113wRQpovcWlUCs3V_Onf82yBQCLcB/s1600/ice_screenshot_20170502-021741.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="356" src="https://3.bp.blogspot.com/-TKVhvB5_nzE/WQeJ3r4iX2I/AAAAAAAACUc/Dssq38z113wRQpovcWlUCs3V_Onf82yBQCLcB/s400/ice_screenshot_20170502-021741.jpeg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b>5. Futurisme</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aliran ini lebih menonjolkan "gerak" dalam lukisannya, misalnya dengan pengulangan bentuk dengan warna-warna yang terkontrol baik, sehingga terasa berkesan gerakannya maju. Tokohnya: G. Balia, Duchamp, dan Boccioni.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-Fe7KZVuWnSQ/WQeKCJsJTSI/AAAAAAAACUg/Yl-3iwI1IdIT3cMUJR3tseVHVqtt9MU4gCLcB/s1600/ice_screenshot_20170502-021820.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://3.bp.blogspot.com/-Fe7KZVuWnSQ/WQeKCJsJTSI/AAAAAAAACUg/Yl-3iwI1IdIT3cMUJR3tseVHVqtt9MU4gCLcB/s400/ice_screenshot_20170502-021820.jpeg" width="256" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b>6. Dadaisme (1916)</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
Aliran ini seolah menampakkan anti soni. Mercka hanya membuat Kejutan baru (sensasi), tetapi dalam usia yang tidak lama, misalnya peniruan Monalisa yang dibubuhi kumis, susunan karcis bis yang sudah usang, kelopak mata yang robek, pemotretan yang dikerat-kerat secara mengerikan, dan kancing-kancing yang copot.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Aliran ini muncul akibat Perang Dunia I, yang membuat para seniman tampak kecewa, bahkan putus asa dengan meletusnya perang tersebut, terutama para seniman bangsa Jerman. Hal ini menjalar terus ke seluruh dunia, baik Perancis, dan Amerika. Tokoh-tokoh aliran Dadaisme:</div>
<div>
<br /></div>
<div>
-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Marcel Duchamp (pameran Dadaisme tahun 1914)</div>
<div>
-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Tristan Tzara (Rusia)</div>
<div>
-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Hans Arp (Perancis)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-ucgJVIEVU3c/WQeKJnVb9BI/AAAAAAAACUk/Jh03eBnjbqQHy3vFRtRQnct4gJefFScIACLcB/s1600/ice_screenshot_20170502-021850.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://2.bp.blogspot.com/-ucgJVIEVU3c/WQeKJnVb9BI/AAAAAAAACUk/Jh03eBnjbqQHy3vFRtRQnct4gJefFScIACLcB/s400/ice_screenshot_20170502-021850.jpeg" width="241" /></a></div>
<div>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<h3>
<b>7. Aliran Pop</b></h3>
<div>
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div>
<div>
Aliran ini berpandangan untilk masa kini dan masa yang akan datang; merupakan fakta dari kehidupan modern.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Contoh seniman aliran Pop berikut karyanya antara lain:</div>
<div>
- Tom Wasselman dengan lukisan kamar mandi dan kakus.</div>
<div>
- George Segall, "Patung Rock & Roll" dari Gips.</div>
<div>
- Yoseph Beny S. dengan bekas cat yang dipagar.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Aliran ini mula-mula berkembang di Amerika Serikat tahun 1956 dengan nama "Popular Images". Dalam proses penciptaannya mereka memanfaatkan barang-barang bekas, seperti botol kecap, sepatu, dan barang-barang rongsokan.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<h3>
8. Aliran Optim dan Kinetik</h3>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Pengulangan bentuk geometris atau garis-garis yang teratur rapi dan terperinci, dan kadang lukisan tampak menonjol ke luar atau menjolok jauh ke dalam inilah gambaran sepintas dan hasil lukisan yang beraliran Optik.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Lukisan ini tidak menuntut pengertian para penikmat lukisan. Bcntuknya cukup sederhana sekali, namun diproses secara ilmiah hingga tampak unik dan menarik, tidak jarang memukau penonton karena rasa penasaran terhadap hasil pandangannya yang seolah tidak yakin keadaannya. Tidak lama kemudian tersebarlah jenis poster dan produk tekstil yang berupa hiasan dinding, karpet, dan gordening.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Lukisan Aliran OP atau OPTICAL ART berkembang tahun 1960 sejak pameran "The Responsive Eye" yang diselenggarakan di New York, Amerika Serikat.</div>
</div>
<div>
Tokohnya:</div>
<div>
<div>
- Vasarely (seniman Perancis kelahiran Hongaria)</div>
<div>
- Richard Anus Zkieuwiez</div>
<div>
- Yulian Stanczak</div>
<div>
- Andy Warkol</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Aliran ini sangat bertentangan dengan lukisan Jakson Pollock dan W. de Kooning yang menggunakan teknik "Kaleng Bocor". Namun, secara fisik, Optik merupakan kelanjutan dari Abstrakisme geometric-nya Piet Mondrian dan aliran Futurisme.</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-BdRtMe0SxVs/WQeKRlEWAWI/AAAAAAAACUo/h0-fmDZ2d8Q4p01nRGiKEpIEYKODc3FwwCLcB/s1600/ice_screenshot_20170502-021921.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-BdRtMe0SxVs/WQeKRlEWAWI/AAAAAAAACUo/h0-fmDZ2d8Q4p01nRGiKEpIEYKODc3FwwCLcB/s400/ice_screenshot_20170502-021921.jpeg" width="338" /></a></div>
<div>
<br /></div>
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-50006961422127171512017-05-02T00:40:00.010+07:002022-11-28T20:52:31.316+07:00Apresiasi Seni Rupa | Modern Mancanegara | Nusantara | Seni Klasik | Kontemporer <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: justify;">
<b><a href="https://beserupa.blogspot.com/2017/05/apresiasi-seni-rupa-modern-mancanegara.html">Apresiasi Seni Rupa Modern Mancanegara dan Nusantara</a></b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pengertian Apresiasi Seni Rupa </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua karya seni dapat dinilai berdasarkan kriteria yang ada. Jika seni rupa modern merupakan karya seni rupa yang memiliki ciri khas individual seperti ciri khas Affandi yang melukis tanpa kuas, sangat berlainan dengan lukisan Popo Iskandar yang melukis menggunakan kuas besar. Muncul penghargaan pada ciri pribadi perseorangan, sejak Cezane di Eropa melahirkan aliran Impresionis.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
iklane<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<div style="text-align: justify;">
Seniman modern di Eropa pengaruhnya menjalar ke seluruh dunia hingga di Indonesia. Semua masyarakat di Indonesia yang awam, banyak mencemooh penemuan-penemuan yang sensasional dari masyarakat Eropa seperti teknik kaleng bocornya Jakson Pollock yang melukis dengan cipratan cat keluar dari kaleng berlubang. Namun, ketika motif tekstil dibuat meniru motif Jakson Pollock ternyata banyak digemari masyarakat dunia. Kini pakaian, kain gordeng, taplak, dasi, karpet, permadani, dan lain-lainnya, banyak meniru penemuan-penemuan seniman murni.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di Indonesia penghargaan terhadap penemuan baru dalam dunia seni mulai muncul sejak lahirnya perguruan tinggi seni. Alangkah baiknya jika anda sekarang ini di bangku SMA, banyak berbuat menemukan sesuatu khususnya dalam karya seni yang bermanfaat bagi kehidupan. Untuk itu, peranan apresiasi seni sangat mutlak diperlukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://beserupa.blogspot.com/2017/05/apresiasi-seni-rupa-modern-mancanegara.html"><img alt="Apresiasi Seni Rupa | Modern Mancanegara | Nusantara | Seni Klasik | Kontemporer | Seni Rupa Barat | Awal Perkembangan Seni Modern" border="0" height="300" src="https://2.bp.blogspot.com/-v1HXBl0b6lg/WQdywknuotI/AAAAAAAACTw/0lg8ViKuNmUT6xwRlbBiKvGh9w0Qu_7uwCLcB/s400/Senirupa%2Bklasik.jpg" title="Apresiasi Seni Rupa | Modern Mancanegara | Nusantara | Seni Klasik | Kontemporer | Seni Rupa Barat | Awal Perkembangan Seni Modern" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b><a href="https://beserupa.blogspot.com/2017/05/apresiasi-seni-rupa-modern-mancanegara.html">Apresiasi Seni Klasik, Modern dan Kontemporer</a></b></h3>
<h4 style="text-align: justify;">
<b>1. Seni Rupa Barat Klasik</b></h4>
<div style="text-align: justify;">
Lahir sejak zaman Yunani Kuno. Dewa-dewa mereka dipatungkan sebagai wujud manusia, tetapi lebih besar dan lebih sempurna. Proporsi bentuk manusia berikut anatominya sangat diperhatikan. Selain itu mereka juga membuat patung tokoh-tokoh sejarah, filosof, dan olahragawan mereka sendiri, patung Perikles, Plato, atau Aristoteles. Lipatan-lipatan kain pada patung diusahakan sepersis-persisnya. Lukisan-lukisan Yunani banyak ditemukan pada jambangan kermik yang beremail.</div>
<div style="text-align: justify;">
Atas jasa Iskandar Zulkarnain maka kebudayaan Yunani yang disebut Hellenisme menyebar ke Timur dan mempengaruhi seni acara Budha di India (seni Gandara). Pada zaman kekaisaran Romawi, seni rupa klasik Barat semakin realitis dan manusiawi. Banyak tokoh-tokoh Negarawan terkenal yang dibuat patung, seperti Caesar, Agustus, Hanibal, dan Konstantin. Setelah agama Kristen mendominasi benua Eropa, perkembangan seni rupa klasik Barat menurun dan akhirnya menghilang.</div><div style="text-align: justify;">iklane
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
</div><div style="text-align: justify;"></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h4 style="text-align: justify;">
<b>2. Seni Rupa Klasik Baru (Neo-Clasisme)</b></h4>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada zaman Renaissance (abad XIII) bangsa Eropa mulai mengalihkan kembali perhatiannya kepada Yunani Kuno, terutama pada filsafat dan seni. Dalam seni rupa realisme Yunani diterapkan kembali hingga lahirlah seni rupa klasik baru.</div>
<div style="text-align: justify;">
Seni rupa Renaissance sangat menonjol dalam seni lukisnya. Tema agama masih dominan, terutama pada lukisan tempera di rumah ibadah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seniman besar pada zaman ini antara lain :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Leonardo da Vinci (1452-1519). Seorang pelukis, pemahat, arsitek, musikus, dan ahli matematika. Lukisannya yang terkenal adalah Monalis.</li>
<li>Michelangelo (1475-1564). Kukisannya yang termasyur berupa lukisan tempera di kubah Gereja St. Pieters di Roma. Selain itu ia juha membuat patung Nabi Daud dan Nabi Musa dari marmer.</li>
<li>Raphael (1463-1520). Lukisannya yang terkenal adalah Madona.</li>
</ul>
<span style="text-align: justify;"> </span><b style="text-align: justify;">3. Zaman Barok</b><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mulai diterapkan pola-pola akademis pada seni lukis, patung, dan arsitektur, sehingga, berdiri sekolah-sekolah seni rupa. Pola estetika dijaga ketat. Segala penyimpangan dianggap tidak artistik.</div>
<div style="text-align: justify;">
Gaya seni para sekitar abad XVI sampai abad XIX disebut gaya seni Barok atau klasik akademis. Tema lukisannya berkisar pada keagamaan, raja-raja dan keluarganya. Salah satu ciri seni rupa Barok ialah mengandung kesan mewah.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b><a href="https://beserupa.blogspot.com/2017/05/apresiasi-seni-rupa-modern-mancanegara.html">Awal Perkembangan Seni Modern</a></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Romantisme</b><br />
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada abad XIX imperialisme dan kolonialisme mencapai masa puncaknya, sementara industrialisme mulai berkembang. Kemudian muncul kisah-kisah heroik dan dramatis dalam bentuk roman. Pengaruhnya dalam seni lukis melahirkan Romantisme, yang temannya berusaha mengungkapkan kisah-kisah dramatis, kepahlawanan dan mengharukan. Pelukis aliran romantisme yang terkenal diantaranya : Delacroix (Prancis), William Blake (Inggris), dan Raden Saleh (Indonesia).</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu patung La Marseillaisse karya Rude yang menghiasi kota Paris adalah juga salah satu patung beraliran romantisme.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Realisme</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti yang telah diuraikan, bahwa pertentangan antara aliran yang satu dengan aliran yang lain sering menimbulkan sesuatu yang baru. Begitu juga di sini, ketidaksetujuan terhadap keadaan yang tanpa realitas dengan anggapan, "Lukisan adalah sejarah bagi zamannya". Sehingga penyimpangan dianggap mengelabui sejarah. Para pelukis realis ini lebih banyak melukis di sanggar dengan tema perilaku kehidupan manusia ketika itu. Tokohnya : Gustava Coubert (1819-1877). Sedangkan pelukis Indonesia adalah Hendra, Abdullah, Basuki Abdullah, Sudjojono.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Naturalisme</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
Orang sering keliru antara lukisan realis dan naturalis, karena keduanya memang sama-sama melukiskan alam nyata. Akan tetapi realisme bertolak dari kenyataan perilaku kehidupan manusia, sedangkan naturalisme dari kenyataan yang ditangkap oleh indera mata ketika itu. Kelompok pelukis ini yang terkenal adalah "BARBIZON" dengan tokoh-tokohnya : Theodora Rouseau, Julis Dupre, Charles Prancois, Daubighy, Jen, F. Millet, Jean B. Camillet, dan Corot. Sedangkan di Indonesia yang terkenal adalah Wahdi Sumanta seorang pelukis dari Bandung.</div><div><br /></div><div></div>
<h4>
<b></b></h4>
<h4>
<b>4. Impresionisme</b></h4>
<div>
Kebiasaan pelukis aliran Realisme selalu melukis di sanggar, yang tentu saja dapat menimbulkan kejenuhan. Dengan dipelopori oleh kelompok Barbizon, mereka mulai melukis di alam bebas. Akan tetapi dalam proses melukis ini diperlukan kecepatan dalam menangkap bentuk yang dipantulkan oleh cayaha, walaupun hasilnya tidak mendetail. Aliran ini disebut juga Realisme Cahaya "Light Painting", dengan tokohnya Monet, Pisaro, Manet, Maquet, Renior dan Degas. "The Orcestre of Opera" Circa 1870 karya Degas.</div><div>iklane
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
</div>
<h4>
<b>5. Pointilisme</b></h4>
<div>
Karya seniman G. Serat (aliran Impresionisme) cenderung menggunakan teknik titik-titik warna. Dengan karyanya ini menjadikan ia sebagai tokoh pointilisme. Dalam penumpukan warna ia dipengaruhi oleh teori warna.<br />
<br /></div>
<h4>
<b>6. Ekspresionisme</b></h4>
<div>
Sangat berbeda halnya dengan kelompok seniman lain, dalam Ekspresionisme yang diungkapkan adalah luapan perasaan. Kebebasan distori, bentuk dan warna untuk melahirkan emosi atau sensasi dari dalam. Pelukis aliran ini mengolah pengalaman hidup, penderitaan batin, perasaan/emosi bukan hanya berdasarkan panca indera, melainkan dengan kejiwaan.</div>
<div>
Tokoh-tokohnya : Vincent Van Gogh, Paul Gauguin, Die Brucke, D. Blaue Reiter. Sedangkan di Indonesia, Affandi dan Popo Iskandar.</div>
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-45172770369690688782017-04-27T18:51:00.010+07:002022-11-28T20:53:05.112+07:00Analisis Tema, Analisis Gaya, Analisis Teknik, Analisis Bentuk, Karya Seni Rupa Murni<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: justify;">
<b>Mengapresiasi Karya Seni Rupa di Daerah Setempat</b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Analisis Tema dalam Karya Seni Rupa Murni</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita telah membahas tentang apa dan bagaimana munculnya tema serta gaya dalam karya seni rupa. Karya seni adalah bentuk ekspresi jiwa seniman. Oleh karena itu, apa dan bagaimana tema dan gaya suatu karya seni tergantung bagaimana tema dan gaya yang dipilih seniman yang membuatnya. Jadi, membaca tema dan gaya suatu karya sebenarnya sama dengan mempelajari latar belakang gagasan seorang seniman.</div><div style="text-align: justify;"><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Di dalam penciptaan suatu karya seorang seniman sangat dipengaruhi lingkungannya. Yang termasuk lingkungan dalam hal ini, antara lain waktu, kejadian-kejadian, kebudayaan setempat, dan pendapat-pendapat.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tentu masih ada faktor lain, tetapi empat faktor tersebut di atas merupakan faktor dominan yang membentuk sebuah gagasan pada diri seorang seniman.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Misalnya, pada tahun 1948-1949 di Indonesia tengah mengalami agresi Belanda sehingga masih terjadi banyak peperangan antara rakyat Indonesia dengan Belanda. Kejadian-kejadian tersebut juga disaksikan dan dialami oleh seorang yang bernama M. Toha. Kejadian-kejadian itu pula yang mendorong dia merekam kejadian-kejadian dalam goresan gambar dengan alat dan bahan seadanya. Maka terciptalah lukisan-lukisan dengan tema suasana peperangan, yang foto-fotonya telah dibukukan oleh Dullah dengan judul Karya dalam Peperangan dan Revolusi. Buku tersebut memuat 84 foto lukisan peperangan karya M. Toha.Jadi M. Toha dalam menentukan tema lukisannya terpengaruh oleh waktu dan kejadian yang ada di sekitarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.senikary.com/2017/04/analisis-tema-analisis-gaya-analisis.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Lukisan Karya Antonio Blanco yang bertema penari Bali" border="0" height="400" src="https://4.bp.blogspot.com/-Je0RlI_IVB4/WQHSh5GXgdI/AAAAAAAACRs/0ayzVayIX34mnIoC8brUsI2iHjbgZZt1wCLcB/s400/Lukisan%2BKarya%2BAntonio%2BBlanco%2Byang%2Bbertema%2Bpenari%2BBali.png" title="Lukisan Karya Antonio Blanco yang bertema penari Bali" width="302" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Perhatikan lukisan di samping! Lukisan tersebut adalah karya Antonio Blanco dengan tema penari Bali. Mengapa Antonio Blanco gemar melukis dengan tema-tema kebudayaan Bali? Bahkan, hampir semua lukisan Antonio Blanco memiliki tema kehidupan masyarakat Bali. Kalau kita lihat lebih jauh, ternyata Antonio Blanco adalah orang Spanyol yang telah berkeluarga dengan wanita Bali serta menetap di pulau tersebut. Ketertarikan dan kecintaannya kepada Bali memengaruhi gagasan-gagasannya dalam berkarya. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lukisan-lukisan Basoeki Abdullah banyak bertemakan kehidupan kaum atas karena beliau lahir dari lingkungan bangsawan dan lebih banyak bergaul dengan kelompok bangsawan. Bahkan, beliau belajar melukis ke luar negeri, suatu hal yang tidak bisa dilakukan masyarakat biasa pada waktu itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
Demikian pula, tema-tema lukisan S. Sudjojono, Affandi, Agus Jayasuminta, Otto Jayasuminta lebih banyak diambil dari kehidupan masyarakat kelas bawah. Hal itu dikarenakan mereka adalah seniman yang banyak bergaul dengan masyarakat biasa. Pada zaman perjuangan kemerdekaan lukisan-lukisan S. Sudjojono banyak bertemakan kehidupan rakyat yang sedang memperjuangkan kemerdekaan.</div>
<div>
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div>
Lain lagi dengan Dede Eri Supria yang hidup di alam Indonesia setelah merdeka, maka tema-tema karya lukisnya banyak mengambil tema kehidupan masyarakat setelah kemerdekaan, seperti kehidupan tukang asongan, pengemis, dan pekerja bangunan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jadi, ketika kita mengamati tema suatu karya seni rupa, maka kita harus memerhatikan waktu penciptaan serta latar belakang yang melingkupi senimannya. Dengan demikian pemahaman kita terhadap suatu karya seni rupa akan lengkap.</div><div><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div>
</div>
<h3>
<b>2. Analisis Gaya dalam Karya Seni Rupa Murni</b></h3>
<div>
Gaya-gaya karya seni rupa Nusantara, terutama seni lukisnya, sebenarnya tidak serumit dan selengkap di Eropa. Hal ini dikarenakan sejarah seni lukis di Indonesia tidak sepanjang di Eropa.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/--JyfICUEwuY/WQHT-Z4to9I/AAAAAAAACR4/zQP4XoMcw0MJICsn3ujZi6AxrHjC6P8lwCLcB/s1600/Gambar%2BBerjudul%2BIbu%2Bkarya%2BAffandi%2Bdengan%2Bgaya%2Brealistik.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://4.bp.blogspot.com/--JyfICUEwuY/WQHT-Z4to9I/AAAAAAAACR4/zQP4XoMcw0MJICsn3ujZi6AxrHjC6P8lwCLcB/s400/Gambar%2BBerjudul%2BIbu%2Bkarya%2BAffandi%2Bdengan%2Bgaya%2Brealistik.png" width="255" /></a></div>
Gaya seni rupa di Indonesia dimulai dari gaya naturalis romantisme yang terdapat dalam lukisan-lukisan Raden Saleh. Gaya ini diteruskan oleh pelukis-pelukis zaman Indonesia jelita, seperti Abdullah Suryo Subroto, Basoeki Abdullah, Henk Ngantung, dan lain-lain. Basoeki Abdullah juga kadang menampilkan gaya naturalis realisme, yaitu karya dengan gaya naturalisme, tetapi dengan sapuan lebih kasar dengan mengambil tema kejadian dalam masyarakat. Gaya naturalisme ini dipengaruhi oleh falsafah arts imitatur naturan (seni adalah imitasi alam) yang dicanangkan Aristoteles.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Gaya yang muncul kemudian adalah gaya realisme yang dimotori oleh S. Sudjojono, Affandi, dan Agus Jayasuminta. Gaya ini kemudian diramaikan oleh seniman-seniman, seperti Achmad Sadali, O.H. Supono, A.D. Pirous, Srihadi Sudarsono, dan Widayat.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-wU4dbeEODwY/WQHWnGyLyWI/AAAAAAAACSE/aTVYL4NzDoAKnaq8eYS-0H8wzlGNvVhUgCLcB/s1600/Lukisan%2BPotret%2Bdiri%2BAffandi%2BYang%2BDikerjakan%2Bdengan%2Bgaya%2BEkspresif%2Bpelototan.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Lukisan Potret diri Affandi Yang Dikerjakan dengan gaya Ekspresif pelototan" border="0" height="359" src="https://3.bp.blogspot.com/-wU4dbeEODwY/WQHWnGyLyWI/AAAAAAAACSE/aTVYL4NzDoAKnaq8eYS-0H8wzlGNvVhUgCLcB/s400/Lukisan%2BPotret%2Bdiri%2BAffandi%2BYang%2BDikerjakan%2Bdengan%2Bgaya%2BEkspresif%2Bpelototan.png" title="Lukisan Potret diri Affandi Yang Dikerjakan dengan gaya Ekspresif pelototan" width="400" /></a></div>
Pelukis-pelukis tersebut terus bergerak mencari dan mencoba pembaruan sehingga dalam geraknya tersebut mereka berganti-ganti gaya. O.H. Supono selain melukis dengan gaya realisme pernah melukis dengan gaya surealisme, sampai akhirnya menekuni gaya impresionistik. Achmad Sadali sebelum dengan gayanya yang abstrak pernah melukis dengan gaya realisme romantisme dan kubisme. Affandi sebelum menemukan gaya ekspresif pelototannya pernah melukis dengan gaya realisme. Widayat sebelum menjadi pelukis dengan gaya dekoratif kepurbaan juga pernah menjadi pelukis dengan gaya realisme. S. Sudjojono yang kini menjadi pelukis ekspresif yang garang dan kusam, dulunya adalah pelukis realisme yang cenderung fotografis dengan media pastel. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div>
</div>
<div>
Jadi seorang seniman kadang berganti-ganti gaya di dalam menciptakan karyanya. Hal ini dilakukan karena seorang seniman selalu melakukan pencarian-pencarian bentuk yang paling tepat bagi isi jiwanya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Gaya, sebagai bentuk pencarian, merupakan ekspresi ketidakpuasan seniman terhadap gaya yang telah ada sebelumnya. Oleh karena itu, gaya selalu muncul dengan yang lebih baru.</div><div><br /></div><div><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div>
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div>
Namun, dari segala gaya yang ada dan kita kenal, Howard Simon dalam bukunya Techniques of Drawing yang disadur oleh Dean Praty R. mengelompokkan menjadi bentuk abstraksi, nonobjektivisme, kubisme, surealisme, dan ekspresionisme.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>a. Abstraksi</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-WUnEfboDCco/WQHXA17Y7zI/AAAAAAAACSI/_q48NTW6F-UXpWJ7Zh3xl6MUk0nYEbvYwCLcB/s1600/Lukisan%2Babstrak%2Bkarya%2BJelihan%2Byang%2Bberjudul%2BBandung.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Lukisan abstrak karya Jelihan yang berjudul Bandung" border="0" height="325" src="https://3.bp.blogspot.com/-WUnEfboDCco/WQHXA17Y7zI/AAAAAAAACSI/_q48NTW6F-UXpWJ7Zh3xl6MUk0nYEbvYwCLcB/s400/Lukisan%2Babstrak%2Bkarya%2BJelihan%2Byang%2Bberjudul%2BBandung.png" title="Lukisan abstrak karya Jelihan yang berjudul Bandung" width="400" /></a></div>
Lukisan abstrak adalah lukisan atau gambar yang menganut nilai-nilai di mana bentuk diciptakan secara alamiah, tetapi dibentuk dan ditata kembali dengan sedemikian rupa sehingga keharmonisan dan ritmenya muncul. Objek-objek dan bentuk-bentuk dipecah-pecah dalam seni ini dan membentuk komponen garis masing-masing, yang kemudian dipisah-pisah dan diletakkan dalam komposisi sesuai selera sang seniman. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>b. Kubisme</b><br />
<br />
Kubisme tidak hanya merupakan usaha abstraksi yang meratakan dan menggeometriskan serta mengelompokkan kembali terhadap objek-objek alam. Terkadang, bahkan sering, berusaha keras untuk memperlihatkan bidang belakang secara simultan dengan bidang depan, sampai-sampai menggunakan transparansi.<br />
<br />
Sheldon Cheney menggambarkan ide fundamental kubisme sebagai berikut, "Kubisme memungkinkan kita untuk memisahkan bidang-bidang dari suatu objek, serta menatanya kembali dalam sebuah gambar sehingga terorganisasi dan memberikan kesan emosional dan struktural yang lebih mumi daripada penampilan semula."</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>c. Ekspresionisme</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-gPr1SEVnbVg/WQHYLWS2xLI/AAAAAAAACSU/Dikv_VtcG5ctH4dyU_N7B65ypfPtDh2oQCLcB/s1600/Lukisan%2BSudjana%2BKerton%2Bdengan%2Bwarna-warna%2Byang%2Bekspresif.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Lukisan Sudjana Kerton dengan warna-warna yang ekspresif" border="0" height="385" src="https://3.bp.blogspot.com/-gPr1SEVnbVg/WQHYLWS2xLI/AAAAAAAACSU/Dikv_VtcG5ctH4dyU_N7B65ypfPtDh2oQCLcB/s400/Lukisan%2BSudjana%2BKerton%2Bdengan%2Bwarna-warna%2Byang%2Bekspresif.png" title="Lukisan Sudjana Kerton dengan warna-warna yang ekspresif" width="400" /></a></div>
Ekspresionisme mencari intensif bentuk dan struktur. Aliran ini memanfaatkan distorsi keras untuk mengekspresikan perasaan emosi sang seniman secara kreatif. Para penganut ekspresionis ini memanfaatkan alam sebagai subyeknya. Dan ekspresionisme sendiri lebih banyak menggambarkan tanggapan emosional seniman terhadap objek gambarnya.<br />
<br />
Gambar Popo Iskandar di samping terlihat bagaimana seniman mencurahkan ekspresinya terhadap objek dengan goresan-goresan warna dan garisnya secara emosional. Distorsi keras terhadap bentuk kucing yang sebenarnya dalam media garis dan warna yang tegas dan spontan menunjukkan seniman memiliki dorongan kuat terhadap objek. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
<b>d. Nonobjektivisme</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Gaya nonobjektivisme adalah gaya di mana materi komposisi didasarkan pada bentuk-bentuk geometris dan nongeometris yang sering disebut dengan istilah bentuk bebas. Bentuk ini tidak seperti bentuk-bentuk alami ataupun objek-objek yang mudah dikenali dengan garis hidup kreasinya sendiri. Selain itu, bentuk ini memisahkan diri dari objek yang biasa kita lihat sehari-hari. Warna, nilai gelap-terang (cahaya dan bayangan), serta tekstur banyak dimanfaatkan dalam melukis nonobjektif.</div>
<div>
<div style="text-align: center;">
<b></b></div>
</div>
<div>
<b></b><br />
<b>e. Surealisme</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Gaya Surealisme adalah simbolis seni seperti yang diinterpretasikan oleh Fruedian (diambil dari teori Sigmund Frued). Terminologi lukisannya memang sebagai aliran modem, tetapi teknik penggambarannya lebih mirip naturalis realisme. Gaya surealisme sangat menonjolkan objek sehingga menjadi super-realisme. Terkadang menyerupai impian atau kesan horor.</div><div><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
</div>
<div>
</div>
<div>
<h3>
<b>3. Analisis Teknik dan Bahan Karya Seni Rupa Murni</b></h3>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-v-2ZTJ1oMPw/WQHYrgvJ_GI/AAAAAAAACSc/fHHrVf6u-goIt4FpMRA2YVYqspca_UixACLcB/s1600/Lukisan%2BAffandi%2Bdengan%2Bbahan%2Bcat%2Bair.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Lukisan Affandi dengan bahan cat air" border="0" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-v-2ZTJ1oMPw/WQHYrgvJ_GI/AAAAAAAACSc/fHHrVf6u-goIt4FpMRA2YVYqspca_UixACLcB/s400/Lukisan%2BAffandi%2Bdengan%2Bbahan%2Bcat%2Bair.png" title="Lukisan Affandi dengan bahan cat air" width="243" /></a></div>
</div>
<div>
Teknik dan bahan yang digunakan dalam berkarya seni rupa murni di tiap daerah sangat beragam. Munculnya variasi teknik dalam berkarya seni rupa mumi dipengaruhi beragamnya bahan dan media yang digunakan. Contohnya, seni lukis kaca di Cirebon. Teknik yang digunakan tentunya berbeda dengan seni lukis biasa yang menggunakan media kertas. Hal ini dikarenakan penggunaan media kaca yang berbeda dengan media kertas atau lainnya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Contoh lainnya adalah melukis poster dengan cat menggunakan teknik opaque. Teknik opaque adalah teknik memberikan warna-warna yang menutup atau tidak transparan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Teknik pewarnaan dengan cat air dibedakan menjadi teknik basah dan teknik kering. Teknik basah dilakukan dengan membasahi kertas terlebih dahulu, sedangkan teknik kering dilakukan dengan cara kertas dibiarkan kering tanpa dibasahi.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<h3>
<b>4. Analisis Bentuk Karya Seni Rupa Murni</b></h3>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-qQv05bP0XqQ/WQHZK1C5NOI/AAAAAAAACSk/0ldjc3qfDg82alkSln-kCmdw0glzPazNwCLcB/s1600/Topeng%2Bdari%2BBalik%2Bmemiliki%2Bciri%2Bkhas%2Bdalam%2Bbentuknya.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Topeng dari Bali memiliki ciri khas dalam bentukny" border="0" height="400" src="https://2.bp.blogspot.com/-qQv05bP0XqQ/WQHZK1C5NOI/AAAAAAAACSk/0ldjc3qfDg82alkSln-kCmdw0glzPazNwCLcB/s400/Topeng%2Bdari%2BBalik%2Bmemiliki%2Bciri%2Bkhas%2Bdalam%2Bbentuknya.png" title="Topeng dari Bali memiliki ciri khas dalam bentukny" width="285" /></a></div>
<div>
Karya seni rupa murni dapat berbentuk dua dimensi ataupun tiga dimensi. Karya seni rupa murni dua dimensi contohnya adalah lukisan. Sementara, contoh karya seni rupa murni tiga dimensi adalah patung.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bentuk karya seni rupa di tiap daerah memiliki ciri khas masing-masing. Misalnya, di Bali sangat terkenal dengan seni lukisan atau seni rupa dua dimensi meski seni rupa tiga dimensinya tidak kalah menarik dan diminati. Sementara itu, di Yogyakarta lebih dominan karya seni rupa tiga dimensi, terutama kerajinan perak dan seni kriyanya. Di Magelang lain lagi, karya seni patung sangat dominan di daerah ini.</div>
<div>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div>
Selain bentuk berdasarkan ukuran atau dimensinya yang berbeda, di tiap daerah juga memiliki ciri khas bentuk estetisnya. Contohnya, patung dari Magelang tentu berbeda dengan patung dari suku Asmat. Kalian dapat menemukan keunikan bentuk-bentuk karya seni rupa mumi di daerah kalian masing-masing, yaitu dengan mengapresiasi karya seni rupa murni dari daerah kalian.</div>
</div>
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-38764184398248851122017-04-27T17:48:00.009+07:002022-11-28T20:53:31.814+07:00Gaya Seni Rupa, Teknik Pembuatan, Bahan Karya, Seni Rupa Murni, Bentuk Karya Seni Rupa Murni, Daerah Setempat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<h2 style="text-align: left;">
<b>Gaya Seni Rupa, Teknik Pembuatan, Bahan Karya, Seni Rupa Murni, Bentuk Karya Seni Rupa Murni, Daerah Setempat</b></h2>
<div style="text-align: left;">
<b>Pengaruh Budaya Terhadap Karya Seni Daerah Setempat</b></div>
Sebagaimana yang telah diketahui bahwa tema karya seni rupa salah satunya dipengaruhi oleh sosial budaya. Oleh sebab itu, keragaman budaya di negara kita sangat mendorong munculnya berbagai tema seni rupa murni yang dihasilkan. Sebagai contoh, lukisan wayang di Jawa yang banyak mengambil cerita Panji. Cerita Panji berasal dari budaya Jawa sehingga tidak mengherankan bila tema lukisan wayang beber di Jawa banyak mengambil cerita tersebut. </div><div style="text-align: justify;"><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-dx-3a+fa-h-59"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="3326394589"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div><div style="text-align: justify;">Lukisan wayang di Jawa terkenal dengan sebutan wayang beber dan merupakan bentuk wayang tertua. Pertama kali wayang digoreskan pada daun tal dan selain mengambil tema cerita Panji juga mengambil tema dari cerita Ramayana dan Mahabharata.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, pelukis tradisional di Bali banyak mengambil cerita Ramayana dan Mahabharata daripada cerita Panji. Hal ini dikarenakan kedua epos tersebut lekat dengan budaya orang Bali yang mayoritas beragama Hindu. Tokoh-tokoh penting dalam lukisan wayang di Bali adalah tokoh utama, seperti Arjuna dan Rama. Tokoh-tokoh tersebut dapat dikenali melalui sistem rincian ikonografi. Misalnya, tokoh Arjuna memiliki kulit warna emas, tubuh langsing, gaya tatanan rambut atau mahkota rumit, mata berbentuk buah ketapang, dan bulu badan tipis.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Jadi, lukisan wayang di daerah Bali dan Jawa memiliki kecenderungan mengambil tema yang khas dengan budaya setempat. Akan tetapi, sebagian juga memiliki kesamaan dalam mengadopsi epos Ramayana dan Mahabharata. Keunikan-keunikan karya seni rupa daerah lainnya dapat kalian temukan dengan mengapresiasinya. Keunikan karya seni tiap daerah merupakan kekayaan seni budaya yang patut dibanggakan. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><a href="http://www.senikary.com/2017/04/sebagaimana-yang-telah-diketahui-bahwa.html"><img alt="Lukisan Karya Basoeki Abdullah" border="0" height="295" src="https://3.bp.blogspot.com/-SHcGuEtbxVI/WQHJBazaUYI/AAAAAAAACQ8/O5JSS8JdIZg616GcYMT2EX-jqG4QeZOGQCLcB/s400/lukisan.png" title="Lukisan Karya Basoeki Abdullah" width="400" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lukisan Karya Basoeki Abdullah yang bertemakan kegiatan di pasar malam.</td></tr>
</tbody></table>
<h3 style="text-align: justify;">
<b>Gaya dalam Karya Seni Rupa di Daerah Setempat</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
Pada cerita di awal bab kita telah menyinggung tentang guru seni rupa yang memberikan tugas menggambar hasil pengamatan saat bertamasya ke taman. Hasil yang diperoleh adalah berbagai corak lukisan dikumpulkan siswa. Perbedaan corak tersebut ditentukan oleh perbedaan pengalaman dan pandangan terhadap suatu objek. Selain itu, perbedaan itu muncul karena pilihan teknik, bahan, dan cara pengungkapan yang digunakan. Perbedaan cara pengungkapan, teknik dan bahan inilah yang membuat perbedaan gaya dalam seni rupa.</div><div style="text-align: justify;"><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-dx-3a+fa-h-59"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="3326394589"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Secara garis besar, di dalam seni rupa dikenal dua corak dalam pengungkapan gagasan menjadi karya seni, yaitu sebagai berikut.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
a. Corak figuratif, yaitu corak yang menggunakan figur-figur benda yang telah ada, seperti manusia, binatang, tumbuhan, dan sebagainya. Corak figuratif mengambil bentuk suatu figur, kemudian dikembangkan dalam daya kreatifnya. Akan tetapi, corak figur itu tetap masih terlihat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.senikary.com/2017/04/sebagaimana-yang-telah-diketahui-bahwa.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Salah Satu Karya Basoeki Abdullah Yang termasuk lukisan bercorak figuratif" border="0" height="400" src="https://4.bp.blogspot.com/-bFyLbXKr3_E/WQHJ3XN1EQI/AAAAAAAACRI/OQJGQ0D1wVklEHQ303kmL6qfURROT5rygCLcB/s400/Salah%2BSatu%2BKarya%2BBasoeki%2BAbdullah%2BYang%2Btermasuk%2Blukisan%2Bbercorak%2Bfiguratif.png" title="Salah Satu Karya Basoeki Abdullah Yang termasuk lukisan bercorak figuratif" width="285" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
b. Corak nonfiguratif, yaitu corak yang tidak mengambil figur yang ada di alam. Corak ini biasanya disebut sebagai corak abstrak. Corak nonfiguratif mumi berujud bentuk baru hasil imajinasi seniman. Oleh karena itu, untuk mengetahui tema yang terdapat dalam suatu karya seni sangat sulit. Yang paling tahu apa isi dari karya seni tersebut hanyalah senimannya sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.senikary.com/2017/04/sebagaimana-yang-telah-diketahui-bahwa.html"><img alt="Lukisan Karya Utoyo Hadi Bercorak nonfiruratif" border="0" height="400" src="https://2.bp.blogspot.com/-KzQM45sHIUE/WQHKL3AOPUI/AAAAAAAACRM/apVjAMil7MkKXyuv0XahMpu2p881_eKWACLcB/s400/Lukisan%2BKarya%2BUtoyo%2BHadi%2BBercorak%2Bnonfiruratif.png" title="Lukisan Karya Utoyo Hadi Bercorak nonfiruratif" width="333" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Corak seni rupa daerah juga memiliki kekhasan masing-masing. Kekhasan gaya atau corak yang digunakan tidak terlepas dari pengaruh budaya tiap daerah. Sebagai contoh, karya seni lukis di daerah Yogyakarta tentu memiliki corak yang berbeda dengan karya seni lukis daerah Cirebon. Misalnya, batik Yogyakarta berbeda coraknya dengan corak batik Cirebon.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh lainnya, seni lukis daerah Yogyakarta pada tahun 1970-an cenderung menggunakan gaya realisme nonromantisme. Subjek-subjek yang dilukis di antaranya adalah gambaran suasana hiburan desa, pemandangan pedesaan serta pasar, dan gambaran kehidupan rakyat sehari-hari. Gambaran kehidupan rakyat tersebut sangat mewakili kehidupan rakyat setempat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.senikary.com/2017/04/sebagaimana-yang-telah-diketahui-bahwa.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Lukisan Potret diri Affandi dan Lukisan Karya Hanafi" border="0" height="225" src="https://4.bp.blogspot.com/-EWFZ23o8UaI/WQHKq9nmIiI/AAAAAAAACRQ/kPPyjazx-xMXQ_jSJywsOP3POkOqh0iTgCLcB/s400/Lukisan%2BPotret%2Bdiri%2BAffandi%2Bdan%2BLukisan%2BKarya%2BHanafi.png" title="Lukisan Potret diri Affandi dan Lukisan Karya Hanafi" width="400" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, pada tahun 1980-an minat seniman menggunakan gaya realis secara surealis berkembang. Secara bersamaan, gaya abstrak juga mengalami kemajuan. Seni tradisional dijadikan pijakan dalam pengembangan seni abstrak. Itulah beberapa gaya yang digunakan seniman di Yogyakarta pada tahun 1970-an dan 1980-an. Di daerah lain, seniman memiliki gaya khas dan keunikan yang tentunya berbeda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-dx-3a+fa-h-59"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="3326394589"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b>Teknik Pembuatan dan Bahan Karya Seni Rupa Murni Daerah Setempat</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain tema dan gaya atau coraknya yang beragam, teknik pembuatan karya seni rupa mumi di tiap daerah tentunya juga memiliki kekhasan masing-masing. Sebagai contoh, seni lukis wayang di Bali memiliki keunikan dalam teknik pelukisannya, yaitu tahapan pelukisannya. Tahap penting dilakukan oleh pelukis utamanya, pewarnaan awal dilakukan seniman pemula atau anggota keluarganya, dan sentuhan akhir diberikan oleh sang empu (lndonesian Heritage: Seni Rupa).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, di Jawa Timur, lukisan wayang pertama kali menggunakan daun tal. Di Cirebon terdapat keunikan teknik dan bahan dalam melukis, yaitu seni lukis kaca. Disebut seni lukis kaca karena media yang digunakan adalah kaca. Kaca digunakan sebagai kanvas, sedangkan bahan untuk melukis menggunakan cat kayu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh-contoh tersebut hanya sebagian kecil saja dari keunikan yang ada dalam seni rupa mumi daerah. Kalian dapat memerhatikan karya seni rupa dari daerah masing-masing untuk mengetahui keunikannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b>Bentuk Karya Seni Rupa Murni Daerah Setempat</b></h3> <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan dimensi atau ukurannya, bentuk karya seni rupa dibedakan sebagai berikut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<b>a. Seni Rupa Dua Dimensi</b></h4>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar. Bentuknya berupa bidang. Contohnya adalah lukisan, karikatur, batik, ilustrasi, dan grafis. Contoh karya seni rupa mumi yang berbentuk dua dimensi adalah lukisan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<h4 style="text-align: justify;">
<b>b. Seni Rupa Tiga Dimensi</b></h4>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Karya seni rupa tiga dimensi memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi sehingga bentuknya bangun atau ruang. Contoh karya seni rupa tiga dimensi adalah patung, bangunan, keramik, dan seni instalasi. Contoh karya seni rupa murni yang berbentuk tiga dimensi adalah patung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>c. Seni Relief</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seni relief berada di antara seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. Seni relief memiliki ketebalan, tetapi hanya dapat dinikmati dari satu arah (muka).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.senikary.com/2017/04/sebagaimana-yang-telah-diketahui-bahwa.html"><img alt="Lukisan Dua Dimensi" border="0" height="385" src="https://4.bp.blogspot.com/-KN0o7e-jpoM/WQHMOdsgqWI/AAAAAAAACRc/NFuhIaWDXkE87p6HLCLyA9GtPmTbxyjvwCLcB/s400/Lukisan%2BDua%2BDimensi.png" title="Lukisan Dua Dimensi" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-dx-3a+fa-h-59"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="3326394589"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-65935293959943084502017-04-27T17:12:00.012+07:002022-11-28T20:54:02.090+07:00Karya Seni Rupa, Kerajinan Keramik Cina, Apresiasi Seni Kriya, Mancanegara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<h2>
Karya Seni Rupa, Kerajinan Keramik Cina, Apresiasi Seni Kriya, Mancanegara</h2>
<h3>
Cina yang merupakan "ibukota” keramik di dunia, menghasilkan poci teh atau kopi dalam aneka bentuk dan motif. Salah satu tempat penghasil poci teh yang terkenal adalah Yixing di Provinsi Jiangsu, dekat kota pelabuhan terbesar, Shanghai, Cina. Pada masa lampau, masyarakat Yixing tidak pernah mengenal dunia luar, tetapi dalam penuangan model kaya akan ide atau gagasan.</h3><div><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-dx-3a+fa-h-59"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="3326394589"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div>
</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.senikary.com/2017/04/cina-yang-merupakan-ibukota-keramik-di.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kerajinan Keramik Cina" border="0" height="400" src="https://2.bp.blogspot.com/--UoSMqjzozM/WQHDWdRCTqI/AAAAAAAACQk/ybByDI7xv1IJWaoWENhUFuy20-SHzKe-ACLcB/s400/keramik.png" title="Kerajinan Keramik Cina" width="297" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahan untuk pembuatan poci keramik bermacam-macam. Ada yang ringan dengan bahan dasar dolomit dan porselen. Sementara, di Indonesia umumnya keramik dibuat dari tanah liat (clay). Bahan tanah liat ini mudah didapatkan di Indonesia dan hasilnya cukup keras sehingga tidak mudah pecah. Poci Yixing terkenal karena bahan dasarnya hanya terdapat di sana, yaitu tanah liat ungu (purple clay).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<b>Tanah liat ini mengandung berbagai macam zat besi yang teroksidasi.</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Tanah itu diambil dari gua dengan cara menggali dengan kedalaman 150-200 meter. Tanah liat di Yixing terdiri atas empat warna, yaitu ungu, merah/terakota, hiram, dan kuning yang berbentuk bongkahan keras.<br />
<br />
Bongkahan ini dibawa ke pabrik dan dijemur di tempat terbuka selama seminggu agar terkena sinar matahari atau air hujan sehingga hancur dan lunak. Selanjutnya, serpihan tanah liat tadi dimasukkan dalam mesin penghancur untuk dilumatkan dan dicampur air dingin, lalu dicetak berbentuk silinder. Adonan itu disimpan dalam gudang selama sepuluh hari sehingga bentuknya padat.<br />
<br />
Setelah itu, adonan <span style="text-align: left;">dimasukkan ke mesin yang memiliki pipa untuk divakum agar lebih padat dan menyerap air. Saat keluar dari mesin, tanah liat sudah berupa adonan kotak-kotak seberat 20 kg. Adonan inilah yang menjadi bahan dasar untuk membuat poci. Proses yang dilakukan pembuat keramik di Indonesia tidak jauh berbeda dengan proses tersebut. Perbedaannya hanyalah di Indonesia tidak dilakukan proses vakum.</span><br />
<span style="text-align: left;"></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;"><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-dx-3a+fa-h-59"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="3326394589"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></span></div>
<div>
</div>
<h3 style="text-align: left;">
<b>Rangkuman Apresiasi Karya Seni Kriya Mancanegara</b></h3>
<div>
<div style="text-align: justify;">
#1 Cina dikenal sebagai "ibukota" keramik di dunia. Selain karena pengrajinnya yang mahir juga karena tanah di Cina sangat bagus untuk pembuatan keramik. Ciri khas keramik Cina adalah cenderung lebih tipis, halus, bahannya lebih bagus, biasanya bermotifkan naga atau simbol-simbol tertentu yang banyak diyakini orang karena alasan fengshui-nya. Keunikan lain, produk Cina terkadang terlihat sama. Padahal jika diamati lebih dekat ternyata berbeda. Keramik Cina ada dua jenis, yakni keramik produksi Jingdczhcn dan produksi Guangzhou. Keramik Jingdezhcn relatif lebih banyak digemari konsumen karena lebih tipis, halus, dan unik model-modelnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
#2 Selain Cina, keramik yang terkenal adalah keramik Gouda dari Belanda yang menarik karena keindahan warna dan bentuknya, keramik Majolica dari Inggris yang menarik karena warnanya yang cerah dan lembut, dan keramik Carlton Ware yang menampilkan bentuk menawan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
#3 Manik-manik sejak zaman lampau digunakan untuk perhiasan para wanita, seperti kalung dan gelang. Secara umum, bahan-bahan yang digunakan membuat manik-manik adalah kulit kerang, kayu, getah kayu, keramik, gerabah, lempung, tulang, batu, kaca, kamelian, akik, kuarsa, emas, dan logam. Bahan-bahan tersebut masih dapat dipilah-pilah, seperti batu terdiri atas kornelian, oniks, andesit, giok, dan kalsedon. Manik-manik dibuat dengan berbagai cara, tergantung jenis bahannya. Lubang manik-manik dibuat dengan bor dari dua arah pada pinggir manik-manik. Pembuatan manik-manik dari tanah liat dilakukan dengan melilitkan tanah pada kawat sehingga ketika kawat tersebut ditarik maka terbentuk pipa kecil dari tanah liat yang kemudian dipotong-potong dan dibakar. Manik-manik yang dibuat dari kaca diperoleh dengan membakar kaca hingga cair dan menuangkannya ke dalam cetakan. Cara lainnya adalah menusukkan sepotong kayu ke dalam cairan kaca dan memutarnya hingga kaca yang mulai mengeras merekat pada kayu. Bila kayu tersebut ditarik, maka akan menghasilkan lubang pada manik-manik. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
#4 Teknik pembuatan keramik di mancanegara juga bermacam-macam. Secara umum, pembuatan keramik adalah dengan teknik pilin, cetak, dan roda putar. Adapun teknik hiasan dengan cara gores, cap, kuas, dan tempel. Bahan keramik ada tiga macam, yaitu tembikar, bahan batuan, dan porselen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
#5 Masyarakat Cina dan Jepang memiliki berbagai persamaan di bidang seni. Satu di antaranya ialah mereka memiliki hewan-hewan legendaris dalam kehidupan, seperti naga, singa, macan, kerbau, monyet, atau burung. Tidak mengherankan bila motif atau corak seni keramik dan batiknya banyak menggunakan hewan-hewan tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
#6 Di Cina terdapat empat jenis sulaman tangan, yaitu sulaman Su dari Provinsi Jiangsu, sulaman Xiang dari Provinsi Hunan, sulaman Yuc dari Provinsi Guangdong, dan sulaman Shu dari Provinsi Sichuan. Masing-masing memiliki keunikan atau ciri khas tersendiri. Sulaman Su berwarna cerah dan bentuk sulaman yang dihasilkan kelihatan seperti objek yang sebenarnya. Sulaman Xiang penuh imajinasi dan bentuk sulaman banyak mengambil motif gunung, sungai, dan binatang. Sulaman Yue sebagian besar menampilkan pola bunga dan rumput. Sementara itu, sulaman Shu tekstur yang dihasilkan tampak lebih kasar, tetapi tidak mudah kusut. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
#7 Alat yang digunakan dalam proses pembentukan keramik adalah roda putar. Alat ini berbentuk bundar dan terbuat dari coran semen dengan tulang besi. Bagian tengahnya sedikit cekung, pada bagian ini diletakkan kayu berbentuk bulat dan berfungsi sebagai landasan tanah liat pada waktu pembentukan. Bagian tengah dari roda putar tersebut diberi poros besi sebagai tonggak yang menghubungkan roda putar dengan lantai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
#8 Teknik menghias keramik dapat dilakukan pada waktu pembentukan di atas roda putar. Caranya, bagian tepian ditekan sehingga membentuk hiasan gelombang. Selain itu, proses menghias dapat juga dilakukan setelah produk setengah kering. Caranya dengan diukir, cetak-tempel, atau dicap.</div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
#9 Teknik pengglasiran dilakukan beberapa cara, tergantung besar kecilnya produk. Barang berukuran kecil dengan cara dicelup pada cairan glasir, sedangkan produk ukuran sedang dan besar dengan cara disiram.</div>
<div>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-dx-3a+fa-h-59"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="3326394589"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div>
#10 Pembakaran menggunakan tungku yang panjang dan pada bagian belakang terletak cerobong asap. Bentuknya memanjang ke belakang, bagian belakang lebih tinggi agar pemanasan merata. Tungku inilah yang pada masa dulu dikenal dengan sebutan tungku naga.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
#11 Salah satu tempat penghasil poci teh yang terkenal adalah Yixing di Provinsi Jiangsu, dekat kota pelabuhan terbesar, Shanghai, Cina. Poci Yixing terkenal karena bahan dasarnya hanya terdapat di sana, yaitu tanah liat ungu (purple clay).</div>
</div>
<ol style="text-align: left;">
</ol>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-79078040993066033332017-04-21T00:26:00.008+07:002021-10-29T02:01:10.040+07:00Film Action India Terbaru 2017 | Commando 2 <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<b>Commando 2</b> merupakan film India Bollywood produksi tahun 2017 bergenre thriller aksi hasil garapan Vipul Amrutlal Shah, dengan sutradaranya Deven Bhojani, berdasarkan skenario yang ditulis oleh Vipul Amrutlal Shah. The film is a sequel to the 2013 film Commando. The principal photography of the film commenced on 17 February 2016. Dalam film ini, Vidyut Jamwal bermain sebagai pemeran utama, sementara Adah Sharma menjadi lawan mainnya, sebagai pemeran utama wanita. Commando 2 dijadwalkan rilis pada tanggal 3 Maret 2017.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-5c+di-4o-c7+1b0"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1687306059"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-BXVIRC-Dunw/WPjmRRYXMlI/AAAAAAAACPM/eONozfSmj7ofmpKphcculaKBuSIGbznRACLcB/s1600/commando2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://2.bp.blogspot.com/-BXVIRC-Dunw/WPjmRRYXMlI/AAAAAAAACPM/eONozfSmj7ofmpKphcculaKBuSIGbznRACLcB/s400/commando2.png" width="301" /></a></div>
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Informasi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sutradara : Deven Bhojani</div>
<div style="text-align: justify;">
Produser: Vipul Amrutlal Shah</div>
<div style="text-align: justify;">
Penulis: Vipul Amrutlal Shah</div>
<div style="text-align: justify;">
Dibintangi: Vidyut Jamwal</div>
<div style="text-align: justify;">
Adah Sharma</div>
<div style="text-align: justify;">
Freddy Daruwala</div>
<div style="text-align: justify;">
Thakur Anoop Singh</div>
<div style="text-align: justify;">
Esha Gupta</div>
<div style="text-align: justify;">
Adil Hussain</div>
<div style="text-align: justify;">
Sinematografi: Chirantan Das</div>
<div style="text-align: justify;">
Distributor: Reliance Entertainment</div>
<div style="text-align: justify;">
Tanggal rilis: 3 Maret 2017</div>
<div style="text-align: justify;">
Negara: India</div>
<div style="text-align: justify;">
Bahasa: Hindi</div>
<div style="text-align: justify;">
Merencanakan</div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-5c+di-4o-c7+1b0"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1687306059"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Peran protagonis dalam film ini memiliki beberapa ketrampilan saat menjadi penyintas, menguasai senjata api, pertarungan tangan kosong untuk memberantas peredaran uang gelap, yang tersedot ke bank luar negeri.</div>
<div style="text-align: justify;">
Melemparkan</div>
<div style="text-align: justify;">
Vidyut Jamwal sebagai Kapten Karanvir Singh Dogra</div>
<div style="text-align: justify;">
Adah Sharma</div>
<div style="text-align: justify;">
Freddy Daruwala</div>
<div style="text-align: justify;">
Thakur Anoop Singh</div>
<div style="text-align: justify;">
Satish Kaushik</div>
<div style="text-align: justify;">
Esha Gupta</div>
<div style="text-align: justify;">
Adil Hussain</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tonton Film Commando 2</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<iframe height="380" src="https://drive.google.com/file/d/0B3utpDyKe4cpeDVlaXI4bHd1dWs/preview" width="560"></iframe><br />
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-24148579945010237972017-04-20T21:39:00.007+07:002021-10-29T02:01:21.404+07:00Anak Langit Hari Kamis 20 April 2017<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<img border="0" height="290" src="https://2.bp.blogspot.com/-9CQOAkkO1nY/WPjLqdOxGvI/AAAAAAAACOw/e-01Mjy2g5sTMG1Dgl5gEnNTL8o791lOACLcB/s400/Anak%2BLangit%2B20%2BApril%2B2017.png" width="400" /></div>
<h2 style="text-align: left;">
<b>Kisah Cerita Anak Langit yang tayang pada hari kamis 20 April 2017</b>.</h2>
<div style="text-align: justify;">
Cerita berawal dari kedatangan Milka dan Andra ke Centary. Kebetulan Tari melihat kejadian tersebut. Dari raut wajahnya kelihatan rasa sedih dan bertanya-tanya dalam hati apakah Andra dan Milka benar-benar sudah jadian. Nah untuk lanjutnya... simak deh tayangan video berikut ini.....<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-5c+di-4o-c7+1b0"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1687306059"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<iframe height="380" src="https://drive.google.com/file/d/0B3utpDyKe4cpbU5COFdBU3AyV0E/preview" width="560"></iframe><br />
<br /></div>
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-53896216669128108472017-04-05T05:32:00.007+07:002022-11-25T06:42:34.118+07:00Musik dan Lagu Daerah, Ragam Lagu Daerah Nusantara, Berbagai Musik Daerah Nusantara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: left;">
<b>Musik dan Lagu Daerah</b></h2>
<div style="text-align: justify;">
Indonesia kaya akan keaneka ragaman budaya daerah. Diantaranya adalah lagu dan musik daerah. Kita bisa mengenal lagu-lagu daerah yang ada di nusantara ini, jika anda sering mendengar dan menyanyikannya. Apa saja lagu-lagu daerah yang ada di nusantara ini? Mari kita simak uraian berikut ini :<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b>Ragam Lagu Daerah Nusantara</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
Indonesia kaya akan kebudayaan yang beraneka ragam. Setiap daerah memiliki ciri khas kebudayaannya sendiri. Keunikan kebudayaan dapat kita temukan dalam berbagai hal, salah satunya adalah lagu-lagu daerah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lagu Derah adalah lagu yang lahir dari budaya daerah dan berisi gambaran tingkah laku masyarakat daerah tersebut. Lagu daerah merupakan kekayaan budaya banysa yang sangat tinggi nilainya. Kita sebagai warga negara wajib untuk melestarikannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Lagu daerah nusantara sangatlah beraneka ragam, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li>Kampuan Nan Jauah Di Mato berasal dari Daerah Sumatera Barat</li>
<li>Butet, Sengko berasal dari Darah Tapanuli</li>
<li>Soleram berasal dari Daerah Riah</li>
<li>Jali-Jali Berasal Dari Daerah Jakarta</li>
<li>Panon Hideung Berasal dari Daerah Jawa Barat.</li>
<li>Suwe Ora Jamu Berasal Dari Derah Jawa Tengah</li>
<li>Tanduk Majeng berasal dari Daerah Madura</li>
<li>Dewa Ayu berasal dari Daerah Bali</li>
<li>Cik-Cik Periook berasal dari Daerah Kalimantan Barat</li>
<li>Angin Mamiri berasal dari Sulawesi Selatan</li>
<li>O Ina Ni Keke berasal dari Sulawesi Utara</li>
<li>Buka Pintu berasal dari Daerah Maluku</li>
<li>Apuse berasal dari Daerah Papua/Irian Jaya.</li>
</ol>
<div><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Dan masih banyak lagi lagu-lagunya dari daerah lainnya. Coba kamu perhatikan di daerahmu apa lagu daerah yang sudah tidak asing lagi bagimu.</div>
<h3>
<br /><b>Berbagai Musik Daerah Nusantara</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
Bumi nusantara terdiri dari ribuan pulau yang membentang dan ratusan suku yang memiliki kekayaan budaya daerah. Salah satu budaya daerah adalah seni musik yang bermacam ragamnya. Seni musik daerah disebut juga dengan musik tradisional. Musik tradisional merupakan kekayaan budaya dan identitas daerah tersebut. Tiap daerah tentu saja memiliki ciri yang berbeda dari daerah lainnya.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b>Ragam Musik Daerah</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
Musik tradisional dibagi menjadi dua, yaitu musik rakyat dan musik tradisional klasik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Musik Rakyat</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adalah musik daerah yang lahir dari masyarakat pedesaan, hidup dan berkembang di tengah-tengah rakyat. Musik rakyat biasa dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu yang tidak diketahui pengarangnya. Misalnya bunyi lesung pada saat kegiatan menumbuk padi di sawah digunakan untuk mengiringi lagu "Jamuran".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Musik Tradisional Klasik</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Musik tradisional klasik merupakan musik tradisional pilihan yang dikembangkan di pusat-pusat pemerintahan kerajaan. Contohnya dapat kita temukan dalam musik gamelan Jawa, Sunda, dan Bali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Fungsi Musik Daerah</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Musik daerah memiliki fungsi yang sangat penting bagi masyarakat dalam kegiatan sehari-hari. Adapun fungsi musik tersebut antara lain adalah :<br />
a. Pengiring tari<br />
b. Sarana upacara adat<br />
c. Iringan Pertunjukan<br />
d. Sarana Bermain<br />
<br />
<b>Jenis Alat Musik Yang Dimainkan</b><br />
<br />
Berdasarkan alat musik yang dimainkan dalam lagu daerah, maka jenis alat musik terbagi menjadi dua, yaitu alat musik tradisional dan alat musik modern.<br />
<br />
<b>Alat Musik Tradisional</b><br />
<br />
Alat musik musik tradisional adalah alat musik yang terbuat dari kayu, bambu, kulit, lontar, besi, dawai, dan sebagainya. Yang termasuk dalam alat musik tradisional adalah serunai, calung, sasando, kolintang, dan talempong. Contoh alat musik tradisional bisa anda lihat pada gambar berikut<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.senikary.com/2017/04/musik-dan-lagu-daerah-ragam-lagu-daerah.html" target="_blank"><img alt="Alat Musik Tradisional" border="0" height="321" src="https://1.bp.blogspot.com/-1Q47SNDSUEI/WOQdrsVMh5I/AAAAAAAACCk/LZDBdm4fE3IvjC8FOBMnfuvaQM86fQR2wCLcB/s400/Alat%2BMusik%2BTradisional.png" title="Alat Musik Tradisional" width="400" /></a></div>
<br /><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<b>Alat Musik Modern</b><br />
<br />
Alat musik modern adalah alat musik yang sudah mendapat pengaruh dari budaya barat.<br />
Contoh Alat musik moder.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.senikary.com/2017/04/musik-dan-lagu-daerah-ragam-lagu-daerah.html"><img alt="Alat Musik Modern" border="0" height="141" src="https://4.bp.blogspot.com/-JhKLkpnKlt4/WOQePCU2zsI/AAAAAAAACCs/4n8bwVwkNc4JsrN6spFaeO-X6uexzP1swCLcB/s400/Alat%2BMusik%2BMOdern.png" title="Alat Musik Modern" width="400" /></a></div>
<br />
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-29102838701096938892017-03-25T20:26:00.006+07:002022-11-25T06:43:13.948+07:00Teater Dari Sulawesi Selatan, Teater dari Jakarta (Betawi), Teater dari Kalimantan Selatan, Teater dari Bali<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<h3>
Teater Dari Sulawesi Selatan, Teater dari Jakarta (Betawi), Teater dari Kalimantan Selatan, Teater dari Bali.</h3>
</div>
<h2 style="text-align: center;">
<b>Teater Dari Sulawesi Selatan</b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sinrili termasuk</b> ke dalam jenis teater tutur.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pencerita-penyanyinya (pasinrilik) memainkan keso. Keso adalah alat musik gesek seperti rebab, tetapi tentu saja berbeda dalam lagu, cerita, ataupun bahasanya. Pasinrili menyampaikan lagu-lagu nyanyiannya (kelong) sesuai dengan isi ceritanya atau lagu-lagu yang paling digemari penontonnya. Penonton sinrili ini sangat santai, mendengarkan sambil duduk, berbaring, minum kopi, diselingi ngobrol atau celetukan menyambut pasinrili. Terdapat tiga tema umum dalam cerita sinrili, yaitu yang berisikan kepah-lawanan (misalnya Toto Daeng Magasing dan Kappala Talung Batua), yang mengandung nilai-nilai keagamaan (seperti Tuanta Samalaka), dan cerita yang bertemakan cinta ditemukan dalam Sinrili I Jamila, Sinrili I Manakku, dan Sinrili I Daeng ri Makka.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.teater.xyz/2017/01/teater-dari-sulawesi-selatan-jakarta.html"><img alt="Teater dari Sulawesi Selatan, Betawi, Kalimantan Selatan dan Bali" border="0" height="235" src="https://1.bp.blogspot.com/-k0mh7QnKANQ/WIlPUKGFOAI/AAAAAAAAANM/zu2uDQJJ3UoS_3VE5cyC-6FyNDPZ_2i7gCLcB/s400/Teater%2Bdari%2BSulawesi%2BSelatan.png" title="Teater dari Sulawesi Selatan, Betawi, Kalimantan Selatan dan Bali" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<h3>
Teater dari Jakarta (Betawi)</h3>
Lenong merupakan teater tradisional yang berasal dari Betawi. Kesenian tradisional lenong ini diiringi musik gambang kromong dengan alat-alat musik seperti gambang, kromong, gong, kendang, kempor, suling, dan kecrekan, serta alat musik unsur Tionghoa seperti tehyan, kongahyang, dan sukong. Lakon maupun skenario lenong pada umumnya mengandung pesan moral, yakni menolong orang yang lemah, membenci kerakusan dan perbuatan tercela. Bahasa yang digunakan dalam pementasan lenong adalah bahasa Melayu (atau kini bahasa Indonesia) dengan dialek Betawi. Lakon-lakon lenong berkembang dari lawakan-lawakan tanpa plot cerita yang dirangkai-rangkai sehingga menjadi sebuah pertunjukan yang berlangsung semalam suntuk dengan lakon panjang dan utuh.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
</div>
Ada dua macam bentuk lenong yaitu lenong denes dan lenong preman. Dalam lenong denes (dari kata denes dalam dialek Betawi yang berarti "dinas" atau "resmi"), aktor dan aktrisnya umumnya mengenakan busana formal dan kisahnya bersetting kerajaan atau lingkungan kaum bangsawan, sedangkan dalam lenong preman busana yang dikenakan tidak ditentukan oleh sutradara dan umumnya berkisah tentang kehidupan sehari-hari. Selain itu, kedua jenis lenong ini juga dibedakan dari bahasa yang digunakan; lenong denes umumnya menggunakan bahasa yang halus (bahasa Melayu tinggi), sedangkan lenong preman menggunakan bahasa percakapan sehari-hari.<br />
<br />
Kisah yang dilakonkan dalam lenong preman misalnya adalah kisah rakyat yang ditindas oleh tuan tanah dengan pemungutan pajak dan munculnya tokoh pendekar taat beribadah yang membela rakyat dan melawan si tuan tanah jahat. Sementara itu, contoh kisah lenong denes adalah kisah-kisah 1001 malam.<br />
<br />
<h3>
<b>Teater dari Kalimantan Selatan</b></h3>
<br />
Wayang Gong merupakan seni tradisional pertunjukan khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang saat ini jarang dimainkan dan mengalami kepudaran. Walaupun banyak pihak mencoba mempertahankan kesenian ini dari serbuan budaya hampa makna (blank of meaning) dan serbuan budaya populer. Namun, kesenian ini tidak bisa bertahan dari guncangan budaya modern. Diperparah lagi dengan kurangnya pelakon dan penggemarnya.<br />
<br />
Seni tradisional ini hampir sama dengan wayang orang di Jawa, hanya yang menjadi perbedaan, Wayang Orang latar belakang ceritanya Mahabrata atau Ramayana, sedangkan Wayang Gong, hanya mengisahkan Rama-yananya (Ramayana versi Banjar). Wayang gong dimainkan sambil diiringi musik gamelan, elemen dramatik, dan kating tari yang dikolaborasi dengan bunyi ketopong. Tentunya, tidak ditinggalkan juga pengolahan vokal pemain, juga ditambah basik tari dalam lakon yang terdiri atas beberapa tilisasi.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
<br />
Biasanya, kesenian wayang gong dimainkan saat acara adat maupun seni pertunjukan yang berbasis kemasyarakatan, misalnya Muludan, Saprah Amal serta nuansa-nuansa keagamaan (value of religion) yang notabenenya meng-ajarkan moralitas (morality) dan kemanusiaan (humanity).<br />
<br />
<h3>
<b>Teater dari Bali</b></h3>
<div style="text-align: center;">
</div>
Seni Cepung Sembalun dilestarikan oleh I Made Ariawan, Sejak Juli 1997.<br />
I Made Ariawan, pelindung sekaligus pelatih aktif hingga ke Lombok memburu lontar-lontar yang berhubungan dengan teks lagu Seni Cepung Sembalun ini.<br />
<br />
Cekepung adalah seni Tembang/Gending Bali yang bernuansa Sasak, karena sumber sastra yang digunakan berasal dari Lontar Monyeh yang di tutis di atas daun lontar Berbahasa Sasak.<br />
<br />
Diperkirakan tahun 1760 ditaklukannya Kera-jaan Lombok oleh Raja Karangasem menjadi awal tumbuhnya kesenian ini dan berkembang dari Lombok ke Bali, khususnya Karangasem di tahun 1920-an. Cerita pada lontar monyeh yang jadi acuan pada cerita ini merupakan karya sastra yg di tulis di atas daun lontar yg di dalamnya terkandung berbagai unsur tembang macepat yakni sinom, kumambang, dan dangdang. Bertutur tentang kisah cinta, patriotisme, dan heroisme.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
<br />
Kisah ini disuguhkan dengan sangat menarik. Para pemain duduk setengah lingkaran, sedangkan seorang pemain membaca Lontar Monyeh dalam wujud nyanyian yang di terjemahkan oleh seorang pemain di sampingnya, sementara tembang mengalir alunan seruling mengikuti melodi lagu, para pemain lain memberi ornamentasi dengan olah vokal menirukan bunyi gamelan (cek dan puns) yang mungkin menjadi lahirnya kata "cekepung”.<br />
<br />
Sekilas bait tembang dalam Lontar Monyeh : tabe pada warga sana-inggih titiang matur ring para semeton sareng samiwayah anom bini laki-minekadi sane alit,sane lingsir wiadin sane lanang miwah istritercoba belajar ngarang-niki wantah wau mapeuruk megegendinganpenyelimur ati sedih-jagi ngelinnurang manahe sane sedihporokne sang ini jari-sapunike kawentenan dewek titiangeisi hati liwat bingung-antuk kebingungan titiangesok mengadu kasemalan-titiang murunang dewek antuk demen titiangengadok diri jeneng ririh-titiang ngadu iagas mabet teken dewek duegmute yetu-wantah asapunikasok ngadu lelakon duang-wantah asapunika kawentenan dewek titiange.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comSingapore1.352083 103.819836000000010.8441055 103.174389 1.8600605 104.46528300000001tag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-32286213125227727102017-03-13T13:09:00.013+07:002022-11-28T20:54:54.183+07:00Perlengkapan Peralatan dan Media Menggambar Ekspresif<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: justify;">
<b>Perlengkapan Peralatan Menggambar Ekspresif.</b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Media yang bisa digunakan untuk menggambar ekspresif banyak macam dan jenisnya. Contoh dari media menggambar seperti kertas HVS, kertas gambar serta kanvas. Untuk menggambar pada media perlu peralatan. Diantara peralatan untuk menggambar yaitu pensil, cat air, cat minyak, kuas, dan palet.<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kanvas</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kanvas adalah media yang terbuat dari kain yang dibentangkan pada bingkai kayu (spanram) yang dilaburi atau tertutup dengan campuran bahan tertentu biasanya singwit dan lem kayu dicampur dengan air. Kanvas tersedia dalam berbagai ukuran dan jenis. Saat ini bahan kanvas banyak digunakan untuk membuat benda yang digunakan sehari-hari seperti tas dan sepatu. Tas dan sepatu tersebut diberi gambar agar terlihat lebih indah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><div><br /></div><div>Pensil grafit Pensil grafit adalah pensil yang kita gunakan setiap hari. Pensil ini berbahan dasar grafit, sejenis karbon yang dicampur dengan tanah liat lalu digulung dan dipanggang. Produk pensil grafit yang paling umum di pasaran (dari gambar keras, lunak dan tipis hingga gelap) adalah 9H, 8H, H, F, HB, B, 2B, 9B. </div><div><br /></div><div>Setiap level pena menciptakan kegelapan warna yang berbeda dan mempengaruhi tekanan yang diterapkan pada kertas. Misalnya, pensil H bagus untuk membuat garis halus yang jelas, tetapi menggores permukaan kertas, sedangkan pensil B lebih baik untuk berlatih dengan goresan lembut. </div><div><br /></div><div>Pensil pastel </div><div><br /></div><div>Pensil pastel adalah pensil yang berbahan dasar kapur atau strip pastel yang dicampur dengan warna-warna pastel. Sepintas pensil pastel seperti pensil warna, namun fungsinya berbeda. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script> Karena pulpen ini cocok untuk mereka yang ingin menampilkan detail garis, bayangan, membuat sketsa cepat dan sangat efektif digunakan pada kertas berwarna. Hal ini dikarenakan bahan pensil pastel tidak berlilin dan dapat dibaurkan dengan baik. </div><div><br /></div><div>Pensil warna </div><div><br /></div><div>Pensil warna dari pensil grafit. Ini hanya mengandung pigmen dan lilin, sehingga pensil terlihat berwarna-warni dan mudah digunakan. Pensil ini tersedia dalam berbagai warna dan bentuk, seperti efek standar, larut dalam air, dan tebal dan tipis, dan juga bervariasi dalam kualitas dan kelembutan. </div><div><br /></div><div>Conté tongkat dan pensil warna </div><div><br /></div><div>Alat menggambar berikut adalah tongkat conté dan pensil warna. Keduanya hampir sama dan dapat digunakan untuk tugas sketsa praktis dan warna. </div><div><br /></div><div>Secara umum, warna batang Conté yang paling populer adalah hitam, putih, coklat, abu-abu, kuning tua atau cokelat. Meskipun krayon tersedia dalam berbagai warna. Keduanya dapat digunakan untuk memblokir atau menyorot warna pada bidikan kering. </div><div><br /></div><div>Tongkat arang bambu </div><div><br /></div><div>Tongkat arang bambu juga dapat digunakan sebagai alat menggambar. Kayu berkarbonisasi ini adalah salah satu bahan menggambar tertua dan tersedia dalam stik tipis, sedang, dan ekstra tebal. Tongkat karbon halus sempurna untuk menggambar detail dan tongkat tebal untuk menaungi area yang luas. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script> Itu juga dilengkapi dengan arang tekan atau arang Siberia </div><div><br /></div><div>Alat menggambar ini lebih bersih untuk digunakan daripada tongkat arang biasa. Ini menciptakan garis yang lebih gelap dan lebih tajam, tetapi sulit untuk dicoreng atau dibaurkan. Jika Anda ingin menggunakan stik karbon, pertajam ujungnya dengan rautan pensil. </div><div><br /></div><div>Brush Kuas </div><div>dan pena celup dapat digunakan dalam latihan cat air. Anda dapat membeli kuas murah, tetapi jika Anda menginginkan kualitas, belilah kuas musang. Alasannya adalah karena kuas ini dapat menampung banyak cairan dan menghasilkan air yang baik. </div><div><br /></div><div>Pena celup </div><div>Selain kuas, Anda juga dapat menggunakan pena celup. Pena ini memiliki tubuh kayu atau plastik dan ujung logam. Biasanya kepala bisa dilepas dan diganti dengan pulpen lain. Tapi ada juga yang tidak bisa. Jadi pastikan nib dalam kondisi baik sebelum membeli. </div><div><br /></div><div>Tinta </div><div>Menggunakan alat menggambar seperti kuas atau pena membutuhkan tinta. Ada berbagai jenis dan warna tinta di pasaran. Dari tahan air hingga larut dalam air. Namun, keduanya dapat dicampur dengan air untuk menghasilkan warna atau rona. </div><div><br /></div><div>Tinta tahan air (dikenal sebagai tinta Cina) cepat kering dan mudah digunakan. Tinta yang larut dalam air larut dengan cepat dalam air, dapat dibasahi kembali dan diganti dengan warna lain. </div><div><br /></div><div>Rautan </div><div><br /></div><div>Rautan seperti rautan pensil atau rautan juga penting bagi mereka yang suka menggambar. Karena alat ini membuat ujung pulpen menjadi tajam, membulat atau bertekstur. Untuk rautan, pastikan mata pisaunya tajam agar mudah digunakan. </div><div><br /></div><div>Eraser Penghapus </div><div>berguna untuk menghilangkan goresan atau dapat digunakan untuk blending. Penghilang dempul, juga dikenal sebagai penghapus kneader, lembut dan mudah dibentuk. Pilih penghapus sesuai kebutuhan. </div><div>Penghapus lunak (biasanya putih) yang cocok untuk menghapus garis pensil dari kertas apa pun. Penghapus plastik atau vinil keras untuk mencampur warna, tetapi tidak cocok untuk menghapus di atas kertas tipis. </div><div><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div><div>Kertas gambar </div><div><br /></div><div>Anda membutuhkan kertas gambar atau buku sketsa untuk berlatih. Tapi bagaimana dengan kualitas kertasnya? Pertama, kertas berlubang dengan permukaan bertekstur kuat cocok untuk pekerjaan yang lebih berani dan ekspresif. Anda dapat menggunakan pensil arang, kapur, pastel atau grafit dengan media ini. </div><div><br /></div><div>Kedua, kertas dengan permukaan yang sangat halus disebut hot press. Kertas ini paling cocok untuk menggambar pena dan tinta, menggambar cuci, dan pensil grafit lembut. Tidak cocok untuk batang arang bambu. </div><div><br /></div><div>Ketiga, kertas berkualitas baik atau berlabel acid-free (proses untuk menetralkan keasaman kertas agar tidak menjadi coklat atau rapuh). Misalnya, kertas catridge atau kertas gambar biasa. Kertas ini tersedia dalam berbagai berat, ukuran dan kualitas.</div></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-77662895941877217662017-03-05T21:28:00.009+07:002022-11-28T20:55:12.986+07:00Mengidentifikasi Jenis Karya Teater Tradisional dan Modern<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: center;">
<b> Mengidentifikasi Jenis Karya Teater Tradisional dan Modern</b></h2>
<h3 style="text-align: justify;">
<b>Jenis Karya Teater di Indonesia</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana pemahamanmu terhadap seni teater, sudah meningkatkah? Mudah-mudahan saja sekarang kamu dapat mengapresiasi dan mengekspresikan diri dalam seni teater. Sebagaimana telah kamu pahami sebelumnya bahwa senia teater di Indonesia terdapat dua jenis, yaitu seni tetaer tradisional dan teater nontradisional (modern). <br />
Masih ingatkah kamu bagaimana perbedaan di anatara keduanya? Seni teater tradisional masih terikat pada aturan tradisi daerah masing masing, misalnya kostum, panggung, jalinan lakon, dan jumlah pemainnya. Sementara itu, seni teater nontradisional (modern) sudah melepaskan diri dari ikatan tersebut.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
<br />
Selain itu, yang menjadi perbedaan di antara keduanya adalah penggunaan naskah drama. Jika seni teater tradisional belum menggunakan naskah drama (cerita disampaikan secara langsung oleh sutradara), seni teater modern menggunakan naskah drama. Naskah drama yang digunakannya bervariasi, ada hasil tulisan sendiri ataupun berupa naskah terjemahan. </div>
<div style="text-align: justify;">
Secara lebih jelas, berikut disajikan perbedaan seni teater tradisional dan modern.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Teater tradisional </b></div>
<ol style="text-align: left;">
<li>Terikat tradisi (kostum, panggung, jalinan lakon, jumlah pemain, dll.) </li>
<li>Tidak mengenal naskah tulis.</li>
</ol>
Teater modern<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Sudah melepaskan diri dari ikatan tradisi </li>
<li>Mengenal dan menggunakan naskah tulis</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Teater modern ini muncul karena dorongan untuk melepaskan diri dari berbagai kaidah yang mengikatnya. Dalam perkembangannya, seni teater modern ini mengalami metamorfosis dalam berbagai hal. Salah satunya adalah munculnya berbagai naskah saduran dan terjemahan yang digunakan untuk pementasan. Keinginan ini diwujudkan oleh para tokoh teater dengah mengadakan pelatihan dan pembinaan terhadap generasi penerusnya, seperti Teguh Karya yang membina grup teater Populer, W.S. Rendra dengan grup teater Rendra, N. Riantriarno dengan grup teater Koma, dan Budi S. Otong dengan grup teater SAE, Dindon W.S. dengan grup teater Kubur, Putu Wijaya dengan grup teater Mandiri, Arifin C. Noer dengan teater Kecil, dan Butet Kertarejasa dengan teater Gandrik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Mengidentifikasi Jenis Teater Mancanegara</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seiring dengan perkembangannya, seni teater di mancanegara juga mengalami berbagai perubahan. Seni teater yang bermula dari tradisional, kini mulai bergeser ke modern. Perubahan itu diperlihatkan di berbagai negara di Asia, seperti Cina, Jepang, Thailand, dan India.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>a. Cina </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sama halnya dengan di Indonesia, seni teater tradisonal maupun modern tumbuh subur di Cina. Hal ini dapat dilihat dari berbagai teater tradisional yang muncul di daerah Tiongkok seperti opera Huang Mei, Opera Kunjun, dan Opera Yu Ju, dan Opera Peking. Berikut ini uraian mengenai opera tersebut. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1) Opera Huang Mei </b> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Opera Huang Mei yang bernama asli "Melodi Huang Mei" atau "Opera Cai Cha" merupakan sejenis opera kecil di kalangan rakyat yang terbentuk di daerah perbatasan provinsi-provinsi Anhui, Hubei dan Jiangxi. Salah satu alirannya kemudian menyebar luas ke daerah An Qing dengan Kabupaten Huai Ning. Dalam perkembangannya, Opera ruang Mei berpadu dengan seni kalangan rakyat setempat, seperti menyanyi dan bercerita dengan bahasa setempat. Akhirnya terbentuklah ciri khas pribadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
lnilah asal mula Opera Huang Mei. Pertunjukan Opera Huang Mei pada masa awal mengutamakan cm khas menyanyi sambil menari. Pemainnya kebanyakan adalah kaum tani dan pekerja kerajinan tangan. lsi Opera Huang Mei terutama mencentakan kehidupan sehari-hari dengan gaya lagu kalangan rakyat.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-bzo6MCi8F5k/WLwf79QA5qI/AAAAAAAAB-E/PpNU9pxOrCoKPzH3it3rFaXZIDdYRU4dQCLcB/s1600/Opera%2BCai%2BCha.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://2.bp.blogspot.com/-bzo6MCi8F5k/WLwf79QA5qI/AAAAAAAAB-E/PpNU9pxOrCoKPzH3it3rFaXZIDdYRU4dQCLcB/s400/Opera%2BCai%2BCha.JPG" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>2) Opera Kun Ju</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Dalam proses perubahan sejarah, Opera Kun Ju pernah diberi berbagai nama seperti "Nada Kun Shan", "lrama Kun Diao", "Melodi Kun Qu" dan "Melodi Selatan". Yang dimaksud Opera Kun Ju adalah sejenis opera yang mengutamakan seni penampilan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Masa kemakmuran Opera Kun Ju berlangsung selama 230 tahun. Perkembangan Opera Kun Ju mencerminkan pertumbuhan opera di Tiongkok dan mempunyai pengaruh langsung terhadap pembentukan dan perkembangan opera-opera lainnya di Tiongkok.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3) Opera Yu Ju </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Opera Yu Ju disebut juga sebagai "Henan Bangzi". Sebutan Opera Yu Ju mulai dipakai sejak berdirinya Republik Rakyat Tiongkok. Opera Yu Ju yang merupakan salah satu opera yang paling berpengaruh sangat popular di provinsi dan daerah seperti Hen an, Hebei, Shandong, Shanxi, Hubei, Ningxia, Qinghai dan Xinjiang. <br />
Opera Yu Ju timbul pada akhir masa Dinasti Ming (1368-1644) dan masa awal Dinasti Qing (1616-1911). Pada awalnya, Opera Yu Ju mengutamakan nyanyian tanpa diiringi permaman instrumen musik. Perkembangannya cepat karena digemari umum. </div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Opera Yu atau opera Henan terutama diiringi oleh alat-alat musik sebagai berikut. </div>
<div style="text-align: justify;">
a) Erhu, semacam rebab Tiongkok berdawai dua.</div>
<div style="text-align: justify;">
b) Sanxian, semacam alat musik petik berdawai tiga.</div>
<div style="text-align: justify;">
c) Pipa, semacam alat musik petik tadisional Tiongkok, seruling bambu.<br />
d) Sheng, sejenis alat musik tiup yang dibuat dan p1pa-p1pa buluh.<br />
e) suona, semacam terompet tradisional Tiongkok. Matranya menurut kecrek serta berirama cepat dan riang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Opera Yu Ju selalu mengutamakan nyanyian. lrama nyanyinya diatur menurut jalan cerita opera sehingga dapat memperlihatkan daya pikat seni yang khas. Gaya opera Henan sangat bergairah, bebas dan kuat, pandai menciptakn adegan besar yang megah, memiliki daya penggerak emosi yang kuat, cm kedaerahnnya sangat kental, wajar dan bersahaJa, dekat dengan kehidupan masyarakat, memiliki irama yang terang, konflik yang tajam, cerita yang lengkap, dan watak tokoh yang terang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai sekarang, opera Yu Ju masih digemari banyak masyarakat. Namun perkembangannya juga menghadapi masalah yang serius, antara lain berkurangnya minat penonton, paceklik tenaga kreasi termasuk para pemain, kesenjangan yang lebar antara mutu budaya dan seni para artis dengan kebutuhan zaman, serta kurangnya pengarahan teoretis bagi cm dan arah perkembangan opera. Hal tersebut menghambat kelangsungan pementasan sehingga penerusan dan reformasi kurang terarah. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4) Opera Peking </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Opera peking ini sangat terkenal di Cina. Kepopuleran opera ini dapat dilihat dari sejarah munculnya opera ini. Opera Peking yang disebut sebagai Opera Timur adalah inti sari opera Tiongkok yang tulen. Dinamakan opera Peking karena terbentuk di kota tersebut (Beijing dulu dinamakan Peking).</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Opera Peking sudah bersejarah 200 tahun lebih. Asal usulnya dapat ditelusuri pada beberapa opera daerah yang bersejarah lama, khususnya Huiban, opera daerah yang populer di Tiongkok Selatan pada abad ke-18. Pada tahun 1790, Huiban atau rombongan opera Anhui pertama kali datang ke Beijing untuk ambil bagian dalam pertunjukan perayaan hari ulang tahun kaisar. Kemudian disusul banyak Huiban yang berdatangan ke Beijing untuk mengadakan pertunjukkan. Huiban yang mengadakan pertunjukan keliling pandai menyerap lakon dan metode pertunjukkan jenis opera lain. Meskipun di Beijing terdapat banyak jenis opera, Huiban mencapai kemajuan pesat di bidang kesenian.<br />
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, opera Peking terbentuk melalui proses pembauran selama puluhan tahun, dan menjadi jenis opera yang terbesar di Tiongkok. Opera Peking adalah jenis opera nomor satu di Tiongkok yang memiliki paling banyak artis terkenal, paling banyak rombongan pertunjukan dan penonton, serta paling luas pengaruhnya.</div>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-68210216229643757872017-02-27T02:54:00.008+07:002022-11-28T20:55:32.482+07:00Merancang Pertunjukan, Prinsip Kerjasama Dalam Bermain Teater<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;">
<b>Merancang Pertunjukan Teater Daerah Setempat</b></h2>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
Pada artikel sebelum sebelumnya telah disebutkan beberapa contoh teater yang terdapat di daerah. Contohnya longser, ubrug, wayang golek, dan lenong yang berasal dari Jawa Barat; ketoprak, wayang orang, dan wayang kulit yang berasal dari Jawa Tengah; ludruk yang berasal dari Jawa Timur; barong, arja, dan kecak yang berasal dari Bali. Jika anda pernah melihat salah satu pertunjukan tersebut, tentu anda akan dapat membayangkan bagaimana proses dalam pembuatannya.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="Naskah, Pemain, Sutradara, Dekorasi, Tata Rias Busana" border="0" height="300" src="https://3.bp.blogspot.com/-VjrsPkngk7c/WIY0t3pqJfI/AAAAAAAAAMY/vNHU_rf_6lMNvftwqNZ7NzJavkNFbtrOACLcB/s400/Merancang%2BPertunjukan%2BTeater%2BDaerah%2BSetempat.png" title="Naskah, Pemain, Sutradara, Dekorasi, Tata Rias Busana" width="400" /></div>
</div>
</div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
Hal-hal yang harus dipersiapkan saat merancang pertunjukan teater tradisional adalah naskah drama, pemain, sutradara, dekorasi, busana dan tata has, musik pengiring, dan latihan para pemain.<br />
<br /></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<h3 style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<b>1. Naskah</b></h3>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Naskah adalah bentuk drama yang masih berupa tulisan. Naskah drama teater tradisional ada yang bersifat kaku dan longgar. Maksudnya kaku adalah naskah tersebut tidak dapat diubah baik dari segi isinya, ataupun dalam segi pertunjukannya. Naskah yang sifatnya kaku dapat dijumpai pada naskah drama yang bercerita tentang epik (kisah kepahlawanan). Contohnya pada sendratari Ramayana, pertunjukan kecak, dan cerita-cerita pewayangan pada pertunjukan wayang kulit dan wayang golek.</div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
Pada naskah yang bersifat longgar, ceritanya dapat berubah dan dikreasikan sesuai dengan perkembangan zaman. Contohnya naskah pertunjukan ubrug dan lenong Betawi. Pada pertunjukan ubrug dan lenong, ceritanya diangkat dari kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, naskah pertunjukan yang dibuat dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi masyarakat. Namun pada pelaksanaannya, ada beberapa pertunjukan teater tradisional yang berlangsung tanpa naskah. Pemain melakukan dialog dengan berimprovisasi.</div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<br />
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<b>2. Pemain</b></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
Pemain merupakan unsur yang sangat penting dalam pertunjukan teater. Pemain memerankan satu karakter yang dapat mendukung pertunjukan. Untuk bisa menjadi pemain teater yang andal, maka harus melakukan latihan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara. Ketiga latihan tersebut akan membuat pemain maksimal dalam memerankan tokoh. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
<br /></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<b>3. Sutradara</b></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
Sutradara adalah pemimpin pementasan. Tugasnya merancang sebuah pementasan mulai dari penentuan para pemain, mengatur teknik pementasan, dan mengatur jalannya cerita. Sutradara dapat memoles naskah yang sudah ada menjadi pertunjukan yang lebih hidup.</div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<b>4. Dekorasi</b></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Dekorasi merupakan media yang dapat memperjelas maksud isi cerita sebuah drama. Dengan demikian, dekorasi menjadi penunjang keberhasilan pementasan. Dekorasi pertunjukan teater tradisional beragam. Ada yang hanya dipentaskan di ruang terbuka seperti lapangan dan tepi jalan. Namun ada pula yang diset di dalam ruangan. Dalam pertunjukan wayang, seperti wayang golek dan wayang kulit, dekorasi panggung menggunakan media seperti papan yang ditata sedemikian rupa bersama nayaga (pengiring lagu). Dalam wayang golek dan wayang kulit, pergantian latar ditunjukkan dengan munculnya gunungan yang digerakkan oleh dalang.</div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<b>5. Busana dan tata rias</b></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
Busana dan tata rias merupakan media yang dapat mempertegas karakter dari tokoh yang dimainkan. Dalam teater tradisional, busana dari beberapa tokoh sudah memiliki aturan yang baku. Misalnya tokoh arjuna dalam wayang orang, biasanya menggunakan kostum dengan sayap di punggungnya.</div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<b>6. Musik pengiring</b></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
Drama tradisional biasanya diiringi oleh alat musik yang khas dari daerah tersebut. Misalnya, pertunjukan wayang golek diiringi oleh musik gamelan.<br />
<br /></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
</div>
<h3 style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<b>Menerapkan Prinsip Kerja Sama dalam Berteater</b></h3>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Kesuksesan pertunjukan teater sangat ditentukan dari kerja sama pada tingkat perlakuan, seperti aktor dan sutradara, sutradara dan penata artistik, penata artistik dan penata musik, penata suara dan penata tari, dan sebagainya. Akting yang baik belum tentu berhasil tanpa adanya musik yang mengiringi serta busana yang tepat. Oleh karena itu, kerja sama tersebut harus dipersiapkan sebaik mungkin.</div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
Pemeran harus berlatih saat beradu akting dengan pemain lainnya. Antara pemain harus ter-jalin interaksi yang kuat agar jiwa dari pementasan dapat tersambung kepada penonton. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
Begitu pula dengan pemain musik. Sedini mungkin harus dipersiapkan lagu yang akan mengiringi pertunjukan teater. Mengapa demikian? Musik merupakan jembatan yang menghubungkan antara visualisasi dengan audio (pendengaran) penonton. Peran penata rias (seni rupa) serta penata panggung pertunjukan juga harus dapat bekerja sama agar imaji penonton dapat terlihat melalui tata rias dan dekorasi panggung.</div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
Yang terakhir adalah seni tari. Dalam teater, hal ini berhubungan dengan gerak tubuh pemain saat memainkan peran. Gerakan tubuh pemain harus sesuai dengan karakter tokoh yang dimainkannya. Gerakan tersebut harus wajar dan alami agar pertunjukan yang dipertontonkan terasa natural (alami).</div>
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
</div>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-65201246569286276572017-02-24T23:50:00.008+07:002022-11-28T20:55:54.625+07:00Sinopsis Berkah Cinta Episode 9 - 10<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: center;">
<b>Sinopsis Berkah Cinta Episode 9 - 10</b></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="Pemain Sinteron Berkah Cinta di SCTV" border="0" height="241" src="https://2.bp.blogspot.com/-wpJg0RVC3cI/WLBgXlVOJ_I/AAAAAAAAAUE/x1OrUtucpX0mINg_8Hq1UjNTBW6h_a5HgCLcB/s400/016405900_1487598977-Berkah_Cinta-2.jpg" title="Pemain Sinteron Berkah Cinta di SCTV" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cerita
dimulai dari kedatangan Eros di rumah Pratama hendak bertemu. Rupanya
dirumah Eros tidak bisa menemuinya malahan mendengar khabar dari bibik
sumi bahwa karin sedang sakit. Lalu Eros bilang kebetulan sekali Saya
seeorang dokter. Lalu Bik sumi membawa masuk eros kerumah. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sementara
itu Tania di jebak tante Sara untuk datang ke suatu tempat dengan
harapan Tania bisa menerima kembali gelangnya yang diambil Tate Sara.
Malah dia terkejut bukan ketemu Tante Sara malah ketemu Pratama. Pratama
lalu menyuruh masuk mobil dan membawanya kesuatu tempat. Tania bertanya
pada Tama saya mau di bawa kemana? lalu Tama membentaknya sehingga
membuat Tania Ketakutan. Sambil mundur kebelakang yang berada di pinggir
jurang, hampir saja Tania terpeleset dengan cepatnya Tama memegang
tangan Tania. Ternyata Pratama hendak memberikan Cek sebagai Pesangon
karena Tania telah bekerja di rumah Tania. Ternyata rencana busuk dari
Tante Sara tidak berhasil, malah setelah Pratama pergi Tante sara gerang
sejadi-jadinya dan begitu marah ke Tania.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tante Sara hendak membunuh tania dengan mendorongnya ke jurang, untunglah di tahan Sisil.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu Tante Sara membawa Tania
pulang dengan harapan lebih gampang mengintrogasi Tania. Saat Tante
Sara memarahi Tania dan hendak memukul Tania tiba-tiba saja Eros muncul
memegangi tangan Tante Sara. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada
saat yang tegang tersebut tiba-tiba Pratama datang, dan bertanya pada
Eros maksudnya. Karena memang Watak Pratama seorang yang mau menang
sendiri tidak mau menengarkan penjelasan orang. Dengan suaranya yang
keras lalu Pratama membentak Eros. Eros mengatakan bahwa dia adalah
Tunangannya Tania tapi Pratama tak mau terima. </div>
<div style="text-align: justify;">
Terjadi
adu jotos antara Eros dan Pratama. Awalnya pertarungan Imbang bahkan
Prataman hampir kalah, namun Eros di pegangi oleh Satpam Penjagar rumah
Pratama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Eros
di bawa ke luar, tapi Eros masih penasaran ada apa sebenarnya,
tiba-tiba Sisil datang dengan Taksi dan eros melihatnya. Pada saat
bersamaan Tante Sara keluar dengan mobilnya, melihat Sisil maka sara
khawatir akan ketahuan sama Tama, lalu Sara membawa Tania jalan-jalan ke
Mall untuk berbelanja. Rupanya Eros tak mau tinggal diam, dia lalu
membuntinya.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disisi
lain Fano hendak menjual handphonenya untuk dijadikan modal cafe Tania
dan Temannya yang rusak karena perkelahian Pratama dengan Fano.
Tiba-tiba Handpone Fanno berdering rupanya telepon dari Tante Sara,
tetapi yang bicara adalah Tania dan Fano pun kaget, dan bertanya kenapa,
lalu saja Tante sara merebut Handphone tersebut sehingga membuat
pembicaraan mereka terpuas. Dan Fano jadi penasaran Tania di Culik
Pratama. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Fano
langsung datang kerumah Tama, Tapi tidak dibukakan pintu oleh satpam
penjaga rumah. Fanno memanggil-manggil Tania dan Tania mendengarnya.
Lalu meminta tolong pada Bik Sumi untuk membukakan pintu belakang. Fano
dan Tania bertemu. Pertemuan mereka kelihatan oleh Tama, lalu tama Marah
pada Fano. Fanno pun di pukuli tama, lalu Tania menghalanginya. Tama
berhenti memukilinya dan mengizinkan Fanno untuk tinggal sampai sore di
rumah Tama. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena tidak bisa bertemu dengan Karina karena tidak
dibolehkan Pratama. Dan Tania menyuruh Fano untuk menulis sepucuk surat
untuk Karin. Tania tahu bahwa kakaknya (Fano) masih mencintai Karina.
Tapi lagi-lagi Tante Sara punya niat yang jahat dan mengganti isi surat
yang tulis Fanno dengan kata-kata yang membuat Karin membenci Fano. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<b>Karina mendorong Tania ke kolam. Tania yang terengap-engap</b></h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat
itu Pratama lagi cari Tania dan tidak menemukannya. Di ruang tengah
rumahnya Pratama bertanya pada Tante Sara apakah melihat Tania. Dasar
seorang penjahat dia bilang tidak melihat Tania malahan mengalikahkan
perhatian Pratama agar mencari ke halaman depan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat
membalikan badannya terdengar suara minta tolong dari kolam Renang.
Tama menengok ternyata Tania terengah-engah di tengah kolam sedangkan
Tania tidak bisa berenang. Langsung saja Tama melompat ke dalam kolam
dan Tania bisa ditolongnya.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<b>Lagi-lagi rencana Tante Sara Gagal. </b></h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pratama
sebenarnya sudah merasa kasihan tapi karena ego dan menjaga
kewibawaannya sebagai kepala rumah tangga, dia malah bilang sudah puas
kamu main air pada Tania. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pratama
membawa Tania ke ruang tengah, dan memberikan handuk pada Tania serta
meminjamkan baju pada Sisil untuk Tania yang habis kecebur dari Kolam.
Pada waktu sisil mencarikan baju untuk tania, Pratama melihat baju yang
tergantung di dinding langsung aja Pratama ambil dan pergi untuk
memberikannya kepada Tania. Pada baju tersebut merupakan baju yang baru
saja di beli Sisil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sepertinya
Tama sudah mulai menaruh kasihan pada Tania yang begitu sabar dan
tegar, ini ditunjukkan ketika bertanya pada Tante Saranya siapa yang
hendak mencelakai Tania.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ceritapun beralih dari ketegangan menjadi kemesraan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sisil
mengajak Tania untuk bertemu dengan Eros. Rupanya sisial sudah mulai
jatuh cinta pada Eros dan tetap berpura-pura menjadi Tania yang disuruh
Tantenya. Walaupun sebenarnya Sisil sudah tahu bahwa Eros merupakan
tunangan Tani, karena perasaan cintanya yang mulai tumbuh sisilpun tidak
mau melepaskan Eros.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disaat
perjalanan Sisil menurunkan Tania, dengan harapan agar Pertemuaanya
dengan Eros tidak terggangu. Ternyata Tania diturunkan di tempat toko
perhiasan, secara kebetulan Eros hendak membelikan Cincin untuk
pertunangannya. Pelayan toko bertanya pada Eros kira-kira Tunangannya
sebaya siapa. Bersamaan dengan itu rupanya Tania sedang jalan-jalan di
depan pertokoan sambil melihat-lihat cincin juga. Lalu pelayan toko
bertanya pada Eros apakah Tunangan mas seusia mbak ini? eros pun
terpelongo ternyata gadis itu orang yang selalu di tolongnya. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-YYHkySt2Nuc/WLBeE8-9ZdI/AAAAAAAAATs/0zjrzb81_RwMlTYrxqO3v3nprLI5E-JOwCLcB/s1600/Berkah-Cinta-1-2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="253" src="https://3.bp.blogspot.com/-YYHkySt2Nuc/WLBeE8-9ZdI/AAAAAAAAATs/0zjrzb81_RwMlTYrxqO3v3nprLI5E-JOwCLcB/s400/Berkah-Cinta-1-2.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan
Eros pun memasangkan cincin ke jari Tania yang sebenarnya sambil
mengucapkan "Apakah kamu mau menjadi miliku untuk selamanya. Pada saat
romantis tersebut pelayan toko tersenyum-senyum melihatnya, Eros dan
Taniapun termalu-malu, langsung Eros membayarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Sisilpun melihat Eros dan Tania berduaan. Dan mulailah sisil dirasupi oleh kebencian pada Tania.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gimanakah kisah selanjut....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<a href="https://beserupa.blogspot.com/2017/02/sinopsis-berkah-cinta-episode-9-10.html" rel="nofollow" title="Pemain Berkah Cinta"><b>Pemain Berkah Cinta</b></a></h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Tania (Iriss Bella)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Eros (Giofano Abraham)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Fano (Oemar Daniel)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Karina (Eva Anindita)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pratama (Donny Michael)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Tante Sara (Windi Wulandari)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sisil (Angela Geisa)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Peran Tokoh Benar-benar dimainkan sesuai dengan karakter yang di dihendaki. Sehingga memancing emosi penoton....<br />
<br />
Tayang Di SCTV 24 Februari 2017</div>
</div>
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
</div>
</div><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-12614131603093277222017-02-22T22:08:00.008+07:002022-11-28T20:56:15.763+07:00Sejarah Teater Indonesia, Sejarah Teater Barat Menurut Jakob Sumardjo<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<h2 style="text-align: left;">
<b>Sejarah Teater</b></h2>
Dalam bukunya yang berjudul Ikhtisar <b>Sejarah Teater Barat</b>, Jakob Sumardjo (1986) menuliskan bahwa waktu pertunjukan drama tidak diketahui asal mulanya. Namun, muncul berbagai teori yang menyebutkan bahwa drama berawal dari upacara agama primitif, nyanyian untuk menghormati seorang pahlawan di kuburannya, dan kegemaran manusia mendengarkan cerita.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
<br />
Perkembangan drama dimulai sejak zaman Yunani. Dulu, dalam upacara keagaamaan, bangsa Yunani mengadakan festival tari dan nyanyi untuk menghormati dewa Dionysius, yakni dewa anggur dan kesuburan. Kemudian, mereka mengadakan sayembara drama untuk menghormati dewa Dionysius itu. Sayembara drama waktu itu berupa pertunjukan tragedi. Salah seorang pemenang sayembara tersebut adalah Thespis, la adalah aktor dan penulis tragedi pertama yang dikenal di dunia.<br />
<br />
Drama Yunani mengalami puncaknya sekitar tahun 400 SM. Drama masih dipertunjukkan sebagai bagian dari upacara agama, terutama tragedi. Drama dari Yunani kuno ceritanya cenderung bercirikan tragedi. Drama tragedi adalah drama yang pada akhir cerita, tokohnya mengalami penderitaan.<br />
<br />
Tempat pertunjukan yang terkenal di Athena adalah Teater Dionysius yang terdapat di samping bawah bukit Acropolis. Naskah drama Yunani yang dapat diselamatkan hanya 35 naskah. Naskah tersebut ditulis oleh penulis naskah yang terkenal, yaitu Aeskilos, Sophokles, dan Euripides. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
<div style="text-align: center;">
</div>
Aeskilos menulis trilogy Oresteia yang terdiri atas Agamemon, Pembawa Korban, dan Para Pemberang. Tragedi yang lainnya adalah Orang-orang Persia, Tujuh Melawan Thebes, Prometheus Dibelenggu, dan Para Pemohon. Sophokles menulis drama yang berjudul Ayax, Antigone, Wanita-Wanita Trachia, Oidipus Sang Raja, Electra, Philoctetes, Oidipus di Kolonus. Sementara itu, Euripides menulis drama tragedi Alcetis, Medea, Putera-putera Hercules, Hyppolitus, Hercules, Electra, Orestes, Ion, dan Rhesus. Selain drama tragedi, Euripides menulis komedi satire yang berjudul Cyclop.<br />
<br />
Selain tragedi, bentuk drama lain yang berkembang adalah komedi. Komedi berasal dari kata komoida yang berarti membuat gembira. Penulis naskah komedi yang terkenal adalah Aristophanes. Naskah- komedi yang ditulis Aristophanes di antaranya adalah Orang-orang Archania, Lysistrata, Plutus, dan Plutus. Selain itu, ada juga penulis naskah komedi yang bernama Menander. Salah satu naskah komedinya adalah Dyscolos (Rasa Dongkol).<br />
<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-5c+di-4o-c7+1b0"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1687306059"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Teater mengalami perkembangan ke wilayah Romawi. Drama pada zaman Romawi sangat variatif yaitu tragedi, komedi, farce pendek, mime (drama pendek tentang kejadian aktual), dan pantomim. Penulis tragedi yang terkenal pada zaman Romawi adalah Lucius Annaeus Seneca. Sementara itu, penulis komedi yang terkenal adalah Terence dan Plautus. Karya Terence di antaranya adalah Wanita dari Andrus, Si Penyiksa Diri, dan Si Kebiri. Plautus menulis 21 naskah, di antaranya Amphitruo, Menoechmi, dan Casino. Bentuk-bentuk drama seperti farce, mime, dan pantomim perkembangannya terus merosot seiring dengan pergantian bentuk Republik dengan Kekaisaran pada tahun 27 BC.<br />
<br />
Pada abad pertengahan, teater dilakukan di atas panggung sempit di jalan atau tanah lapang gereja. Drama abad pertengahan lenyap seiring munculnya reformasi sekitar tahun 1600.<br />
<br />
Perkembangan teater selanjutnya memasuki zaman renaissance. Drama yang berkembang pada zaman renaissance adalah tragedi, komedi, dan pastoral (drama berkisah percintaan antara dewa dan para gembala di pedesaaan). Penulis yang terkenal adalah Ludovico Ariosto dan Giangiorgio Trissino. Komedi merupakan bentuk drama yang berkembang di luar lingkungan istana dan akademis. Karakter komedi yang selalu muncul adalah Harlequin (si badut) dan Pantalone (orang tua).<br />
<div style="text-align: center;">
</div>
Puncak kemajuan seni drama Eropa dicapai di Inggris pada akhir abad ke-16 Masehi dengan munculnya seorang penulis genius bernama William Shakespeare. Ketika itu, Inggris berada pada pemerintahan Ratu Elizabeth dan Dinasti Stuart (1580-1640-an). Tentunya kamu sudah mengetahui karya besar William Shakespeare, bukan? Karya Shakespeare adalah King Lear, Romeo and Juliet, Julus Caesar, The Commedy of Error, Henry VI, A Midsummer Night's Dream, Loves L abour Lost, Hamlet, Othello, dan Pericles. Sebelum muncul William Shakespeare, banyak bermunculan penulis seperti Thomas Kyd, Christopher Marlowe, John Lyly, dan Robert Greene. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
<br />
<h3>
<b>Sejarah Teater Indonesia</b></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-KcABT4Mrs18/WIPky-GgybI/AAAAAAAAAJw/RDuotWOiWiEccBu_ip13WefFSgbQ-p0IQCEw/s1600/Sejarah%2BTeater.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="235" src="https://4.bp.blogspot.com/-KcABT4Mrs18/WIPky-GgybI/AAAAAAAAAJw/RDuotWOiWiEccBu_ip13WefFSgbQ-p0IQCEw/s400/Sejarah%2BTeater.jpg" width="400" /></a></div>
<h3>
</h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-5c+di-4o-c7+1b0"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1687306059"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Kata teater mulai diperkenalkan di Indonesia oleh seorang sastrawan yang bernama W.S.<br />
Rendra. Sebelum W.S. Rendra, teater tidak bermakna sebuah organisasi, tetapi disebut tonil (toneel), Dardanella, maupun sandiwara dan drama. Rendra sendiri menyebut kelompoknya Bengkel Teater Rendra.<br />
<br />
Drama berasal dari bahasa Yunani yakni draomai yang bermakna bertindak, berbuat, berlaku (to act, to do). Tonil berasal dari bahasa Belanda yang berarti pentas atau panggung tempat berlangsungnya suatu pertunjukan. Sementara itu, sandiwara berasal dari bahasa Jawa, yakni sandhi dan warah. Sandhi artinya samar-samar dan warah artinya ajar atau pengajaran. Dari kedua kata itu, sandiwara bermakna suatu pengajaran yang dilakukan secara samar-samar (rahasia).<br />
<div style="text-align: center;">
</div>
Dari pengertian yang sudah diungkapkan tersebut, dapat ditarik simpulan bahwa istilah teater di Indonesia dapat diartikan sebagai berikut. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
<ol>
<li>Seluruh pertunjukan yang berlangsung di sebuah tempat dan disaksikan oleh penonton.</li>
<li>Arena pusat segala pertunjukan.</li>
<li>Panggung tempat pertunjukan (di sebuah gedung).</li>
<li>Nama organisasi kelompok orang yang mencintai teater.</li>
<li>Pertunjukan yang samar-samar yang mengandung ajaran maupun pesan moral pada penontonnya. Pada tingkat ini terdapat konsep teater yang dikenal di Indonesia, yaitu teater, tontonan, dan tuntunan.</li>
</ol>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-11858767142311420982017-02-20T17:27:00.008+07:002022-11-25T06:45:51.011+07:00Pertunjukan Tari, Rias Cantik atau Tampan, Rias Tokoh<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: center;">
<b>Pertunjukan TARI BERDASARKAN RIAS DAN BUSANA</b></h2>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div style="text-align: justify;">
Tata rias Dan busana tari berpasangan ATAU Kelompok Disesuaikan dengan Bentuk penyajian Serta tema Yang diambil, such as inviting participation SEMUA penari using rias Dan busana Yang sama ATAU berlainan Sesuai Karakter tokoh Yang ADA. Tarian Bentuk tunggal Yang ditarikan Beroperasi massal can be using rias Dan busana Yang sama, SEMENTARA hearts tari berpasangan, KARENA BERBEDA JENIS ATAU Karakter tokoh, can be dipastikan tata rias Dan busananya BERBEDA.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div><div style="text-align: justify;"><br />
Tari Kelompok Yang Bentuk penyajiannya Berupa drama tari ATAU tari berdialog also akan BERBEDA-beda Sesuai Karakter tokoh masing-masing. Jadi, penari Harus pandai merias Diri DENGAN Cara berlatih, dimulai Dari Yang Mudah Dan sederhana seperti using pensil alis untuk review MEMBUAT different Bentuk alis mata, MEMBUAT godek, ATAU kumis. Beroperasi tata rias dibedakan Menjadi dua, Yaitu rias cantik ATAU tampan Dan rias tokoh.</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="Rias Cantik" border="0" height="293" src="https://2.bp.blogspot.com/-14dbSH9NAaM/WFgj9MASl3I/AAAAAAAAADE/jkH3NegaeRAu0ASTVX7lzjidRp4SmotygCLcB/s400/Rias%2Bcantik.png" title="Rias Cantik" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<h3>
<b>1. Rias Cantik ATAU Tampan</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
Rias cantik ATAU tampan (rias panggung) BERBEDA DENGAN rias keseharian. Tata rias Pentas tari ATAU tata rias panggung Dibuat LEBIH tebal, KARENA jarak pagar penari DENGAN Penonton Yang Cukup JAUH sehirigga Dibuat LEBIH mencolok agar LEBIH Jelas. Di Samping ITU, tata rias Harus Dibuat tahan lama KARENA Pertunjukan tari hearts Acara Tertentu diatur Sesuai Urutan Pentas.<br />
<br />
Rias cantik ATAU tampan biasanya Hanya ditambah alis mata Yang dibentuk rupa sedemikian, sehingga kelihatan rapi. Untuk review rias tampan, Jumlah Harga: Tambahkan kumis Dan penebalan alis mata Supaya kelihatan LEBIH dewasa Dan tampan.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-5c+di-4o-c7+1b0"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1687306059"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="Rias Cantik ATAU Tampan" border="0" height="343" src="https://1.bp.blogspot.com/-mz_OWPpm-hk/WFgkw7TqO5I/AAAAAAAAADI/g9Qpa7TPJ4YSJaUkWqbP5GNPiDRDu9aLgCLcB/s400/Rias%2BPenari%2BTampan.png" title="Rias Cantik ATAU Tampan" width="400" /></div>
</div>
<h3>
<b>2. Rias Tokoh</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Rias tokoh Adalah tata rias Yang bertujuan untuk review membentuk penari Yang Sesuai DENGAN Karakter Yang diperankan. Seorang penari JIKA can be merias Diri Sendiri akan Sangat Mengasyikkan, KARENA terkadang ADA Disposals Yang Harus dipenuhi untuk review tercapainya Karakter tokoh. </div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Such as inviting participation, untuk review Karakter gagah biasanya akan ditambahkan kumis tebal (crampang) DENGAN godhek Dan Bentuk alis Yang LEBIH tebal (Gatutkaca, Minakjinggo, Warok Ponorogo). Rias Binatang seperti kera biasanya dipola terlebih PT KARYA CIPTA PUTRA DENGAN pensil alis, barulah Penghasilan kena pajak ITU diberi pewarnaan Sesuai karakternya, Begitu also DENGAN rias kelinci Dan Yang lainnya. Untuk review Menambah kejelasan Karakter, biasanya ADA Disposals aksesori, seperti Rambut Palsu, kumis Palsu, Dan mahkota. Perbedaan tokoh hearts pementasan tari akan Terjadi JIKA Bentuk pementasannya Berupa dramatari, wayang orang, ketoprak, ludruk ATAU. Dalam Pertunjukan tersebut Terdapat Beragam tokoh, seperti tokoh gagah wibawa, tokoh Lemah Lembut, tokoh lucu, tokoh menakutkan, tokoh tua, Dan tokoh Binatang.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-5c+di-4o-c7+1b0"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1687306059"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div>
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-27852683099506102092017-02-20T17:26:00.016+07:002022-11-28T20:56:40.739+07:00Latihan Gerak Dasar Olah Tubuh Dalam Meningkatkan Keterampilan Bermain Teater<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: center;">
<b>Olah Tubuh Dalam Berlatih Keterampilan Bermain Teater </b></h2>
<b>Pemanasan</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Peregangan atau pemanasan (warm-up) adalah serial dari gerakan tubuh untuk meningkatkan sirkulasi dan meregangkan otot dengan cara bertahap. Pedoman sebelum melakukan pemanasan dan latihan tubuh adalah sebagai berikut.</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Cobalah untuk selalu konsentrasi dan santai, jangan menahan napas, bernapaslah secara normal.</li>
<li>Mulailah dengan tingkat hitungan yang sedikit kemudian meningkat ke hitungan yang banyak sesuai dengan tahapan.</li>
<li>Misalnya, dalam satu seri latihan dimulai dengan 8 hitungan kemudian pada tahap berikutnya ditingkatkan menjadi 2x8 hitungan sampai nx8 hitungan.</li>
<li>Konsentrasi pada latihan, jangan biarkan pikiran yang lain memecah konsentrasi. Rasakan setiap pergerakan otot dan tulang-tulang kita selama latihan.</li>
<li>Lakukanlah pemanasan ini dengan cara yang halus dan jangan melakukan iatihan-latihan dengan gerakan yang mengentak-entak.</li>
<li>Usahakan latihan secara berurutan, misalnya dimulai dari bagian bawah tubuh menuju ke atas atau bisa juga dimulai dari atas menuju ke bagian bawah tubuh.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></li>
<li>Tahapan pemanasan:</li>
</ol>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<ul>
<li>pemanasan kepala dan leher,</li>
<li>pemanasan jari dan pergelangan tangan,</li>
<li>pemanasan siku,</li>
<li>pemanasan bahu,</li>
<li>pemanasan batang tubuh (torso),</li>
<li>pemanasan tungkai kaki dan punggung,</li>
<li>pemanasan pergelangan kaki, tungkai, dan punggung.</li>
</ul>
</blockquote>
<h3>
<b>Latihan inti</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Latihan inti merupakan kegiatan pokok dari gerakan yang akan dilatih sesuai dengan tujuan membentuk ketahanan tubuh, kelenturan tubuh, dan ketangkasan fisik.</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Ketahanan tubuh yang dimaksud adalah kemampuan tubuh terhadap tekanan-tekanan agar tetap dapat mempertahankan penampilannya pada beban kerja tertentu. Latihan ini bertujuan untuk mengembangkan kekuatan bagi respon otot. Dalam latihan olah tubuh, ketahanan ini difokuskan pada kekuatan otot perut, tangan, dan kaki. Untuk ketahanan, tubuh perlu diberi latihan push-up, sit-up, skeeping (lompat tali), dan Iain-lain.</li>
<li>Kelenturan adalah kelemah-lembutan atau kekenyalan dari otot dan kemampuannya untuk meregang cukup jauh agar memungkinkan persendian dapat beraksi dengan lengkap dalam jarak normal dan dari gerakan ini tidak menyebabkan cedera. Kelenturan tubuh manusia sangat dipengaruhi oleh kelenturan tulang punggung, kaki, dan tangan. Latihan ini difokuskan pada latihan tulang punggung, kaki, dan tangan. Untuk kelenturan, perlu mencoba dengan latihan menari, latihan balet, dan Iain-lain. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></li>
<li>Ketangkasan merupakan suatu bentuk latihan olah tubuh yang difokuskan pada keterampilan, kecepatan, dan kegesitan. Ketangkasan merupakan hasil pertumbuhan alami dari latihan kelenturan dan ketahanan. Latihan ketangkasan banyak ragamnya, misalnya latihan bela diri (silat, karate, taichi), senam alat, dan permainan alat (tombak, pedang, toya, kipas, pisau, tali, atau rantai). Latihan ini akan difokuskan pada konsentrasi gerak dan latihan bela diri, baik dengan tangan kosong maupun dengan pisau.</li>
</ol>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://teaterseniman.blogspot.com/2016/12/latihan-gerak-dasar-olah-tubuh-dalam.html" rel="nofollow"><img alt="Bermain Teater" border="0" height="250" src="https://2.bp.blogspot.com/-R5f9vrVtcBg/WFg4HiCAbdI/AAAAAAAAAEg/YkRqRhQstwwn1dddrdCLWp6QMIixfhgtgCLcB/s400/Bermain%2BTeater.png" title="Bermain Teater" width="400" /></a></div>
<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-5c+di-4o-c7+1b0"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1687306059"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Dalam latihan gerak, kita mengenal latihan "gerak-gerak dasar". Latihan mengenai gerak-gerak dasar ini kita bagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut.<br />
<br />
<b>Latihan 1:</b><br />
<br />
<h3>
<b>Latihan gerak dasar</b></h3>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Gerak dasar bawah: posisinya dalam keadaan duduk bersila. Di sini kita hanya boleh bergerak sebebasnya mulai dari tempat kita berpijak sampai pada batas kepala kita. Misalnya, bergerak seperti air mengalir atau seperti seekor ular.</li>
<li>Gerak dasar tengah: posisi kita saat ini dalam keadaan setengah berdiri. Di sini kita diperbolehkan bergerak mulai dari bawah sampai di atas kepala. Misalnya, bergerak seperti pohon, dahan, atau mungkin hewan yang meloncat.</li>
<li>Gerak dasar atas: pada posisi ini kita boleh bergerak sebebas-bebasnya tanpa ada batas, misalnya bergerak seperti kobaran api, burung terbang, dan Iain-lain.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Dalam melakukan gerak-gerak dasar di atas, kita dituntut untuk berimprovisasi atau menciptakan gerak-gerak yang bebas, indah, dan artistik.</div>
<br />
<b>Latihan 2:</b><br />
<b><br /></b>
<b>Latihan cermin</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Dua orang berdiri berhadap-hadapan satu sama lain. Salah seorang lalu membuat gerakan dan yang lain menirukannya, persis seperti apa yang dilakukan temannya, seolah-olah sedang berdiri di depan cermin. Latihan ini dilakukan bergantian.</div>
<br />
<b>Latihan 3:</b><br />
<ul style="text-align: justify;">
<li>Latihan gerak dan tatap mata. Sama dengan latihan cermin, hanya waktu berhadapan mata kedua orang tadi saling tatap, seolah kedua pasang mata sudah saling mengerti apa yang akan digerakkan nanti.</li>
<li>Latihan melenturkan tubuh. Berdiri dalam keadaan lemas. Kemudian seorang yang lain membantu mengangkat tangan temannya, lalu dijatuhkan. Dapat juga sebelum dijatuhkan lengan atau tangan tersebut diputar-putar terlebih dahulu.</li>
<li>Latihan gerak bersama. Buatlah kelompok yang terdiri minimal tiga orang. Setiap kelompok memilih seorang di antara mereka untuk melakukan gerak yang harus ditiru dan diikuti oleh yang lain. Semua mengikuti gerak dari gerak yang besar ke gerak kecil, dari gerak lambat sampai cepat. Perlu dilakukan berbagai bentuk gerakan yang bersifat variatif dan imajinatif sehingga gerak terus berkembang dan bermacam-macam. Kemudian, posisi penggerak utama diganti dengan penggerak posisi berikutnya.</li>
<li>Latihan gerak mengalir. Beberapa orang dalam satu kelompok saling bergandengan tangan, kemudian salah seorang melakukan gerakan (tangan, tubuh, dan kaki) dan yang lain mengikuti gerakan tersebut. Ini dilakukan dengan mata tertutup dan konsentrasi penuh. Mengikuti gerakan dengan tetap berpegangan tangan dan sikap mengalir.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-5c+di-4o-c7+1b0"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1687306059"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></li>
</ul>
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comIndonesia-0.789275 113.92132700000002-0.789275 113.92132700000002 -0.789275 113.92132700000002tag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-51507517662709807782017-02-20T17:26:00.014+07:002022-11-25T06:46:03.867+07:00Unsur-Unsur Bermain Teater Drama | Tubuh, Jiwa, Gerak, Suara, Bunyi-bunyianm Rupa, Lakon<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: center;">
<b>TEATER DRAMA</b></h2>
<h3 style="text-align: justify;">
<b><a href="https://beserupa.blogspot.com/2017/02/pengertian-teater-drama-asal-kata.html">Pengertian Teater Drama</a></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Teater berasal dari bahasa Yunani, yaitu theatron yang artinya tempat atau gedung pertunjukan. Sementara itu, dalam bahasa Inggris, kata theatre mengacu kepada aktivitas melakukan kegiatan yang mencakup dibidang seni pertunjukan, kelompok yang melakukan kegiatan itu, dan seni pertunjukan itu sendiri. Dari kedua definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa teater merupakan tempat atau segala aktivitas kegiatan yang berhubungan dengan seni pertunjukan.<br />
Dalam rumusan sederhana, teater adalah seni pertunjukan yang dimainkan di atas pentas dan disaksikan oleh penonton, misalnya ketoprak, ludruk, wayang kulit, wayang orang, sintren, randai, mamanda, dagelan, sulap, dan akrobat.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
Namun, dalam perkembangannya, teater selalu dikaitkan dengan kata drama. Kata drama juga berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu draomai yang berarti bertindak berbuat atau beraksi.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
</div>
Secara khusus, teater mengacu kepada aktivitas manusia yang melakukan kegiatan dalam seni pertunjukan (to act) sehingga tingkah laku atau perbuatan pemain di atas pentas disebut acting dan secara sadar menggunakan tubuhnya sebagai unsur utama untuk menyatakan dirinya yang diwujudkan dalam suatu karya seni pertunjukan. Di dalam tubuh sang aktor, terdapat jiwa yang menghidupkan tubuh tersebut. Jiwa mencakup pikiran dan perasaan, jiwa inilah yang menjadi alat ekspresi seorang aktor yang kemudian divisualkan lewatgerak dan diperdengarkan lewat suaranya, lalu dengan unsur-unsur eksternal, yaitu bunyi dan rupa yang dijalin dalam cerita pergulatan kehidupan manusia.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="Gedung Teater" border="0" height="202" src="https://2.bp.blogspot.com/-hKfy3FVBVyA/WFgrSKVlqDI/AAAAAAAAADY/c2FPlt9mAnchDMU29w1jp8G0BkOD26E_gCLcB/s400/Gedung%2BTeater.png" title="Gedung Teater" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="https://beserupa.blogspot.com/2017/02/pengertian-teater-drama-asal-kata.html">Unsur-Unsur Bermain Teater</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-5c+di-4o-c7+1b0"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1687306059"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Dari penjabaran pengertian tersebut di atas dapatlah dipetik sebuah kesimpulan bahwa unsur-unsur bermain teater menurut urutannya adalah sebagai berikut:</div>
<ol>
<li>Tubuh, jasmani manusia sebagai unsur utama.</li>
<li>Jiwa (pikir dan rasa), rohani manusia sebagai unsur utama.</li>
<li>Gerak sebagai unsur penunjang.</li>
<li>Suara sebagai unsur penunjang (kata atau untuk acuan pemeran)</li>
<li>Bunyi-bunyian sebagai unsur penunjang (bunyi benda, efek, dan musik).</li>
<li>Rupa sebagai unsur penunjang (cahaya, rias, dan kostum.).</li>
<li>Lakon sebagai unsur penjalin (cerita, noncerita, fiksi, dan narasi).</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
Teater sebagai sebuah hasil karya seni merupakan satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan, yang mana manusia sebagai unsur utamanya serta unsur-unsur penunjang dan penjalinnya. Dapat pula dikatakan bahwa teater merupakan multi-art atau perpaduan segala macam bentuk kesenian yang menghasilkan sebuah karya yang bisa di nikmati (ditonton) oleh kalangan pecinta seni. Ketujuh unsur tersebut menjadi mutlak dalam sebuah pertunjukan karena setiap unsur memiliki fungsinya sendiri yang akan saling menunjang dalam keberhasilan sebuah pertunjukan teater. Untuk mencapai keberhasilan itu, maka seorang aktor perlu berlatih secara berkesinambungan atau terus-menerus, terutama pada unsur tubuh, jiwa (rasa), dan suara (vokal).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Tubuh atau jasmani manusia adalah unsur utama dalam bermain teater. Tubuh merupakan bahasa simbol dan isyarat dalam bermain teater. Dari tubuh sang aktor itulah, karakter tokoh dalam drama bisa dinikmati oleh penonton.<br />
<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-5c+di-4o-c7+1b0"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1687306059"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Tubuh harus fleksibel karena dia diumpamakan seperti tanah liat, lentur bisa dibentuk sesuka hati. Agar tubuh menjadi fleksibel, perlu latihan secara rutin dan diolah secara matang.<br />
<br />
Olah tubuh dilakukan dalam tiga tahap, yaitu latihan pemanasan, latihan inti, dan latihan pendinginan. Latihan pemanasan merupakan seri latihan gerakan tubuh untuk meningkatkan sirkulasi dan meregangkan otot dengan cara bertahap. Latihan inti, yaitu serial pokok dari inti gerakan yang akan dilatihkan. Sementara itu, latihan pendinginan atau peredaan adalah serial pendek gerakan tubuh untuk mengembalikan kesegaran tubuh setelah menjalani latihan inti.</div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian Uraian singkat tentang Pengertian Teater Drama semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan pembaca.</div>
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comIndonesia-0.789275 113.92132700000002-31.6684965 72.61273300000002 30.0899465 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-37128601959552925862017-02-20T17:25:00.017+07:002022-11-28T20:57:26.006+07:00Latihan Olah Rasa, Gesture, Imajinasi Untuk Pemain Teater<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: center;">
<b>Latihan Olah Rasa, Gesture, Imajinasi Untuk Pemain Teater </b></h2>
<h3 style="text-align: justify;">
<b>Olah Rasa</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Pemain teater membutuhkan kepekaan rasa. Oleh karena itu, latihan-latihan yang mendukung kepekaan rasa perlu dilakukan. Terlebih dalam konteks aksi dan reaksi. Seorang pemain tidak hanya memikirkan ekspresi karakter tokoh yang diperankan saja, tetapi juga harus memberikan respons terhadap ekspresi tokoh lain.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-5c+di-4o-c7+1b0"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1687306059"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></div><div style="text-align: justify;"><br />
Latihan olah rasa dimulai dari konsentrasi, mempelajari gesture (sikap), dan imajinasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="282" src="https://2.bp.blogspot.com/-uL-bt7MHsL4/WFmCi97e8MI/AAAAAAAAAFY/LsIw7z5WCRghe3p6DcIkExflLOjUFvJFgCLcB/s400/Olah%2BRasa.png" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<h3 style="text-align: left;">
<b>Konsentrasi</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Konsentrasi adalah pemusatan pikiran atau perhatian. Pusat perhatian seorang pemain teater yaitu sukma (jiwa) peran atau karakter yang akan dimainkan. Tujuan dari konsentrasi ini adalah untuk mencapai kondisi kendali mental maupun fisik di atas panggung. Dengan konsentrasi, pemain dapat mengubah dirinya menjadi orang lain, V^itu peran yang dimainkan.<br />
<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-5c+di-4o-c7+1b0"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1687306059"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Latihan konsentrasi bisa dilakukan dengan melatih lima indra yang ada pada tubuh. Latihan ini dimaksudkan untuk mendapatkan pengalaman mengenai berbagai suasana yang kemudian disimpan dalam ingatan sebagai sumber ilham.</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Amati sebuah benda secara intensif dan deskripsikan hasil pengamatan kepada peserta lain.</li>
<li>Konsentrasi pada bau yang paling menyengat dan dekat dengan tubuh kita (latihan diusahakan betul-betul membaui, bukan mengkhayalkan atau berimajinasi tentang bau).</li>
<li>Konsentrasi pada sumber suara yang sangat lemah dan dekat (latihan ini benar-benar mendengar bukan mengkhayal atau berimajinasi).</li>
<li>Latihan menggunakan stimulus berbagai macam rasa, coba rasakan berbagai macam rasa yang ada serta ukur kadar rasa tersebut. Jika rasa itu asin, rasakan rasa asin tersebut dan sampai seberapa kadar rasa tersebut.</li>
<li>Latihan difokuskan pada pembedaan rasa yang tersentuh oleh kulit. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara membedakan rasa kasar dan halus, panas dan dingin, keras dan lembek, dan Iain-lain. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></li>
</ul>
<h3 style="text-align: left;">
<b>Gesture</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
Gesture adalah sikap atau pose tubuh pemain yang mengandung makna. Pemakaian gesture ini mengajak seseorang untuk menampilkan bahasa yang bervariasi atau bermacam-macam cara mengungkapkan perasaan dan pemikiran. Manfaat mempelajari dan melatih gesture supaya pemain teater mengerti apa yang tidak terkatakan serta yang ada dalam pikiran lawan bicara (lawan main).</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Menggaruk belakang kepala atau leher menandakan kesan berdusta atau ragu. Kesan ini akan lebih kuat jika dibarengi dengan memalingkan muka dari lawan bicara kita.</li>
<li>Memukul anggota badan menandakan sedang lupa sesuatu, misalnya memukul kepala, dahi, atau paha.</li>
<li>Tubuh condong ke depan yang mengarah pada lawan bicara menunjukkan kita tertarik dengan materi pembicaraan yang sedang berlangsung.</li>
<li>Gesture anggukan kepala menandakan persetujuan, akrab, dan suka.</li>
<li>Posisi duduk dan mengangkat salah satu kaki dan kedua tangan di belakang kepala menunjukkan seseorang merasa dominan, menantang, dan seolah-olah berkuasa.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>Latihan-latihan gesture</b></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Latihlah gesture-gesture di atas. Proses latihan ini yang penting adalah kesadaran rasa, walaupun gesture biasanya muncul tanpa suatu kesadaran.</li>
<li>Latihlah bermacam-macam cara berjalan. Usahakan cara berjalan tersebut bermakna. Contohnya, berjalan dengan terburu-buru, berjalan dengan penuh wibawa, berjalan dengan kesakitan, berjalan dengan kebingungan, dan Iain-lain sebagainya.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-5c+di-4o-c7+1b0"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1687306059"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h3 style="text-align: left;">
<b>Imajinasi</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Imajinasi adalah proses pembentukan gambaran-gambaran baru dalam pikiran. Belajar imajinasi dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi "jika" atau dalam istilah metode pemeranan Stanislavski disebut magic-if. Latihan imajinasi bagi pemain berfungsi mengidentifikasi peran yang akan dimainkan. Selain itu, seorang pemain juga harus berimajinasi tentang pengalaman hidup peran yang akan dimainkan.<br />
<br />
Latihan imajinasi dengan asosiasi</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Malapropism merupakan tahap awal dari latihan asosiasi, berfungsi untuk memancing ide atau imajinasi peserta berdasarkan benda yang dilihat. Latihan diawali dengan berjalan pelan mengelilingi ruangan. Tunjuklah sembarang benda yang terdapat dalam ruang itu dan sebutlah dengan nama yang berbeda. Misalnya, pembimbing menunjuk sebuah poster serta menyebutnya dengan "kertas".</li>
<li>Latihan ini menggunakan benda untuk stimulus imajinasi. Setiap peserta memegang sebuah sebuah benda, dan benda tersebut diimajinasikan sebagai apa saja. Dalam latihan gunakan stimulus seandainya. Contohnya, sebuah bola, maka imajinasikan "seandainya" bola tersebut ingin memakan Anda, atau bola tersebut mengajak Anda untuk berdansa dan sebagainya.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-5c+di-4o-c7+1b0"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1687306059"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></li>
</ul>
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-21276490733408927892017-02-20T17:25:00.016+07:002022-11-28T20:57:15.166+07:00Olah Suara atau Vokal dengan teknik Pernapasan, Senam Wajah, Senam Lidah, Senam Rahang Bawah, Latihan Tenggorokan, Berbisik, Mengerik dan Bergumam, Bersenandung<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: justify;">
<b>Olah Suara atau Vokal</b></h2>
<div style="text-align: justify;">
Dalam bermain teater, vokal seorang aktor mempunyai peranan yang penting, karena digunakan sebagai sarana komunikasi yang berwujud dialog. Dialog itu salah satu daya tarik dalam membina konflik-konflik dramatik. Kegiatan berdialog ini menjadi ciri khas dari teater.<br />
Selain itu, dalam dialog banyak terdapat nilai-nilai yang bermakna. Jika lontaran dialog tidak sesuai dengan naskah, nilai yang terkandung dalam naskah tidak dapat dikomunikasikan kepada penonton. Hal ini merupakan kesalahan fatal bagi seorang pemain teater.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-5c+di-4o-c7+1b0"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1687306059"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
<br />
Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh seorang pemain teater tentang fungsi ucapan, yaitu sebagai berikut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ol>
<li>Ucapan yang dilontarkan bertujuan untuk menghidupkan kata dari teks lakon kepada penonton.</li>
<li>Memberi arti khusus pada kata-kata tertentu melalui modulasi suara.</li>
<li>Memuat informasi tentang sifat dan perasaan peran atau tokoh, misalnya umur, kedudukan sosial, kekuatan, kegembiraan, putus asa, marah, dan sebagainya.</li>
<li>Mengendalikan perasaan penonton.</li>
<li>Memberi suasana dan melengkapi variasi.</li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Latihan vokal atau olah suara juga harus melalui tahapan-tahapan, yaitu sebagai berikut.</div>
<h3>
<b>Pemanasan</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-5c+di-4o-c7+1b0"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1687306059"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Pemanasan berfungsi untuk mengendorkan otot-otot organ produksi suara. Pemanasan dalam olah suara diawali dengan senam wajah, senam lidah, senam rahang, dan seterusnya.<br />
<br />
<b>1) Senam wajah</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Senam ini dilakukan dengan cara menggerakkan bagian-bagian dan atau otot-ototyang ada di wajah kita, misalnya dahi dikerutkan ke atas, mengarahkan otot-otot wajah ke kanan, ke kiri, dan ke bawah, membuka mulut selebar mungkin, mengatupkan bibir dan mengarahkan ke depan sejauh mungkin, mengatupkan dan memutar searah jarum jam, dan lain sebagainya.<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<b>2) Senam lidah</b><br />
Seperti halnya senam wajah, kita akan menggerakkan lidah secara maksimal, misalnya, menjulurkan lidah sejauh mungkin dan memutarnya, mengucapkan errrr... errrr... berulang-ulang atau mengucapkan dengan cepat: fud ... fud ... fud ... fud ... fud ... dah ... fud ... fud ... fud ... fud ... fud... dah .... secara berulang-ulang.<br />
<br />
<b>3) Senam rahang bawah</b></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Gerakkan rahang bawah dengan cara membuka dan menutup.</li>
<li>Gerakkan rahang bawah ke kiri dan kanan secara bergantian.</li>
<li>Gerakkan rahang bawah ke depan dan ke belakang secara bergantian.</li>
<li>Gerakkan rahang bawah melingkar sesuai dengan arah jarum jam dan ke arah sebaliknya.</li>
<li>Ucapkan dengan riang, ceria, gembira dan rileks: da ... da ... da ... da ... da ... da ... kemudian la ... la ... la ... la ... la ... la .... Latihan ini bisa dengan huruf konsonan yang lain yang digabung dengan huruf vokal a.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /> <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<b>4) Latihan tenggorokan</b></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Ucapkan lo ... la ... le ... la ... lo ...-lo ... la ... le ... la ... lo ...-lo ... la ... le... la ... lo .... Lakukan latihan ini dengan santai, semakin lama semakin keras tetapi tenggorokan tidak boleh teggang.</li>
<li>Nyanyikan dengan tenggorokan tetap terbuka: la... la... la... la ... Iaf...-la ... la... la ... la ... los ...-la ... la ... la ... la ... lof....</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>5) Berbisik</b></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Lafalkan huruf vokal (a i u e o) tanpa mengeluarkan suara. Dalam latihan ini, yang diutamakan adalah kontraksi otot-otot bibir, wajah, dan rahang.</li>
<li>Lafalkan huruf c... c/... r...s... t... tanpa mengeluarkan suara. Latihan ini juga berfungsi untuk melenturkan lidah.</li>
<li>Lafalkan huruf konsonan dengan tanpa mengeluarkan suara.</li>
<li>Lafalkan kata dan kalimat pendek tanpa mengeluarkan suara. Latihan ini diutamakan pengejaan tiap suku kata, baik dalam kata maupun dalam kalimat.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>6) Mengerik dan bergumam </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Fungsi mengerik dan bergumam adalah sebagai pemanasan organ produksi suara. Tahap latihan mengerik dan berguman adalah sebagai berikut:</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Tarik napas dengan cara mengerik, tahan, dan embuskan dengan cara bergumam. Fokus gumaman ini pada rongga dada. Rasakan getaran (mungkin terasa geli dan gatal) antara rongga hidung dan tenggorokan. Rasakan getaran pada rongga dada pada waktu kita bergumam.</li>
<li>Tarik napas dengan cara mengerik, tahan, dan embuskan dengan cara bergumam. Fokus gumaman ini pada batang tenggorokan atau trakea. Rasakan getaran pada batang tenggorokan pada waktu kita bergumam.</li>
<li>Tarik napas dengan cara mengerik, tahan, dan embuskan dengan cara bergumam, fokus gumaman ini pada rongga hidung atau nasal. Rasakan getaran pada rongga hidung pada waktu kita bergumam, biasanya ujung hidung akan terasa gatal.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-5c+di-4o-c7+1b0"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1687306059"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></li>
</ul>
<br />
<ul style="text-align: justify;">
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>7) Bersenandung</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-LAOKowZbe9U/WFpewHMMbiI/AAAAAAAAAF0/Ij_d4bc82rg7wfaIj7tdyWaE-BnRT8s1ACLcB/s1600/Bersenandung.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://4.bp.blogspot.com/-LAOKowZbe9U/WFpewHMMbiI/AAAAAAAAAF0/Ij_d4bc82rg7wfaIj7tdyWaE-BnRT8s1ACLcB/s400/Bersenandung.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Fungsi latihan bersenandung adalah untuk pemanasan organ produksi suara sekaligus untuk melatih penguasaan melodi.</div>
<ul>
<li>Tarik napas, tahan, dan embuskan sambil bersenandung. Lakukan latihan ini mulai dari nada rendah sampai nada yang tinggi, misalnya dengan suku kata na disenandungkan sesuai dengan tangga nada {do, re, mi, fa, sol, la, si, do). Lakukan sebanyak delapan kali pengulangan.</li>
<li>Tarik napas, tahan, dan embuskan sambil bersenandung dengan tidak sesuai tangga nada.</li>
</ul>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3719819688235656642.post-18739865435992332992017-02-20T17:24:00.026+07:002022-11-28T20:58:26.916+07:00Proses Pementasan Teater, Membaca Teks, Menghafal, Merancang Blocking<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2>
<b>Proses Pementasan Teater</b></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-JTZPz0vS7cg/WIEYhIDTu8I/AAAAAAAAAIo/jAQzOt-u8o05SiBVYN9JyBEGB9quTUpcACLcB/s1600/Proses%2BPementasan%2BTeater.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="280" src="https://2.bp.blogspot.com/-JTZPz0vS7cg/WIEYhIDTu8I/AAAAAAAAAIo/jAQzOt-u8o05SiBVYN9JyBEGB9quTUpcACLcB/s400/Proses%2BPementasan%2BTeater.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Sutradara membimbing para aktor selama proses latihan. Untuk mendapatkan hasil terbaik, sutradara harus mampu mengatur para aktor mulai dari proses membaca naskah lakon hingga materi pentas benar-benar siap untuk ditampilkan.<br />
Kunci utama dari serangkaian latihan adalah kerja sama antara sutradara dan aktor serta kerja sama antaraktor. Sutradara perlu menetapkan target yang harus dicapai oleh aktor melalui tahapan latihan.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br />
<br />
Oleh karena itu, penjadwalan latihan perlu dibuat. Dengan melaksanakan latihan sesuai jadwal, maka aktor dituntut kedisiplinan untuk memenuhi target capaian. Jadwal ini juga bisa digunakan sebagai acuan kerja penata artistik, sehingga ketika sesi latihan teknik dilangsungkan pekerjaan mereka telah siap.<br />
<br />
<b>1. Membaca Teks</b><br />
<br />
Tahap awal latihan teater adalah membaca. Sutradara membacakan naskah lakon secara keseluruhan kepada aktor, kemudian menjelaskan maksud dari lakon tersebut. Pada sesi ini, aktor boleh bertanya kepada sutradara hingga semua menjadi jelas dan aktor memahami maksud sutradara berkenaan dengan isi lakon. Setelah itu, para aktor membaca lakon secara bersama sesuai dengan karakter yang akan diperankan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karakter tokoh yang ada dalam naskah lakon tidak tampak hidup jika tidak dibaca dengan pemahaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa teknik membaca seperti di bawah ini dapat dilakukan untuk mendapatkan maksud lakon secara detail.</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Membaca berangkai, semua anggota duduk melingkar lalu membaca bergiliran (searah jarum jam) tanpa mempertimbangkan peran atau tokoh terlebih dahulu.</li>
<li>Membaca keseluruhan lakon dengan pelan dan cermat.</li>
<li>Membaca per suku kata dengan pelan dan teliti.</li>
<li>Membaca per kata dengan pelan dan teliti.</li>
<li>Membaca teks sebagai teks (tanpa mencoba mencari makna kalimat) dengan pelan.</li>
<li>Membaca dengan memperhatikan tanda baca dengan pelan dan teliti.</li>
<li>Mencari hubungan antara satu kata dengan kata lain, satu kalimat dengan kalimat yang lain.</li>
<li>Membaca dengan pemahaman.</li>
<li>Menambah waktu khusus untuk membaca naskah secara mandiri.</li>
</ul>
<b>2. Menghafal</b><br />
<b></b>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-5c+di-4o-c7+1b0"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1687306059"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>Kerja menghafal dimulai sesegera mungkin setelah mendapatkan naskah. Tidak perlu membayangkan blocking dalam menghapal teks. Latihan baris-baris dialog yang ada dalam teks lakon bisa dilakukan setiap hari. Semakin cepat dan tepat dalam menghapal maka proses kerja berikutnya menjadi semakin mudah.<br />
<br />
Untuk memudahkan kerja menghafal, beberapa teknik di bawah ini dapat dilakukan :<br />
<ul style="text-align: justify;">
<li>Membaca dialog secara keseluruhan dan diulang-ulang.</li>
<li>Membaca bagian per bagian secara berulang-ulang.</li>
<li>Membaca satu baris dialog kemudian langsung dihapalkan, setelahnya diikuti baris dialog selanjutnya.</li>
<li>Menemukan kata kunci atau kata yang mudah diingat antara dialog satu dengan yang lain.</li>
<li>Menggunakan alat perekam untuk merekam pembacaan dialog.</li>
<li>Seorang aktor tidak hanya menghapal dialognya sendiri, tetapi juga harus memahami dialog lawan mainnya. </li>
</ul> <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<b>3. Merancang Blocking</b><br />
<ul style="text-align: justify;">
<li><b>Blocking</b>. Blocking adalah kedudukan pemain, gerak pemain dari satu tempat ke tempat lain yang tentu saja dengan dorongan motivasi yang kuat (ada maksud dan tujuannya). Blocking dilakukan harus dengan tujuan tertentu karena suasana adegan menuntut demikian.</li>
<li><b>Levelling. </b>Levelling adalah pengaturan tinggi rendah posisi aktor di atas panggung. Levelling digunakan untuk membuat seluruh aktor di atas panggung nampak jelas. Pengaturan tinggi rendah posisi akan membantu sutradara dalam membuat fokus pemain. Pengaturan level dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton. Seperti sebuah lukisan yang penuh dengan warna, levelling dapat digunakan untuk memperkaya warna pertunjukan.</li>
<li><b>Balancing</b>. Balancing atau keseimbangan adalah pengaturan atau pengelompokan aktor di atas panggung untuk menghindari ketimpangan. Keseimbangan diperlukan untuk memenuhi ruang dan menghindari komposisi aktor yang berat sebelah. Jika salah satu ruang dibiarkan kosong sementara ruang yang lain terisi penuh, hal ini akan menimbulkan pemandangan yang kurang menarik. Keadaan berat sebelah seperti ini jika sering terjadi dalam satu waktu pementasan akan membuat penonton cepat jenuh. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="5218382214"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></li>
<li><b>Fokus</b>. Selain mengarahkan aktor, sutradara juga harus mampu mengarahkan perhatian penonton kepada segenap aktivitas dan karakter dalam setiap momen. Untuk itu, blocking harus terfokus pada apa yang diperhatikan oleh penonton. Perhatian penonton dapat difokuskan dengan menjaga agar setiap individu (aktor) dapat dilihat dengan jelas dan memanfaatkan ruang panggung sebaik mungkin.</li>
<li><b>Stop and go. </b>Stop and go adalah proses latihan menghafal secara keseluruhan atau per bagian. Di tengah proses, sutradara menghentikan sebentar (stop) dan memberikan penjelasan atau arahan kemudian para pemain mengulangi lagi adegan yang sama (go) sesuai arahan sutradara. Teknik ini sangat baik dilakukan agar pemain tidak kehilangan detail karakter yang diperankan (penghayatan peran).<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2606998159056791"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-5c+di-4o-c7+1b0"
data-ad-client="ca-pub-2606998159056791"
data-ad-slot="1687306059"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></li>
<li><b>Top-tail</b>. Proses latihan top-tail dilakukan untuk menghapal rancangan blocking yang telah ditetapkan oleh sutradara. Selain itu, juga digunakan untuk mengingat kunci akhir satu dialog dan awal dialog berikutnya atau yang biasa disebut cue (baca: kyu). Para aktor mempraktikkan blocking yang ditetapkan oleh sutradara dengan mengucapkan baris awal dialog {top) sebagai tanda mula dan mengucapkan baris akhir dialog (tail) sebagai tanda berubahnya blocking. Latihan ini dilakukan berulang-ulang hingga para aktor memahami desain blocking yang telah ditentukan.</li>
<li><b>Run-through</b>. Run-through adalah latihan hafalan naskah lakon secara keseluruhan. Para aktor berlatih memainkan peran dari awal sampai akhir cerita tanpa menggunakan naskah (lepas naskah). Dalam run-through sutradara tidak menghentikan proses latihan yang sedang dilakukan. Arahan atau kritik diberikan setelah latihan berakhir.</li>
</ul>
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14001903674177597337noreply@blogger.com