Musik dan Lagu Daerah, Ragam Lagu Daerah Nusantara, Berbagai Musik Daerah Nusantara

Musik dan Lagu Daerah

Indonesia kaya akan keaneka ragaman budaya daerah. Diantaranya adalah lagu dan musik daerah. Kita bisa mengenal lagu-lagu daerah yang ada di nusantara ini, jika anda sering mendengar dan menyanyikannya. Apa saja lagu-lagu daerah yang ada di nusantara ini? Mari kita simak uraian berikut ini :

Ragam Lagu Daerah Nusantara

Indonesia kaya akan kebudayaan yang beraneka ragam. Setiap daerah memiliki ciri khas kebudayaannya sendiri. Keunikan kebudayaan dapat kita temukan dalam berbagai hal, salah satunya adalah lagu-lagu daerah.
Lagu Derah adalah lagu yang lahir dari budaya daerah dan berisi gambaran tingkah laku masyarakat daerah tersebut. Lagu daerah merupakan kekayaan budaya banysa yang sangat tinggi nilainya. Kita sebagai warga negara wajib untuk melestarikannya.


Lagu daerah nusantara sangatlah beraneka ragam, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
  1. Kampuan Nan Jauah Di Mato berasal dari Daerah Sumatera Barat
  2. Butet, Sengko berasal dari Darah Tapanuli
  3. Soleram berasal dari Daerah Riah
  4. Jali-Jali Berasal Dari Daerah Jakarta
  5. Panon Hideung Berasal dari Daerah Jawa Barat.
  6. Suwe Ora Jamu Berasal Dari Derah Jawa Tengah
  7. Tanduk Majeng berasal dari Daerah Madura
  8. Dewa Ayu berasal dari Daerah Bali
  9. Cik-Cik Periook berasal dari Daerah Kalimantan Barat
  10. Angin Mamiri berasal dari Sulawesi Selatan
  11. O Ina Ni Keke berasal dari Sulawesi Utara
  12. Buka Pintu berasal dari Daerah Maluku
  13. Apuse berasal dari Daerah Papua/Irian Jaya.
Dan masih banyak lagi lagu-lagunya dari daerah lainnya. Coba kamu perhatikan di daerahmu apa lagu daerah yang sudah tidak asing lagi bagimu.


Berbagai Musik Daerah Nusantara

Bumi nusantara terdiri dari ribuan pulau yang membentang dan ratusan suku yang memiliki kekayaan budaya daerah. Salah satu budaya daerah adalah seni musik yang bermacam ragamnya. Seni musik daerah disebut juga dengan musik tradisional. Musik tradisional merupakan kekayaan budaya dan identitas daerah tersebut. Tiap daerah tentu saja memiliki ciri yang berbeda dari daerah lainnya.

Ragam Musik Daerah

Musik tradisional dibagi menjadi dua, yaitu musik rakyat dan musik tradisional klasik.
Musik Rakyat

Adalah musik daerah yang lahir dari masyarakat pedesaan, hidup dan berkembang di tengah-tengah rakyat. Musik rakyat biasa dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu yang tidak diketahui pengarangnya. Misalnya bunyi lesung pada saat kegiatan menumbuk padi di sawah digunakan untuk mengiringi lagu "Jamuran".

Musik Tradisional Klasik

Musik tradisional klasik merupakan musik tradisional pilihan yang dikembangkan di pusat-pusat pemerintahan kerajaan. Contohnya dapat kita temukan dalam musik gamelan Jawa, Sunda, dan Bali.

Fungsi Musik Daerah

Musik daerah memiliki fungsi yang sangat penting bagi masyarakat dalam kegiatan sehari-hari. Adapun fungsi musik tersebut antara lain adalah :
a. Pengiring tari
b. Sarana upacara adat
c. Iringan Pertunjukan
d. Sarana Bermain

Jenis Alat Musik Yang Dimainkan

Berdasarkan alat musik yang dimainkan dalam lagu daerah, maka jenis alat musik terbagi menjadi dua, yaitu alat musik tradisional dan alat musik modern.

Alat Musik Tradisional

Alat musik musik tradisional adalah alat musik yang terbuat dari kayu, bambu, kulit, lontar, besi, dawai, dan sebagainya. Yang termasuk dalam alat musik tradisional adalah serunai, calung, sasando, kolintang, dan talempong. Contoh alat musik tradisional bisa anda lihat pada gambar berikut
Alat Musik Tradisional

Alat Musik Modern

Alat musik modern adalah alat musik yang sudah mendapat pengaruh dari budaya barat.
Contoh Alat musik moder.

Alat Musik Modern

Postingan populer dari blog ini

Pengemasan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

Pertunjukan Tari, Rias Cantik atau Tampan, Rias Tokoh

Olah Suara atau Vokal dengan teknik Pernapasan, Senam Wajah, Senam Lidah, Senam Rahang Bawah, Latihan Tenggorokan, Berbisik, Mengerik dan Bergumam, Bersenandung