Seni Karya, Tari Balet, Mengidentifikasi, Seni Rupa, Mancanegara, Musik, Asia

Mengidentifikasi Karya Seni Tari Mancanegara di Luar Asia


Tari mancanegara adalah tarian yang berasal dari mancanegara atau luar Nusantara. Tarian di mancanegara luar Asia memiliki keragaman dan keunikan yang tentu berbeda dengan di kawasan Asia. Perkembangan seni, termasuk seni tari terjadi secara alami dan sesuai dengan tuntutan zaman. Dengan kata lain, perkembangan seni, termasuk seni tari tidak terlepas dari perkembangan dan pertumbuhan budaya pemiliknya. Oleh karena itu, muncul keragaman seni tari, baik di Nusantara maupun mancanegara. Berikut ini akan dipaparkan mengenai beberapa jenis tarian mancanegara luar Asia.
Balet

Tari balet dikembangkan pertama kali di Italia, kemudian di Prancis dikembangkan dengan mengombinasikan musik, drama, puisi, nyanyian, kostum, dan tarian. Awalnya, anggota penari balet terdiri dari para bangsawan yang mengambil bagian sebagai pemain sandiwara. Sepanjang pemerintahan Louis XIV, yang juga seorang penari, kesenian tarian dilindungi. Seiring perkembangan zaman, penari profesional mulai mencari penari-penari amatir. Para guru tari balet mendapat izin dari Pemerintah Prancis untuk mendirikan sekolah balet yang pertama, yaitu Academie Ro\/alcde Danse yang dibuka di Paris pada tahun 1661. Tidak lama kemudian, kelompok tari balet dilembagakan untuk yang pertama kali, asosiasi akademi juga dibentuk. Kelompok tersebut semula diiringi ansambel yang dimainkan oleh kaum wanita.

Sepanjang abad ke-18 tari balet masih sering dilakukan di samping puisi atau opera. Akan tetapi, gagasan pertunjukan balet masih terpisah dari menyanyi atau dialog. Sebagai gantinya, digunakan pelawak untuk menceritakan isi (tema) tari balet tersebut. Penari wanita profesional mulai mengambil tempat dalam pementasan. Pada awalnya, karena norma-norma sosial mereka melakukan dengan sepatu berhak tinggi serta rok panjang. Akan tetapi, pada perkembangannya mereka menggunakan rok pendek yang kaku dan berbulu halus, rok semacam itu disebut lutus.


Perubahan kostum dibuat, terutama untuk wanita-wanita. Perubahan ini sebagai bagian hasil Revolusi Prancis. Sepatu berhak tinggi digantikan dengan sandal, sedangkan korset dan rok longgar diganti dengan pakaian ketat. Beberapa penari balet wanita, seperti Fanny Elssler dan Marie Taglioni, mengganti sandal dengan sepatu sandal agar mampu melakukan gerakan naik dengan cepat. Ada tujuh gerakan yang disusun pada tahun 1796 dalam tarian balet, yaitu melentur, naik, meregang, meluncur, melompat, memutar, dan bergerak cepat.

Pada periode waktu antara 1830-1870 digolongkan sebagai zaman romantis dalam tari balet. Format untuk tari balet yang dikembangkan pada periode ini mengambil tema dunia nyata dan dunia tidak nyata. Kebanyakan penari balet wanita melukiskan peri yang memakai gaun putih yang sekarang disebut sebagai tutus romantis. Tari balet yang diciptakan selama kurun waktu ini mencakup Gizelle (1841), La Sylphide (1832), dan Coppelia (1870). Zaman romantis mengalami masa di mana tari balet hilang ketenarannya di Eropa Barat. Hal ini dikarenakan adanya kompetisi musik yang cenderung digemari daripada balet. Selain itu, disebabkan ketiadaan peneipta seni tari balet dan penari pria yang kuat.


St. Petersburg menjadi pusat tari balet sepanjang pertengahan abad yang ke-19. Format seni didukung oleh kaisar (Rusia) dan didukung juga dengan keberhasilan tari balet kerajaan, tari balet sekolah, tari balet Kirov, dan bakat Marius Petipa. Rok pendek mulai digunakan pada masa ini.

Banyak cerita tari balet, seperti The Nutcracker, Doti Quixote, Swan Lake, The Sleeping Beauty, dan Le Corsairc diproduksi selama periode ini. Pada masa Revolusi Rusia pertunjukan seni dilarang, tetapi Nicholas Sergeyev berhasil menyelundupkan dokumen notasi lagu dan koreografi tari balet kerajaan ke luar Rusia dan ke negara Barat. Oleh karena itu, banyak tari balet yang selamat dan masih dilakukan sampai sekarang.

Impresario Rusia Serge Diaghilev adalah pengiring instrumental tari balet Eropa Barat dan mengalami perubahan (evolusi) sampai abad ke-20. Serge Diaghilev bukan seorang penari ataupun peneipta balet, tetapi sangat menyukai balet dan berusaha melindungi balet. Ia menyatukan komposer Rusia, penari, koreografer balet, dan para perancang untuk membentuk kelompok Diaghilev Ballet Russes. Kelompok ini berkeliling Eropa dan Amerika Serikat. Diaghilev adalah tokoh yang terkemuka dalam tari balet, ia berjasa dalam meluncurkan karier seniman, seperti Anna Pavlova, Michel Fokine, Vaslav Nijinsky, dan George Balanchine.

Setelah kematian Diaghilev, kelompok ini bubar. Banyak dari penarinya keliling Eropa Barat dan Amerika Serikat. Michel Fokine bergabung derngan American Ballet Theater di tahun 1940 sebagai koreografer tari balet rakyat. George Balanchine juga datang ke Amerika dan singgah di New York City Ballet pada tahun 1934. Sementara, Balanchine mengembangkan apa yang kini dikenal sebagai balet gaya nco-classical.

Pada awal abad ke-20, ada suatu ledakan inovasi dalam gaya tarian yang ditandai oleh suatu eksplorasi gerak. Pelopor tarian modem, meliputi: Loie Fuller, Isadora Duncan, Mary Wigman, dan Ruth St. Denis. Musik pengiringnya sebagai basis untuk keserasian gerak tubuh. Selain itu, pemikiran Emile Jaques-Dalcroze sangat berpengaruh dalam perkembangan tari modem dan tari balet modem. Pengaruh tersebut dibawa para seniman terkenal, seperti Marie Rambert.

Keserasian gerak tubuh dikembangkan oleh Rudolf Steiner dan Lori Maier-Smits yang menggabungkan unsur-unsur formal tarian tradisional dengan gaya baru. Selain itu, mereka memperkenalkan istilah-istilah baru dalam seni tari. Pada tahun 1920-an, muncul gaya baru yang dibawa oleh seniman tari, seperti Martha Graham dan Doris Humphrey. Sejak itu gaya tarian kreasi baru dikembangkan secara luas.
Tari balet juga merambah Australia. Tari balet klasik mencakup tari balet Australia. Tari balet tersebut, meliputi: Australian Dattce Theater, Bnngarra Dattce Theater, Leigh Warreti & Dancers, dan Sydney Dance Cotnpany.

Postingan populer dari blog ini

Pertunjukan Tari, Rias Cantik atau Tampan, Rias Tokoh

Pengemasan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

Olah Suara atau Vokal dengan teknik Pernapasan, Senam Wajah, Senam Lidah, Senam Rahang Bawah, Latihan Tenggorokan, Berbisik, Mengerik dan Bergumam, Bersenandung