Pameran Karya Seni Rupa Kelas atau Sekolah

Pameran Karya Seni Rupa Kelas atau Sekolah

Menumbuhkan Rasa Cinta Akan Karya Seni dan Mengembangkan Hasil Karya Seni

Pameran Karya Seni Rupa Kelas atau Sekolah

 
Salah satu usaha untuk memperlihatkan hasil karya seni rupa yang di buat oleh siswa maka pihak sekolah alangkah baiknya mengadakan Pameran Karya Seni Rupa Kelas atau Sekolah.
Sebelum melanjutkan membaca artikel ini terlebih dulu simak beberapa pertanyaan berikut agar anda paham maksud dari pembelajaran dari artikel Pameran Karya Seni Rupa Kelas atau Sekolah.
Apa sebenarnya pameran karya seni kelas atau sekolah itu?
Apa Saja persiapan yang harus dilakukan dalam pelaksanaan pameran kelas atau sekolah?
Peralatan dan perlengkapan apa saja yang di perlukan?
Bagaimana penataan karya seni rupa pada pameran kelas atau sekolah?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut maka lanjutkan membaca sampai akhir.
Pameran Seni Rupa Kelas Atau Sekolah 
Arti dari pameran yaitu sebagai kegiatan penyajian visual untuk menyampaikan Ide kreatifnya kepada masyarakat luas. Dengan menampilkan hasil karya di hadapan khalayak umum, maka akan mendapatkan penilaian, penghargaan, tanggapan, respon, ataupun kritikan sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas karya seni berikutnya.
Pameran karya seni rupa tidak hanya dilakukan oleh para seniman besar saja, namun seniman cilikpun sudah banyak menampilkan hasil karyanya lewat pameran-pameran yang diadakan oleh sekolah. Pameran kelas atu sekolah merupakan kegiatan studi yang berfungsi untuk menampilkan hasil karya siswa.

Manfaat yang akan di dapat oleh siswa dengan adanya pameran kelas atau sekolah adalah :
  1. Siswa mampu menunjukkan apresiasinya melalui kreatifitas di bidang seni, khususnya seni rupa.
  2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkarya sekaligus sebagai ajang prestasi dan kompetensi dibidang seni.
  3. Memperbesar rasa percaya diri siswa sehingga dapat memotivasi kreativitasnya untuk berkarya.
  4. Melatih siswa berorganisasi dan bekerjasama, mengambil mufakat dengan bermusyawarah, dan menghormati pendapat orang lain.

Apa saja Jenis-Jenis Pameran

Adapun menurut jenisya, maka pameran dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu :
  1. Pameran Umum. Yang dimaksud dengan pameran umum adalah pameran yang diadakan oleh masyarakat luas, maka pameran ini sifatnya umum (terbuka) untuk siapa saja dan penyelenggaranyapun boleh siapa saja, misalnya seniman atau instansi.
  2. Pameran khusus. Maksudnya adalah pameran yang diadakan oleh kalangan tertentu dan untuk orang tertentu, misalnya sekolah mengadakan pameran kelas atau sekolah. Kegiatan pameran kelas atau sekolah hanya diikuti oleh siswa kelas, misalnya kelas VII mengadakan pameran kelas jadi yang boleh ikut hanya siswa kelas VII saja.

Tahapan Persiapan Pameran Kelas atau Sekolah

Untuk menyelenggarakan pameran kelas atau sekolah maka diperlukan persiapan yang matang supaya kegiatan pameran dapat berlangsung dengan lancar. Adapun tahapan-tahapan dalam menyelenggarakan pameran sekolah adalah :

Persiapan Perencanaan (persiapan awal)
Adapun persiapan Perencanaan ini mencakup pembentukan panitia, pembuatan proposal, penyusunan jadwal, dan tempat penyelenggaraan.

Pembentukan Panitia
Panitia merupakan kelompok orang yang ditunjuk atau dipilih dalam mengurus suatu kegiatan. Pembentukan panitia ini sebaiknya di lakukan secara musyawarah  di tingkat kelas yang di pimpin oleh ketua kelas dan kalau ditingkat sekolah di pimpin oleh ketua OSIS.

Adapun susunan kepanitian sebagai berikut :
1. Pelindung di jabat otomatis oleh Kepala Sekolah. Tugasnya sebagai penanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan pameran di kelas atau di sekolah, baik menyangkut urusan ke dalam maupun ke luar.

2. Penanggung jawab dijawab oleh guru mata pelajaran yang bersangkuta (guru kesenian). Tugasnya memberikan arahan dan bimbingan tentang kegiatan yang akan dilaksanakan.

3. Ketua dijabat oleh ketua kelas atau ketua OSIS. Tugasnya mengkoordinasi dan memimpin semua kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan pameran.

4. Wakil ketua di jabat oleh siswa. Tugasnya membantu ketua untuk kelancaran kegiatan pameran.

5. Sekretaris di jabat oleh siswa. Tugasnya menangani bidang administrasi kegiatan pameran.

6. Bendahara dijabat oleh siswa. Tugasnya memegang di bidang keuangan kegiatan pameran.

7. Seksi-seksi di jabat oleh siswa.

Seksi dibagi lagi menjadi :
  • Seksi penyeleksi, bertugas menyeleksi karya-karya yang akan di pamerkan.
  • Seksi dekorasi, bertugas mengatur dan membuat ruang pameran menjadi tampak lebih indah dan menarik.
  • Seksi dokumentasi, bertugas mempublikasikan semua yang berhubungan dengan kegiatan pameran.
  • Seksi keamanan, bertugas menjaga keamanan selama pameran berlangsung sampai acara kegiatan pameran selesai.
  • Seksi perlengkapan, bertugas mempersiapkan segala perlengkapan dan alat-alat yang diperlukan dalam kegiatan pameran berlangsung.
  • Seksi konsumsi, bertugas dan bertanggung jawab berbagai hal yang berkaitan dengan konsumsi.
Pembuatan Proposal

Sebelum pelaksanaan kegiatan pameran kelas atau sekolah, perlu dibuatkan proposal untuk mendapatkan persetujuan pimpinan sekolah. Proposal kegiatan berisi tentang semua hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pameran kelas atau sekolah mulai dari awal sampai akhir kegiatan. Contoh Proposal bisa di lihat pada audyasoke.

Penentuan Tema

Tema merupakan pokok pikiran yang akan menjiwai seluruh kegiatan. Dalam menetukan tema harus disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan pameran kelas atau sekolah. Contohnya "Dengan Pameran Seni Rupa Kita Tingkatkan Prestasi Belajar dan Kreativitas". Isi dari tema bisa juga menyesuaikan dengan momen-momen hari tertentu seperti  "Hari Kartini".

Penyusunan Jadwal

Jadwal kegiatan pameran perlu disusun dengan baik dan terprogram dengan rapi agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan sukses. Pada jadwal acara tertera hari, tanggal, waktu, tempat dan jenis kegiatan yang akan di laksanakan.

Tempat

Tempat pameran perlu dipersiapkan dengan baik sebelum pelaksanaan kegiatan. Syarat-syarat tempat pameran yang baik antara lain, strategis, mudah di jangkau, luas, aman, bersih dan dekat dengan keramaian.

Tahap pengumpulan Karya

Karya-karya seni yang akan ditampilkan di kumpulkan oleh panitia, ketua kelas atau guru kesenian. Semua hasil karya yang sudah terkumpul di kelompokkan menurut jenis karyanya, baik karya dua dimensi maupun tiga dimensi.

Tahap Seleksi Karya

Karya yang sudah terkumpul di seleksi kelayakannya sebelum di pamerkan. Dalam proses penyeleksian, dapat meminta pertimbangan kepada guru-guru yang mengajar kesenian ataupun kepada siswa yang memiliki kelebihan dibidang seni rupa, atau bisa juga melibatkan seniman, agar karya yang di pamerkan bernilai dan berkualitas.


Tahap Persiapan Akhir

Sebelum pelaksanaan pameran, perlu diadakan persiapan akhir atau gladi bersih untuk mengecek kesiapan akhir panitia. Dengan gladi bersi akan diketahui hal-hal yang perlu di benahi. Pelaksanaan gladi bersih dapat dilakukan sehari sebelum pelaksanaan kegiatan pameran.

Tahap Pelaksanaan Pameran

Setelah semua persiapan selesai, pameran kelas atau sekolah dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Keberhasilan suatu pameran tergantung dari kesiapan dan kerjasama yang baik dari panitia. Jangan sampai kegiatan pameran kacau karena kurang koordinasi.
Lihat yang Anda Cari disini.

Postingan populer dari blog ini

Pertunjukan Tari, Rias Cantik atau Tampan, Rias Tokoh

Pengemasan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

Olah Suara atau Vokal dengan teknik Pernapasan, Senam Wajah, Senam Lidah, Senam Rahang Bawah, Latihan Tenggorokan, Berbisik, Mengerik dan Bergumam, Bersenandung